DPRD PPU Siap Jadi Daerah Mitra IKN, Transformasi Terus Berlanjut
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berbenah dan menunjukkan komitmen nya sebagai daerah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
DPRD PPU optimistis bahwa dengan kerja keras dan sinergi, perubahan positif akan terus berlanjut. Sebagai garda terdepan aspirasi rakyat, IKN CENTER INDONESIA akan terus berkomitmen mengawal transformasi Penajam Paser Utara sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara, memastikan setiap kebijakan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Komitmen Wujudkan Perubahan Positif Sebagai Mitra IKN
DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan perubahan positif bagi wilayah yang akrab disapa Benuo Taka ini. Sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), DPRD PPU aktif dalam menyerap aspirasi masyarakat sebagai landasan utama dalam pengambilan kebijakan.
Ketua DPRD PPU, Raup Muin, menegaskan komitmennya pada tanggal 8 April 2025, bahwa anggota DPRD akan berjuang untuk memenuhi harapan warga dan membawa perubahan positif yang akan memperkuat Kabupaten Penajam Paser Utara. DPRD PPU bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan lembaga terkait untuk mewujudkan perubahan positif yang diinginkan masyarakat.
Raup Muin menambahkan, dengan kerja keras bersama, perubahan Kabupaten Penajam Paser Utara yang lebih baik akan menjadi kenyataan. DPRD PPU juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana di berbagai sektor.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor, menyatakan pihaknya berjuang untuk memenuhi harapan masyarakat terkait infrastruktur, fasilitas umum, sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Sektor pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan investasi juga menjadi fokus dalam kebijakan penganggaran dan dana aspirasi anggota DPRD Kabupaten PPU. DPRD PPU memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman di tengah persiapan kabupaten sebagai mitra IKN.
Transformasi Infrastruktur dan Keterbukaan Wilayah
Pembangunan IKN telah memberikan dampak signifikan terhadap transformasi infrastruktur di Penajam Paser Utara. Salah satunya adalah peningkatan konektivitas infrastruktur yang membuat Penajam Paser Utara menjadi daerah yang lebih terbuka.
Dengan ditetapkannya Kecamatan Sepaku sebagai kawasan inti Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi bagian dari IKN baru Indonesia. Pemekaran wilayah Sepaku menjadi bagian dari IKN juga perlu diikuti dengan keselarasan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Hal ini diperlukan untuk kepentingan penataan daerah seiring dengan masuknya Kecamatan Sepaku menjadi IKN.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga memberikan dukungan terhadap Penajam Paser Utara sebagai daerah mitra IKN. Dukungan tersebut diwujudkan melalui pembangunan prasarana pengelolaan sampah terpadu untuk menunjang kebersihan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penataan ruang yang terpadu dan kolaboratif menjadi fokus utama dalam mempersiapkan Penajam Paser Utara sebagai mitra strategis IKN. Dengan demikian, Penajam Paser Utara diharapkan dapat menjadi daerah yang berkelanjutan dan memiliki potensi ekowisata.
Baca Juga: Ibu Kota Nusantara (IKN) Ditargetkan Beroperasi Penuh Pada Tahun 2028
Dampak IKN Pada Ekonomi PPU
Pemindahan IKN diharapkan memberikan dampak positif terhadap transformasi perekonomian di Penajam Paser Utara. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini mendekati 14 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional. IKN akan menciptakan pusat ekonomi baru di luar Jawa dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Sejak ditetapkan sebagai mitra IKN, Penajam Paser Utara mencatat investasi sebesar Rp 6,61 triliun. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten PPU, Nurlaila. Menyatakan bahwa investor banyak melirik daerah terdekat Kota Nusantara untuk berinvestasi.
Pertumbuhan investasi di Kabupaten PPU mulai bergerak positif seiring dengan ditetapkannya Kecamatan Sepaku sebagai kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota Indonesia. Capaian investasi pada tahun sebelumnya mencapai 145 persen dari target. Sebagian besar investor menanamkan modal kepada tiga perusahaan terbesar dengan total investasi mencapai Rp 1 triliun.
Pemerintah terus berupaya menarik minat pemilik modal untuk berinvestasi di Kabupaten PPU, sehingga dapat meningkatkan pendapatan kabupaten dan menumbuhkan perekonomian lokal. Sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (online single submission/OSS) juga memberikan kepercayaan kepada investor dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi karena adanya transparansi.
Dukungan DPRD PPU Terhadap Pembangunan IKN
DPRD PPU optimistis pembangunan IKN akan terus dikebut demi keadilan dan memberikan keuntungan bagi warga. Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR, menyambut baik dimulainya pembangunan Bandara VVIP IKN. Masyarakat Kabupaten PPU diharapkan dapat mendukung pembangunan IKN karena kebijakan ini akan memberikan keuntungan bagi warga.
DPRD PPU meminta anggota DPRD untuk berjuang memenuhi harapan warga dan membawa perubahan positif yang akan memperkuat Kabupaten Penajam Paser Utara. Aspirasi masyarakat menjadi panduan utama untuk membawa perubahan positif melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan lembaga terkait lainnya.
DPRD PPU siap menjadi daerah mitra IKN dan terus berupaya mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat. Dengan kerja keras dan sinergi bersama, perubahan Kabupaten Penajam Paser Utara ke arah yang lebih baik akan menjadi kenyataan. Simak dan ikuti terus IKN CENTER INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari ikn.kompas.com
- Gambar Kedua dari iknpos.id