Interior Bandara Nusantara di IKN, Desainnya Sungguh Menakjubkan

Tampilan Interior Bandara Nusantara yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya menawarkan kenyamanan dan fungsionalitas tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya lokal melalui desainnya yang unik.​

Dengan mengadopsi elemen arsitektur dari suku Dayak, terutama bentuk perisai talawang, bandara ini menjadi simbol dari identitas budaya Indonesia. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan teknologi canggih, Bandara Nusantara diharapkan dapat menjadi gerbang utama yang mendukung pergerakan masyarakat serta aktivitas ekonomi di IKN. Artikel IKN CENTER INDONESIA akan membahas Interior Bandara di IKN, dimana desainnya sangat indah dan menakjubkan.

Latar Belakang Pembangunan IKN

Proses pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke IKN merupakan implementasi dari rencana jangka panjang pemerintah untuk meringankan beban Jakarta yang menghadapi masalah kepadatan penduduk, kemacetan, dan ancaman bencana alam. Dengan pemindahan ini, diharapkan dapat tercipta sebuah kota baru yang lebih berkelanjutan dan dapat menampung populasi dengan lebih baik.

Bandara Nusantara berfungsi sebagai infrastruktur vital yang tidak hanya mendukung kebutuhan transportasi tetapi juga menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di IKN. Terminal bandara ini dirancang untuk menangani jumlah penumpang yang besar dengan efisiensi tinggi, memungkinkan akses yang lebih cepat ke berbagai bagian Indonesia dan dunia.

Desain Interior Bandara Nusantara

Desain interior Bandara Nusantara mengadopsi elemen budaya lokal, mengkhususkan diri dalam arsitektur yang terinspirasi oleh perisai talawang dari suku Dayak. Bentuk dan ornamentasi yang digunakan dalam interior menciptakan suasana yang hangat dan akrab bagi pengunjung, sekaligus memberikan rasa bangga terhadap warisan budaya Indonesia. Ruang-ruang di Bandara Nusantara dirancang dengan cermat untuk optimalisasi pengalaman pengunjung.

Penataan ruang publik, termasuk area check-in, ruang tunggu, dan area kedatangan, dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan penumpang serta arus pergerakan orang yang efisien. Dalam desain interior bandara, penggunaan material berkualitas tinggi dan ramah lingkungan sangat ditekankan. Penggunaan lightone yang langka sebagai pelapis dinding interior dan fasad memberikan nuansa alami yang nyaman. Sementara bitumen digunakan pada bagian atap untuk ketahanan dan daya tarik estetika.

Fasilitas yang Ada di Bandara

Bandara Nusantara memiliki terminal VVIP dan VIP dengan luas mencapai 7.350 meter persegi. Ruang ini dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi para tamu penting, dengan pelayanan yang setara dengan standar internasional. Terminal ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung dan pelaku bisnis. Fasilitas ruang pertemuan di Bandara Nusantara juga menjadi titik perhatian.

Ruangan ini dirancang dengan kursi melingkar yang mengelilingi karpet, menciptakan suasana interaktif yang mendukung berbagai kegiatan, termasuk rapat dan diskusi kerja. Desain ini mencerminkan fleksibilitas dan profesionalisme. Ruang meeting di bandara ini berbentuk memanjang, dilengkapi dengan meja panjang untuk mendukung kolaborasi antar peserta. Selain itu, terdapat aspek lain dalam fasilitas, termasuk area kargo, ruang peribadatan, dan layanan umum lainnya yang diharapkan dapat memenuhi berbagai kebutuhan pengunjung.

Baca Juga: Jokowi Mengatakan Lampu Istana IKN Bukan Buatan Italia Melainkan Boyolali

Penerapan Teknologi Modern

Teknologi Building Information Modeling (BIM) diterapkan dalam pembangunan Bandara Nusantara untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam proses konstruksi. BIM memungkinkan pengawasan yang lebih baik terhadap progres pembangunan dan pengelolaan sumber daya, yang penting dalam proyek berskala besar seperti ini. Bandara ini dilengkapi dengan sistem keamanan modern dan manajemen penumpang yang efisien. Penerapan teknologi canggih dalam sistem pemeriksaan dan pengelolaan alur penumpang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman.

Progres Pembangunan

Progres pembangunan Bandara Nusantara pada saat ini telah mencapai 80,6 persen dan direncanakan untuk mulai beroperasi sepenuhnya pada bulan Desember 2024. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, seperti pembebasan lahan dan cuaca ekstrem. Tim konstruksi berkomitmen untuk menyelesaikan semua pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tak dapat dipungkiri, proyek pembangunan ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah pembebasan lahan yang membutuhkan koordinasi intensif dengan berbagai pihak. Tim khusus telah dibentuk untuk menangani tantangan ini, yang melibatkan aparat keamanan, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat setempat.

Respons dan Kesan Pertama dari Jokowi

Presiden Joko Widodo melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara pada 24 September 2024, menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85. Momen ini menjadi simbol penting dalam sejarah pemindahan ibu kota dan keberhasilan pembangunan infrastruktur di IKN. Setelah berkeliling dan melihat fasilitas, Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap desain dan kelayakan gedung bandara ini. Beliau menyatakan rasa bangganya akan pencapaian ini serta menyatakan, “Alhamdulillah ini pendaratan yang pertama, semuanya berjalan dengan baik dan lancar”.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan kehadiran Bandara Nusantara, diharapkan konektivitas antar wilayah di Indonesia akan meningkat secara signifikan. Bandara ini akan berfungsi sebagai hub transportasi utama di kawasan timur Indonesia. Memfasilitasi pergerakan orang dan barang yang lebih terintegrasi dan efisien. Lebih dari sekadar infrastruktur, Bandara Nusantara diharapkan menjadi simbol pemajuan budaya lokal dan pertumbuhan ekonomi. Dengan desain yang mengedepankan identitas budaya Indonesia, bandara ini berperan sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas.

Kesimpulan

Tampilan interior Bandara Nusantara di IKN bukan hanya tentang estetika, tetapi juga cerminan dari dedikasi untuk menghadirkan sebuah fasilitas yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Dengan menerapkan teknologi modern dan memperhatikan kekayaan budaya lokal. Bandara ini diharapkan akan menjadi pusat aktivitas yang vital bagi masyarakat IKN dan sekitarnya.

Keberhasilan pembangunan bandara ini akan memastikan bahwa IKN dapat berkembang menjadi modern dan berkelanjutan. Memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Melalui integrasi antara desain, teknologi, dan budaya, Bandara Nusantara dapat diharapkan menjadi contoh bagi proyek-proyek infrastruktur lainnya di Indonesia. Kamu selalu ketinggalan berita, silahkan kunjungi keppoo.id untuk mendapatkan informasi lainnya yang ter-update dan menarik setiap hari.