Sejarah IKN Yang Digagas Soekarno Dan Kini Diwujudkan Jokowi

bagikan

Sejarah IKN menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia mampu membangun IKN yang modern dan difungsikan sebagai ibukota pengganti DKI jakarta.

Sejarah-IKN-Yang-Digagas-Soekarno-Dan-Kini-Diwujudkan-Jokowi

Upaya memindahkan ibukota negara dari Jakarta telah digagas pada era Presiden Soekarno. Saat itu. Soekarno pernah menyarankan IKN pindah ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Disampaikannya pada acara peresmian kota tersebut sebagai ibu kota provinsi.

Sejarah IKN Menjadi Ibu Kota Negara

Gagasan pemindahan Sejarah IKN dari Jakarta tidak lahir begitu saja dalam waktu satu malam. Melainkan memiliki sejarah yang panjang sejak di era Presiden Soekarno. Sejarah panjang IKN Nusantara dimulai sejak 1957, dan akhirnya baru terwujud setelah hampir tujuh dekade lamanya. Pada kala itu, Presiden Susilo bambang Yudhoyono atau sering disebut SBY menyodorkan skenario untuk mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota. Ada dua opsi yakni merencanakan pembangunan Jakarta secara matang atau memindahkan pusat pemerintahan keluar Jakarta.

Barulah rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta terwujud di era Presiden Jokowi pada 2019 lalu. Saat untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau Kalimantan Jokowi telah mengantongi restu dari DPR. Alasannya untuk memulai dari pemerataan ekonomi hingga populasi. Masyarakat berbondong-bondong ingin tinggal di Pulau Jawa, khusunya Jakarta, karena daya tarik ekonominya yang tinggi Maka dari itu pemindahan ini menjadi magner baru ekonomi, sehingga perputaran uang tidak hanya berpusat di Jakarta atau Pulau Jawa saja.

Baca Juga: Pembangunan Konsep IKN Untuk Masa Depan Indonesia

Rencana Pembangunan IKN Nusantara

Rencana-Pembangunan-IKN-Nusantara

Pembangunan ini untuk mendukung relokasi penduduk yang akan dimulai pada tahun 2024 nanti. Memperkirakan, proses perpindahan ke ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur akan memakan waktu hingga 20 tahun.

1. Periode 2022-2024: Pemindahan Tahap Awal Sejarah IKN

  • Pembangunan infrastruktur utama mulai dari Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR, dan perumahan.
  • Pemindahan Aparatur Sipil Negara tahap awal.
  • Beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk tahap awal.
  • inisiasi sektor-sektor ekonomi prioritas.

2. Periode 2025-2034: Pembangunan IKN Sebagai Area Yang Tangguh

  • Pengembangan fase kota berikutnya misalnya inovasi dan ekonomi.
  • Penyelesaian pemindahan pusat pemerintahan IKN.
  • Pengembangan sektor-sektor ekonomi prioritas.
  • Penerapan tujuan Sustainable Development Goals (SDGS).

3. Periode 2035-2044: Pembangunan Infrastruktur & Ekosistem 3 Kota

  • Menjadi destinasi Foreign Direct Investment (FDI) No. 1 untuk sektor-sektor ekonomi prioritas di Indonesia.
  • Menjadi 5 besar destinasi utama di Asia Tenggara bagi talenta global.
  • Mendorong jaringan utilitas yang berkelanjutan dengan mengimplementasikan enablers ekonomi sirkuler.
  • Mengembangkan pusat inovasi dan pengembangan talenta.

4. Periode 2045: Mengokohkan Reputasi Sebagai Kota Dunia Untuk Semua

  • Menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing.
  • Menjadi 10 besar livable city di dunia.
  • Mencapai net zero-carbon emission dan 100% energi terbarukan pada kapasitas terpasang.
  • Menjadi kota pertama di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa yang mencapai target ini.

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *