Jalan KIPP IKN Memakan Biaya RP 158.2 Miliar Per Km
Jalan KIPP IKN – Pembangunan di jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mencapai ratusan miliar per Kilometernya.
Hal tersebut di nyatakan oleh (DITJEN) Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida pada acara Indonesia-Korea Technical Exchange Seminar dan Business Networking 2024 yang di tayangkan di Youtube Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR pada hari rabu 7 Agustus 2024. “Rata-rata biaya pada Pembangunan Jalan di KIPP yaitu sekitar Rp 158.2 miliar per Kilometernya” Ucapnya.
Menurutnya, pembangunan jalan di KIPP mayoritas memakai APBN. Pada tahun 2024 ini pembangunan untuk jalan KIPP pengeluarannya sebesar Rp 5.23 triliun. Dari total target panjang jalan di KIPP 226.87 Kilometer, sekarang ini sudah terbangun sepanjang 83.09 Km. “Agar memenuhi sisa penanganan sepanjang 143.78 Km, kurang lebih membutuhkan anggaran sekitar Rp 39 triliun” Ucap Wida. Ia melanjutkan, untuk menyelesaikan pembangunan jalan di KIPP masih membutuhkan waktu sekitar 7.5 tahun yakni sampai tahun 2032. “jadi, sebab itu kita perlu strategi sistematis yang diambil untuk pemenuhan anggaran dalam penyelesaian Zona 1 di KIPP, juga ada beberapa skema pendanaan yang juga akan diterapkan di IKN Nusantara” Ucapnya lagi.
Baca Juga: Penataan Koridor Sepaku Di Wilayah Perencanaan II IKN Nusantara
Tol Jalan KIPP IKN Kurang 20.89 Km
Untuk pengembangan akses jalan tol di IKN sendiri oleh Bina Marga, akses tol yang sudah terbangun baru 67.65 Km dari total 88.54 Km. Jadi total yang belum terbangun adalah 20.89 Km. “Rata-rata pe,belian untuk jalan tol sendiri sekitar Rp 305 miliar per Kilometernya dan untuk penyelesaian yang belum di bangun yaitu Rp 6.38 triliun yakni sekitar US$ 399 juta” Ucap wida.
Sekarang ini kementrian PUPR melalui Dijenderal Bina Marga sudah melaksanakan beberapa pekerjaan jalan tol. Dalam hal menyambung akses dari Bandara Sepinggan, terdapat tol seksi 1 Segmen Bandara Sepinggan yang langsung terkoneksi pada Tol Balikpapan-Samarinda. Sekarang akses jalan tersebut sudah terbangun. Lalu ada Segmen Karangjoang-KKT sepanjang 13.4 Km. Selanjutnya adalah Segmen Kariangau-Simpang Tempadung 7,33 kilometer. Kemudian Segmen Simpang Tempadung hingga Jembatan Pulau balang sepanjang 6.68 kilometer.
Lanjutnya di koneksikan pada Segemen Jembatan Pulau Balang sampai dengan Simpang Riko 13,26 Kilometer. Kemudian Segmen Simpang Riko hingga dengan Outer Ring Road IKN 6,22 Km. Lalu ada Iuter Ring Road IKN sampai dengan Simpang 3 Itci hingga Simpang 1B Sumbu Kebangsaan Sisi Timur 5.64 km. Wida menjelaskan bahwa semua proyek tersebut sudah mulai berjalan dan beberapa di antaranya sudah rumpung. Hanya 1 Segmen yang belum dibangun yakni Segmen 4A dan 4B tempat tol terowongan bawah laut atau immersed tunnel dibangun.
