Upacara Di IKN Usai, Basuki Sebut Pembangunan Baru Mulai

bagikan

Upacara HUT RI ke-79 perdana dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Setelah dilakukan perhelatan akbar tersebut, banyak yang mengira pembangunan IKN telah usai.

Upacara Di IKN Usai, Basuki Sebut Pembangunan Baru Mulai

IKN ini baru mulai, orang merasanya sudah 17 Agustus sudah selesai. No, masih baru mulai. Investor baru mulai masuk, investor yang baru mulai masuk belum ada jalannya, jaid harus kita bikin jalannya MUT, airnya, listriknya, (IKN) baru mulai katanya kepada wartawan di gedung DPR RI, Rabu (28/8/2024). Basuki menuturkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Misalnya seperti mengerjakan fasilitas lain untuk infrastruktur yang akan dibangun oleh investor.

Untuk kelanjutan pembangunan IKN, pemerintah juga sudah menyiapkan anggarannya. Misalnya pada Kementerian PUPR. Lalu dibutuhkan anggaran tambahan Rp 0,25 triliun untuk melanjutkan pembangunan hunian vertikal TNI dan pengadaan Harmag pada 47 tower ASN dan Hankam. Tambahan anggaran Rp 20,32 triliun ini termasuk ke dalam permintaan tambahan anggaran keseluruhan Kementerian PUPR yang berjumlah Rp 61,3 triliun. Klik link berikut ini untuk mengetahui lebih dalam tentang IKN CENTER INDONESIA.

Kementerian PUPR Minta Tambahan Anggaran Rp 61 T

Basuki menyampaikan rincian tambahan anggaran Rp 61,3 triliun ini akan digunakan untuk Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebanyak Rp 18,89 triliun, Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp 22,19 triliun, Direktorat Jenderal Cipta Karya sebesar Rp 12,72 triliun, dan Direktorat Jenderal Perumahan sebesar Rp 7,51 triliun. Basuki mengatakan, Kementerian PUPR sudah menyampaikan usulan penambahan anggaran melalui Surat Menteri PUPR Nomor 725 tanggal 8 Agustus untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat terbatas tentang Nota Keuangan dan RAPBN 2025 pada 5 Agustus lalu.

Ia menuturkan, anggaran yang dibutuhkan Kementerian PUPR untuk 2025 yaitu Rp 176,9 triliun sementara saat ini pagu anggaran yang diberikan adalah Rp 75,63 triliun maka dari itu masih dibutuhkan tambahan anggaran Rp 61,3 triliun. Ia pun merincikan uang tersebut akan digunakan untuk berbagai hal, seperti dukungan ketahanan pangan dan energi, jaringan air baku dan bendungan, pengadaan tanah non-PSN, penyelesaian IKN (mulai dari jalan tol, pembangunan kantor, hingga sektor perumahan), jalan tol, infrastruktur (Daerah Otonom Baru) Papua, jembatan gantung, serta pembangunan SPAM. Lalu ada juga pembangunan sarana prasarana perguruan tinggi, pasar, dan olahraga.

Selanjutnya, untuk program penyediaan air minum dan layanan pengelolaan limbah, program padat karya, pembangunan prasarana air limbah, serta penataan kawasan permukiman. Di bidang perumahan, akan digunakan untuk penyelesaian kebutuhan hunian di IKN, pembangunan rumah susun, pembangunan rumah swadaya, pembangunan rumah khusus reguler, dan bantuan PSU bidang perumahan.

Baca Juga: Smart City di IKN: Integrasi Teknologi dan Lingkungan

Terkait Upacara Di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Terkait Upacara Di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Dengan upacara resmi yang telah usai dan pernyataan dari Basuki Hadimuljono, tahap berikutnya dalam pembangunan IKN siap dimulai. Proyek ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

1. Penutupan Upacara

Upacara penting yang menandai langkah baru dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai. Upacara ini merupakan simbolis akhir dari fase perencanaan dan persiapan awal untuk proyek pembangunan kota baru di Kalimantan Timur, Indonesia.

