Bus Listrik Sebagai Transportasi Ramah Lingkungan Bagi ASN Otorita IKN
ASN Otorita IKN kini menjalani mobilitas harian dengan menggunakan bus listrik sebagai moda transportasi ramah lingkungan menuju kantor.
Dibawah ini IKN CENTER INDONESIA akan membahas penggunaan bus listrik ini mencerminkan komitmen IKN dalam menerapkan solusi ramah lingkungan sekaligus memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pegawai dalam menjalankan aktivitas kerja mereka di ibu kota baru.
Pemanfaatan Bus Listrik Oleh ASN Otorita IKN
Sejak awal Maret 2025, sebanyak 500 pegawai Otorita IKN secara rutin menggunakan bus listrik untuk berangkat dan pulang kerja dari kompleks hunian ASN dan hunian pekerja kontraktor. Bus listrik ini melayani rute feeder yang menghubungkan kompleks hunian dengan kantor Otorita IKN.
Dengan jarak tempuh sekitar 3 kilometer dan waktu perjalanan kurang dari 10 menit. Moda transportasi ini membuat mobilitas para ASN menjadi lebih mudah dan efisien. Serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berpotensi menimbulkan polusi udara.
Komitmen Lingkungan & Transportasi Ramah Lingkungan
Penggunaan bus listrik sebagai transportasi harian ASN merupakan wujud nyata dari upaya IKN dalam penerapan transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sebagai pusat pemerintahan yang direncanakan menjadi kota masa depan. IKN mengadopsi kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung konsep green city.
Moda bus listrik ini beroperasi sejak September 2024 dengan armada sebanyak 10 unit yang melayani empat rute utama di kawasan IKN. Selain itu, Otorita menyediakan layanan antar jemput yang terintegrasi untuk memastikan kenyamanan pengguna.
Infrastruktur Pendukung di Kawasan IKN
Transportasi bus listrik merupakan bagian dari ekosistem penunjang infrastruktur IKN yang sudah siap mendukung aktivitas ASN dan pegawai pemerintahan lainnya. Kawasan Istana Negara, kantor Kemenko, serta fasilitas penunjang seperti minimarket, restoran, dan ATM telah dibangun untuk menjamin kelengkapan kebutuhan para pegawai.
Hunian ASN juga sudah tersedia dalam beberapa tower yang mampu menampung ribuan pegawai, sehingga mendukung kelancaran mobilitas dan interaksi sosial di dalam IKN.
Baca Juga:
Efisiensi Waktu & Kenyamanan Perjalanan
Waktu tempuh kurang dari 10 menit dengan jarak sekitar 3 kilometer dari hunian ke kantor memberikan keuntungan signifikan bagi ASN dalam mengatur jadwal kerja dan menghemat energi. Bus listrik yang digunakan memiliki frekuensi keberangkatan yang cukup memadai.
Sehingga pegawai dapat menyesuaikan jadwal pergi dan pulang tanpa harus menunggu lama. Selain itu, penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini memberikan suasana perjalanan yang lebih tenang tanpa polusi suara dan udara, meningkatkan kenyamanan selama perjalanan harian.
Dampak Positif Bagi Lingkungan & Masyarakat IKN
Penggunaan bus listrik oleh ASN tidak hanya memberikan kemudahan mobilitas, tetapi juga berdampak positif terhadap kualitas lingkungan di IKN. Dengan mengurangi pemakaian kendaraan bermesin pembakaran internal, emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab perubahan iklim dapat ditekan.
Hal ini sesuai dengan visi IKN untuk menjadi kota yang hijau dan berkelanjutan. Selain itu, transportasi umum yang terintegrasi dapat menjadi contoh bagi warga dan pengunjung IKN dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Kesimpulan
Selain bus listrik, IKN terus mengembangkan sistem transportasi umum yang modern dan canggih. Rencana pembangunan moda transportasi seperti MRT, LRT, kereta cepat, serta kendaraan otonom dan taksi terbang. Tengah dipersiapkan untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat dan mendukung pembangunan ibu kota baru.
Dengan hadirnya berbagai moda transportasi ramah lingkungan, IKN diharapkan dapat menjadi kota yang terintegrasi, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh penghuni dan pelaku aktivitas di dalamnya. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap yang kami berikan dalam membahas IKN CENTER INDONESIA setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari ikn.kompas.com
- Gambar Kedua dari otomotif.katadata.co.id
