Brantas Abipraya Kebut Pembangunan Proyek Bandara VVIP di IKN, Target Tuntas Akhir Tahun 2024!
Brantas Abipraya, melalui proyek pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Dengan rencana untuk menyelesaikan proyek ini pada akhir tahun 2024, perusahaan ini tidak hanya berusaha mendukung konektivitas, tetapi juga menonjolkan aspek estetika dan kearifan lokal dalam desain bandara. Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, baik bagi pemerintah maupun masyarakat umum. Di IKN CENTER INDONESIA kami akan membahas semua berita IKN yang terupdate untuk kalian baca, jika ingin mengetahui berita IKN yang lainnya silahkan kunjungi website kami.
Latar Belakang Proyek Bandara VVIP
Pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mendukung kesinambungan fungsi administratif dan pemerintahan di ibu kota baru. Dengan kepindahan ibukota, kebutuhan akan infrastruktur transportasi yang memadai menjadi sangat penting, baik untuk mobilitas pejabat negara maupun untuk pengembangan ekonomi dan sosial di wilayah ini. Proyek ini dimulai pada 28 November 2023 dan direncanakan rampung pada akhir tahun 2024, dengan tujuan menciptakan aksesibilitas yang lebih baik terhadap IKN.
Bandara VVIP ini diharapkan dapat menjadi simbol modernisasi dan konektivitas. Yang tidak hanya melayani kepentingan pemerintahan, tetapi juga memperluas akses bagi masyarakat umum. Dengan fasilitas yang dirancang untuk mendukung keberlanjutan dan menggunakan elemen kearifan lokal. Bandara ini akan mencerminkan budaya khas Indonesia, khususnya Kalimantan.
Target Penyelesaian Proyek
Proyek pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai pada 28 November 2023 dan ditargetkan rampung pada Desember 2024. Presiden Joko Widodo telah mencatat bahwa bandara ini perlu selesai untuk mendukung pengembangan konektivitas. IKN dan diharapkan dapat berfungsi secara optimal sebelum akhir tahun 2024. Pembangunan ini mencakup berbagai fasilitas, termasuk runway sepanjang 3.000 meter. Yang dirancang untuk mampu menampung pesawat berbadan lebar.
Dalam prosesnya, uji coba telah dilakukan dengan mendaratkan tiga pesawat TNI Angkatan Udara pada bulan September 2024. Keterlibatan PT Brantas Abipraya sebagai kontraktor utama menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Dengan Sugeng Rochadi, Direktur Utama, menekankan pentingnya sinergi dengan BUMN lain dan kualitas konstruksi yang tinggi. Proyek ini bukan hanya akan memenuhi kebutuhan fungsi pemerintahan. Tetapi juga berpotensi untuk melayani masyarakat umum di masa mendatang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dan FIFA Akan Segera Resmikan Asrama-TC Timnas PSSI di IKN
Desain dan Fasilitas Bandara VVIP
Desain Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengusung konsep modern yang mengintegrasikan unsur-unsur kearifan lokal. Dengan luas terminal mencapai 2.000 meter persegi dan terminal VIP seluas 5.000 meter persegi. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kenyamanan tetapi juga menciptakan pengalaman yang unik bagi para pengunjung. Arsitektur bandara dirancang dengan mempertimbangkan estetika lokal Kalimantan, mencerminkan budaya dan keindahan alam setempat. Sehingga bandara ini dapat berfungsi sebagai salah satu ikon penting di IKN.
Fasilitas yang ditawarkan di. Bandara VVIP meliputi ruang tunggu yang nyaman, sistem keamanan yang canggih, dan akses transportasi yang terintegrasi untuk memudahkan pergerakan penumpang. Dengan landasan pacu yang dirancang untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar. Bandara ini diharapkan tidak hanya melayani kepentingan pemerintahan tetapi juga meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat umum. Dengan tujuan untuk menciptakan bandara yang ramah lingkungan. Proyek ini berinvestasi dalam infrastruktur berkelanjutan yang menghormati ekosistem dan keberlanjutan di kawasan Kalimantan.
