Raja Kutai Tegaskan: Budaya Kalimantan Harus Menjadi Jati Diri IKN

bagikan

Budaya Kalimantan, yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai lokal, dipandang sangat penting oleh Raja Kutai, Sultan Adji Muhammad Arifin.

Raja Kutai Tegaskan: Budaya Kalimantan Harus Menjadi Jati Diri IKN

Menjadi identitas utama dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berpindah ke Kalimantan pada tahun 2028. Dalam berbagai pernyataannya, beliau menyampaikan keharusan budaya Kutai dan Kalimantan diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam pengembangan IKN, menjadikannya tidak hanya sebagai sebuah proyek fisik, tetapi juga sebagai cerminan budaya dan kearifan lokal yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Dibawah ini IKN CENTER INDONESIA akan memastikan bahwa identitas khas Kalimantan dapat terlihat jelas dalam wajah IKN yang akan datang.

Pentingnya Budaya Kalimantan dalam Identitas IKN

​Raja Kutai menegaskan bahwa budaya Kalimantan adalah cermin dari jati diri masyarakat lokal.​ Budaya ini bukan hanya sekadar warisan masa lalu. Tetapi juga merupakan bagian inheren dari perkembangan sosial dan ekonomi yang relevan dengan masa kini.

Dalam pandangan beliau, IKN seharusnya menggambarkan kearifan lokal yang telah hidup dan berkembang bersama masyarakat Kalimantan. Dengan demikian, budaya ini bisa menjadi fondasi dalam proses pembangunan yang tidak hanya fokus pada modernisasi, tetapi juga melibatkan pemeliharaan nilai-nilai lokal yang sudah ada.

Tradisi dan Kearifan Lokal sebagai Pilar Pembangunan

Sebagai kerajaan tertua di Kalimantan yang mengayomi berbagai wilayah seperti Balikpapan dan Bontang. Kutai memiliki tanggung jawab untuk memastikan budaya lokal tetap lestari dalam setiap aspek pembangunan IKN. Raja Kutai mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan adat istiadat, serta memperkuat upaya pengadaan festival budaya tahunan.

Festival ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan dan merayakan budaya Kalimantan kepada generasi mendatang. Ini adalah langkah penting agar masyarakat bisa merasakan kedekatan dengan budaya yang mendasari identitas mereka sendiri.

Peran Festival Budaya dalam Penguatan Identitas

Festival budaya seperti Pesta Rakyat Kali Selatan merupakan contoh konkret dari usaha mengintegrasikan budaya lokal dalam pembangunan IKN. Raja Kutai menginginkan bahwa acara-acara seperti ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi harus memiliki dampak yang nyata.

Dalam peningkatan apresiasi terhadap budaya Kalimantan dan memperkuat identitas masyarakat. Festival diharapkan bisa menjadi momen untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat, serta mengenalkan budaya lokal. Wisatawan dan masyarakat luas, sehingga lebih banyak orang yang mengenal kekayaan tradisional Kalimantan.

Baca Juga: 

Menghadapi Tantangan Globalisasi

Di tengah derasnya arus globalisasi yang terus berkembang, Raja Kutai menyebutkan bahwa sangat penting untuk menjaga keunikan budaya lokal dari pengaruh luar yang bisa menyurutkan budaya asli. Menurutnya, budaya Kalimantan harus tetap dihidupkan dan tidak tergerus oleh budaya asing.

Melalui integrasi budaya dalam pengembangan IKN, diharapkan generasi mendatang tetap memiliki jati diri yang kuat yang terikat dengan akar budaya mereka. Ini tidak hanya akan memperkaya kultural IKN, tetapi juga meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap ibu kotanya sendiri.

Kolaborasi antara Pemerintah dan Masyarakat

Kolaborasi antara Pemerintah dan Masyarakat

Raja Kutai menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan budaya Kalimantan sebagai bagian dari identitas IKN. Kerja sama ini mencakup investasi dalam proyek-proyek pelestarian budaya.

Penyediaan dukungan bagi seniman dan budayawan lokal, serta pengembangan infrastruktur yang mendukung kegiatan budaya. Melalui pendekatan kolaboratif, diharapkan akan tercipta lingkungan yang menggugah semangat kolektif untuk melestarikan dan merayakan budaya Kalimantan dalam setiap fase pembangunan IKN.

Edukasi dan Pelestarian Budaya

Salah satu titik penting yang diangkat oleh Raja Kutai adalah perlunya mengedukasi masyarakat tentang nilai dan pentingnya pelestarian budaya. Pengetahuan tentang tradisi dan praktik budaya harus ditransfer kepada generasi muda. Sehingga mereka memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang.

Ini bisa melalui pendidikan formal maupun kegiatan sosial yang melibatkan partisipasi aktif dari komunitas dan sekolah-sekolah. Dengan cara ini, budaya Kalimantan tidak hanya akan hidup di dalam benak orang-orang dewasa, tetapi juga akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari generasi mendatang.

Harapan untuk Masa Depan

Raja Kutai memiliki harapan besar agar IKN menjadi contoh bagi pembangunan ibu kota lainnya di Indonesia dan di dunia. Ia percaya bahwa dengan memadukan kemajuan teknologi dan keberlanjutan ekonomi dengan kearifan lokal dan budaya. IKN bisa menjadi tempat yang tidak hanya nyaman untuk dihuni, tetapi juga mampu memberikan rasa bangga bagi semua penduduknya. Melihat ke depan, Raja Kutai mencita-citakan agar IKN mampu menjadi magnet budaya, tempat yang diapit oleh keindahan alam dan kearifan lokal yang kuat, menjadi oase bagi kebudayaan Indonesia.

Melalui semua langkah ini, diharapkan budaya Kalimantan akan terus menjadi bagian integral dari Ibu Kota Nusantara. Merefleksikan kekayaan keragaman budaya yang ada dan memastikan bahwa identitas Kalimantan abadi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat di IKN. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang informasi IKN CENTER INDONESIA yang akan kami berikan setiap harinya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *