Prabowo Minta Ada Museum di Gedung Legislatif-Yudikatif IKN

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan permintaan khusus terkait pembangunan gedung legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia menginginkan adanya museum atau galeri yang menampilkan perjalanan demokrasi Indonesia di dalam kompleks tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, yang menyatakan bahwa Prabowo ingin lobi gedung DPR di IKN difungsikan sebagai ruang pamer yang edukatif.

Disini IKN CENTER INDONESIA akan membahas permintaan Presiden Prabowo Subianto agar pembangunan gedung legislatif dan yudikatif di IKN.

 

Sentuhan Prabowo Dalam Desain IKN

Permintaan Prabowo ini menjadi bagian dari serangkaian revisi desain yang dilakukan terhadap gedung-gedung penting di IKN. Diana Kusumastuti, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penguatan Basic Design IKN, menjelaskan bahwa Prabowo memberikan perhatian detail terhadap estetika dan filosofi bangunan.

“Beliau (Prabowo) memberikan arahan agar di lobi gedung DPR itu ada semacam museum atau galeri. Jadi, ada unsur demokrasi yang ingin ditampilkan,” ujar Diana. Museum ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat dan para pengunjung IKN tentang sejarah dan perkembangan demokrasi di Indonesia.

Selain museum demokrasi, Prabowo juga memberikan masukan terkait desain atap gedung legislatif dan yudikatif yang dinilai terlalu mewah. Setelah melalui penyesuaian, desain atap tersebut kini dianggap lebih sesuai.

Prabowo juga meminta agar desain interior gedung-gedung tersebut mengadopsi unsur-unsur budaya Indonesia. Dengan inspirasi dari bangunan-bangunan di India yang kaya akan penggunaan kayu dan warna-warna alami.

Revisi Rampung, Lelang Konstruksi Siap Digelar

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan revisi desain gedung legislatif dan yudikatif sesuai dengan arahan Prabowo. Diana Kusumastuti telah menyampaikan hasil revisi tersebut kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono.

Rencananya, Diana juga akan menjelaskan detail revisi ini langsung kepada Prabowo untuk mendapatkan persetujuan final. Setelah mendapatkan lampu hijau dari Prabowo, Otorita IKN akan segera menggelar proses lelang konstruksi dengan skema design and build.

Proses lelang ini diharapkan dapat menarik minat para kontraktor berpengalaman untuk mewujudkan visi Prabowo dalam membangun gedung legislatif dan yudikatif yang representatif dan edukatif.

“Targetnya, pelaksanaan konstruksi akan dimulai pada tahun 2025 dan selesai pada tahun 2027,” jelas Diana. Ia juga memastikan bahwa revisi desain ini tidak akan menyebabkan pembengkakan biaya pembangunan.

Baca Juga: Produsen Cat Ini Tak Tertarik Masuk IKN, Apa Alasannya?

Museum Demokrasi, Lebih Dari Sekadar Ruang Pamer

Kehadiran museum demokrasi di gedung legislatif IKN diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Selain menjadi daya tarik wisata edukatif, museum ini juga dapat menjadi wadah untuk:

• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya demokrasi: Melalui pameran yang interaktif dan informatif, pengunjung dapat belajar tentang prinsip-prinsip demokrasi, sejarah perjuangan demokrasi di Indonesia, dan peran penting warga negara dalam menjaga keberlangsungan demokrasi.
• Memperkuat identitas nasional: Museum ini dapat menampilkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi landasan demokrasi, seperti musyawarah mufakat, toleransi, dan gotong royong.
• Mendorong partisipasi aktif warga negara dalam proses politik: Dengan memahami sejarah dan prinsip-prinsip demokrasi, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum, menyampaikan aspirasi, dan mengawasi kinerja pemerintah.
• Menjadi pusat studi dan penelitian tentang demokrasi: Museum ini dapat menyediakan sumber informasi yang lengkap dan akurat tentang demokrasi di Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para peneliti, akademisi, dan mahasiswa.

Simbol Kemajuan dan Demokrasi Indonesia

Pembangunan IKN bukan hanya sekadar memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga membangun sebuah kota yang modern, berkelanjutan, dan inklusif. Permintaan Prabowo untuk menghadirkan museum demokrasi di gedung legislatif-yudikatif IKN menunjukkan komitmennya untuk menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan dan demokrasi Indonesia.

Dengan adanya museum ini, diharapkan IKN dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk terus mengembangkan demokrasi yang berkualitas dan partisipatif. IKN juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam membangun kota yang cerdas, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Kesimpulan

Permintaan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menghadirkan museum demokrasi di gedung legislatif dan yudikatif IKN merupakan langkah strategis untuk menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan dan demokrasi Indonesia. Museum ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat tentang sejarah dan perkembangan demokrasi di Indonesia.

Serta memperkuat identitas nasional dan mendorong partisipasi aktif warga negara dalam proses politik. Revisi desain gedung legislatif dan yudikatif yang telah diselesaikan oleh Kementerian PU menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan visi Prabowo.

Simak dan ikuti terus IKN CENTER INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar pembangunan ibu kota nusantasa.