Komitmen Brantas Abipraya Dalam Pembangunan
Brantas Abipraya menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia. Khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan fokus pada proyek-proyek vital seperti pembangunan. Bandara VVIP, perusahaan ini berusaha keras untuk menyelesaikan paket pekerjaan tepat waktu, agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat. Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi, menyatakan bahwa mereka berkolaborasi dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya dalam proyek ini, meliputi pembangunan runaway, taxiway, apron, dan jalan relokasi.
Selain itu, Brantas Abipraya berkomitmen untuk menerapkan standar tinggi dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memelihara kualitas dan estetika setiap proyek. Dengan proyek yang dimulai pada 28 November 2023 dan menargetkan penyelesaian pada Desember 2024. Brantas Abipraya berupaya mengedepankan ciri khas budaya Kalimantan dalam desain bandara serta memastikan proyek ini menjadi contoh pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan dan mempertahankan nilai-nilai lokal
Dampak Sosial Dan Ekonomi
Pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) diprediksi akan memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan untuk wilayah sekitarnya. Dengan adanya bandara, konektivitas antar daerah yang lebih baik akan menarik perhatian wisatawan dan investor. Berkontribusi pada peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Masyarakat setempat dapat memanfaatkan peluang kerja yang akan muncul seiring dengan perkembangan infrastruktur ini. Baik dalam sektor konstruksi maupun jasa yang terkait dengan layanan bandara, sehingga memperbaiki taraf hidup mereka.
Selain itu, bandara ini akan memiliki efek riak yang positif terhadap perekonomian IKN secara keseluruhan. Dengan akses transportasi yang lebih baik, diharapkan akan ada peningkatan arus barang dan mobilitas penduduk. Yang pada gilirannya dapat mempercepat pertumbuhan industri kecil dan menengah di sekitar kawasan tersebut. Pada akhirnya. Bandara VVIP diharapkan tidak hanya menjadi aset infrastruktur.
Dukungan dari Pemerintah
Proyek pembangunan. Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat. Penjabat Bupati Penajam Paser Utara, Zainal Arifin, secara langsung terjun ke lapangan untuk meninjau proyek ini. Menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan IKN. Kunjungan Zainal ke lokasi bandara pada 21 September 2024 menunjukkan bahwa pemerintah bertekad untuk mempercepat realisasi proyek nasional yang identik dengan IKN tersebut. Selain itu, Badan Bank Tanah juga berperan serta dalam mendukung upaya pemerintah pusat melalui pengelolaan lahan yang diperlukan untuk pembangunan bandara.
Kementerian Perhubungan telah melaporkan bahwa progres pembangunan. Bandara VVIP telah mencapai 40-50 persen, dan ditargetkan bisa berfungsi sebelum peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus 2024. Bandara ini dirancang untuk melayani kebutuhan penerbangan tamu negara dan kegiatan pemerintahan di IKN, yang akan menjadikannya fasilitas penting dalam mendukung operasi pemerintahan di ibu kota baru.
Kesimpulan
Pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar daerah, khususnya bagi kepentingan pemerintahan dan tamu negara. Proyek ini dirancang untuk mencerminkan kearifan lokal Kalimantan dengan mengintegrasikan elemen-elemen budaya seperti Rumah Panjang dan burung rangkon dalam desainnya. Sekaligus mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan. Dengan runway sepanjang 3.000 meter dan fasilitas yang mendukung. Bandara ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur konektivitas tetapi juga sebagai ikon budaya yang mendukung identitas IKN sebagai kota masa depan.
Dukungan pemerintah terhadap proyek ini sangat mencolok. Dengan penetapan target penyelesaian sebelum upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus 2024. Progres pembangunan telah mencapai sekitar 40-50 persen. Dan kolaborasi antara kementerian dan stakeholder terkait menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan projek tepat waktu dan sesuai spesifikasi. Dengan demikian, Bandara VVIP di IKN diharapkan tidak hanya akan memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi. Tetapi juga menetapkan standar bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kamu selalu ketinggalan berita, silahkan kunjungi keppoo.id untuk mendapatkan informasi lainnya yang ter-update dan menarik setiap hari.