Pakuwon Nusantara, Superblok Rp 5 Triliun di IKN Masih Tahap Desain
Pakuwon Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, yang digagas oleh PT Pakuwon Jati Tbk melalui anak usahanya PT Pakuwon Nusantara Abadi, masih berada dalam tahap desain.
Dengan nilai investasi mencapai Rp 5 triliun, proyek ini direncanakan akan menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi dan sosial utama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. IKN CENTER INDONESIA akan mengulas secara lengkap proyek superblok Pakuwon Nusantara senilai Rp 5 triliun yang tengah dikembangkan di Ibu Kota Nusantara, mulai dari konsep desain hingga progres terkini pembangunannya.
Konsep Superblok yang Terintegrasi
Pakuwon Nusantara dirancang sebagai kawasan mixed-use yang mengintegrasikan berbagai fungsi dalam satu area seluas 7,2 hektare. Proyek ini akan mencakup pusat perbelanjaan, kondominium, hotel, dan apartemen servis, yang semuanya dirancang dengan konsep modern dan ramah lingkungan.
Pakuwon Mall Nusantara, sebagai pusat perbelanjaan utama, akan memiliki luas area sewa (net leasable area/NLA) sebesar 55.733 meter persegi dan mengusung konsep sky terrace yang menyatu dengan alam sekitar. Selain itu, dua menara kondominium dengan total 162 unit hunian premium akan dibangun.
Bersama dengan hotel Four Points by Sheraton yang memiliki 295 kamar, Tribute Portfolio by Marriott, dan hotel bintang lima Westin dengan total 234 kamar. Sebanyak 108 unit apartemen servis juga akan tersedia untuk memenuhi kebutuhan hunian di kawasan tersebut.
Baca Juga:
Desain yang Harmonis Dengan Alam
Konsep desain Pakuwon Nusantara mengedepankan integrasi dengan alam sekitar, sejalan dengan visi IKN sebagai “forest city”. Ruang terbuka hijau yang luas akan menjadi bagian integral dari kawasan ini, menciptakan suasana yang asri dan nyaman bagi penghuninya.
Jalur pedestrian yang luas juga direncanakan untuk memfasilitasi mobilitas pejalan kaki, memungkinkan mereka menikmati lingkungan yang hijau dan sejuk.
Progres dan Rencana Pembangunan
Meskipun saat ini masih dalam tahap desain, proyek Pakuwon Nusantara menunjukkan komitmen serius dalam pembangunan IKN. Peletakan batu pertama telah dilakukan pada November 2023, menandai dimulainya persiapan pembangunan. Tahap pertama proyek ini, yang mencakup pembangunan hotel dan sebagian mal, ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Sementara itu, keseluruhan proyek direncanakan akan rampung pada tahun 2028. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Mengungkapkan bahwa proyek ini masih dalam tahapan desain dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan perkembangan IKN ke depan.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Dengan investasi sebesar Rp 5 triliun, Pakuwon Nusantara diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di IKN. Proyek ini akan menciptakan lapangan kerja, menarik investasi, dan meningkatkan daya tarik kawasan sebagai pusat bisnis dan hunian modern.
Selain itu, keberadaan fasilitas-fasilitas modern dan integrasi dengan alam akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di IKN.
Harapan dan Tantangan
Meskipun memiliki potensi besar, pembangunan Pakuwon Nusantara juga menghadapi tantangan, terutama dalam hal kelancaran proses desain dan perizinan. Namun, dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan IKN.
Pakuwon Nusantara bukan hanya sekadar proyek properti, tetapi juga simbol dari transformasi IKN menjadi ibu kota modern yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan alam. Dengan desain yang inovatif dan fasilitas yang lengkap, proyek ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang dinamis di masa depan.
Kehadiran Pakuwon Nusantara diharapkan menjadi contoh dan pendorong bagi investor lain untuk mengikuti jejak investasi swasta di kawasan ini. Simak dan ikuti terus IKN CENTER INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan berita informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari ikn.kompas.com
- Gambar Kedua dari www.kompas.com