2. Pernyataan Basuki Hadimuljono

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyatakan bahwa dengan berakhirnya upacara tersebut, fase pembangunan fisik yang lebih substansial kini dapat dimulai. Menurut Basuki, fase perencanaan dan persiapan telah selesai dengan sukses, dan kini fokus akan beralih ke pelaksanaan pembangunan infrastruktur dasar dan fasilitas penting di IKN.

3. Tahapan Pembangunan

Pembangunan yang dimulai meliputi berbagai aspek, termasuk infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sistem drainase, serta pembangunan fasilitas umum seperti perumahan, kantor pemerintahan, dan area komersial. Basuki mengungkapkan bahwa tim konstruksi dan perencana siap untuk mengimplementasikan rencana pembangunan yang telah disetujui.

4. Harapan Dan Tujuan

Pembangunan IKN diharapkan akan menjadi sebuah kota modern dan berkelanjutan yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki distribusi populasi di Indonesia. Pemerintah menargetkan bahwa proyek ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi yang baru.

5. Tantangan Yang Dihadapi

Basuki juga mencatat bahwa pembangunan IKN akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk logistik, pemindahan penduduk, dan dampak lingkungan. Tim proyek telah mempersiapkan strategi untuk mengatasi masalah-masalah ini secara efektif.

6. Timeline Dan Harapan Ke Depan

Pemerintah menargetkan beberapa tahapan kunci dari pembangunan akan selesai sesuai jadwal, dengan beberapa fasilitas penting diharapkan sudah beroperasi dalam waktu dekat. Basuki berharap bahwa upaya ini akan mengarah pada pencapaian visi pemerintah untuk menciptakan IKN sebagai kota yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan.

Upacara Reski Di IKN

Upacara ini diadakan untuk merayakan penyelesaian fase persiapan dan perencanaan proyek pembangunan IKN. Kini menjadi simbol penting bagi pemerintah dan masyarakat mengenai komitmen terhadap pembangunan kota baru. Upacara biasanya melibatkan prosesi resmi, pidato oleh pejabat pemerintah, dan mungkin penandatanganan dokumen penting. Selain itu, upacara ini juga dapat mencakup peresmian beberapa elemen simbolis dari proyek.

Dengan berakhirnya upacara, Basuki Hadimuljono mengonfirmasi bahwa fase pembangunan fisik IKN kini dapat dimulai. Ini mencakup pembangunan infrastruktur dasar dan fasilitas yang akan membentuk fondasi kota baru. Pembangunan akan mencakup berbagai aspek, termasuk konstruksi jalan, jembatan, dan sistem drainase. Selain itu, pembangunan fasilitas umum seperti perumahan, kantor pemerintahan, dan area komersial juga akan dimulai.

Rencana Pembangunan IKN

Pembangunan infrastruktur dasar meliputi jalan utama, jembatan, dan sistem drainase yang akan mendukung perkembangan kota. Infrastruktur ini penting untuk memfasilitasi transportasi dan mengelola aliran air. Pembangunan fasilitas umum seperti perumahan untuk pegawai pemerintah dan masyarakat, gedung kantor pemerintahan, dan pusat layanan publik akan menjadi prioritas. Fasilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan pejabat pemerintah di IKN.

Selain itu, akan ada pengembangan area komersial yang dirancang untuk. Mendukung ekonomi lokal dan menyediakan ruang untuk aktivitas bisnis dan rekreasi. Secara keseluruhan, upacara di IKN yang telah selesai menandai langkah penting dalam proyek pembangunan kota baru ini, dan pernyataan Basuki Hadimuljono menunjukkan bahwa fase implementasi dan konstruksi kini resmi dimulai.

Kesimpulan

Upacara resmi yang menandai akhir dari fase persiapan dan perencanaan untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai. Dengan berakhirnya upacara ini, pemerintah Indonesia, melalui pernyataan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengonfirmasi bahwa fase pembangunan fisik kini dimulai. Berikut adalah beberapa poin utama dari perkembangan ini. Secara keseluruhan, penyelesaian upacara di IKN menandai dimulainya fase penting dari proyek pembangunan. Dengan langkah-langkah yang telah diambil dan rencana yang jelas, pemerintah berharap bahwa IKN akan berkembang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi yang sukses serta berkelanjutan. Ketahui juga tentang iformasi-informasi tentang berita berita yang lagi viral hanya dengan klik link berikut viralfirstnews.com.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *