Tinjau Wilayah Perencanaan I, Basuki Pastikan Progres Pembangunan IKN
Tinjau wilayah perencanaan I Basuki pastikan progres pembangunan IKN di kawasan Inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.
Pada Jumat, 11 April 2025, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono. Melakukan peninjauan langsung ke Wilayah Perencanaan I (WP 1) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan dan progres pembangunan infrastruktur dasar yang menjadi fondasi utama bagi pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke IKN Nusantara.
Fokus Pada Pembangunan Gedung Pemerintahan
Dalam kunjungannya, Basuki memantau kesiapan lahan WP 1 untuk proyek-proyek lanjutan. Seperti gedung legislatif dan yudikatif yang ditargetkan rampung pada 2028 sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Wilayah ini dirancang sebagai pusat pemerintahan yang akan menampung gedung-gedung utama seperti Istana Presiden, kantor kementerian, serta lembaga legislatif dan yudikatif. Basuki menekankan pentingnya percepatan pembangunan agar target tersebut dapat tercapai tepat waktu.
Progres Infrastruktur Dasar Terjaga
Sebelumnya, pada Juli 2023, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 36% dan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). Pembangunan infrastruktur dasar ini meliputi jalan utama, sistem drainase. Jaringan air bersih, dan fasilitas pendukung lainnya yang krusial untuk mendukung aktivitas pemerintahan di masa depan.
Progres infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan perkembangan yang stabil dan sesuai jadwal. Infrastruktur dasar ini menjadi fondasi vital untuk menopang aktivitas pemerintahan dan kehidupan masyarakat di kawasan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan).
Pemerintah melalui Kementerian PUPR memastikan bahwa standar kualitas tetap dijaga dengan ketat agar IKN dapat menjadi kota modern yang siap menyambut transformasi menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.
Baca Juga:
Anggaran dan Komitmen Pemerintah
Untuk mendukung percepatan pembangunan IKN, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp4,8 triliun untuk periode 2025-2029 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dana ini digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dasar, gedung pemerintahan, dan fasilitas pendukung lainnya. Basuki menyatakan bahwa anggaran tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai ibu kota politik yang lengkap dengan seluruh lembaga negara.Antara News
Tantangan dan Strategi Pembangunan
Pembangunan IKN tidak lepas dari berbagai tantangan, termasuk kondisi geografis, kebutuhan akan teknologi ramah lingkungan, dan keterlibatan masyarakat lokal. Untuk mengatasi hal tersebut. Konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” diusung, yang mengintegrasikan teknologi cerdas dengan pelestarian lingkungan.
Harapan dan Dukungan Masyarakat
Basuki mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pembangunan IKN sebagai simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan nasional. Ia berharap, dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, IKN dapat menjadi kota yang modern, inklusif, dan berkelanjutan. Serta menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan peninjauan langsung ke WP 1, Basuki memastikan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merealisasikan pemindahan ibu kota negara dan menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan yang representatif dan berkelas dunia.
Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang informasi IKN CENTER INDONESIA yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar dari kompas.com
