Terpilihnya Kalimantan Menjadi Ibu Kota Dari Jakarta
Terpilihnya Kalimantan dilakukan dengan penyatuan tanah dan air yang dibawa oleh gubernur dari 34 provinsi ke dalam Kendi di titik nol IKN.
Jokowi juga menegaskan pembangunan IKN bukan satu-satunya upaya pemerintahan untuk kurangi kesenjangan di Pulau dan Luar Jawa. Karena selain itu, pemerintahan akan di bangun industrialisasi berbasis hilirisasi SDA.
Alasan Terpilihnya Kalimantan Menjadi Ibu Kota
Rencana Pemindahan ibu kota negara mulai direalisasikan setelah Presiden Joko Widodo di dampingi Wakil Presiden. Sejumlah menteri mengumumkan Terpilihnya Kalimantan lokasi pemindahan ibu kota negara, di Istana Negara, Jakarta. Hal lain yang juga mempertimbangkan adalah beberapa aspek seperti kerawanan banjir, penurunan tanah dan muka air laut naik. Pencemaran sungai dan pengelolaan transportasi yang buruk hingga menimnulkan kerugian ekonomi akibat kemacetan. Terdapat enam alasan utama dari pemindahan ibu kota dari Jakarta.
Sosialisasi pemerintah tentang IKN Nusantara di Kalimantan Timur dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memperkenalkan profil daerahnya. Lokasi Tepatnya kawasan IKN Nusantara berdiri mencakup sebagian wilayah kecamatan Samboja. Adapun titik Nol IKN Nusantara sebagai patokan pembangunan pusat pemerintahan ditetapkan berada di Kecamatan Sepaku.
- Beban jumlah penduduk, karena sekitar 57% penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa.
- Beban kontribusi ekonomi Pulau Jawa terhadap Produk Domestik Bruto Nasional 58,49% sedangkan terkonsentrasi Produk Domestik Regional Bruto 20. 85%.
- Krisis ketersediaan air di Pulau Jawa terutama DKI Jakarta dan Jawa Timur.
- Konversi lahan terbesar terjadi di Pulau Jawa.
- Pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi, dengan konsentrasi penduduk terbesar di Jakarta dan Jabodetabek.
- Meningkatnya beban Jakarta Sehingga terjadi penurunan daya dukung lingkungan dan besarnya kerugian ekonomi.
Baca Juga: Bagaimana Nusantara Terpilih Sebagai Nama Ibu kota Negara
Pemilihan Kaltim Sebagai Ibu Kota
Presiden akhirnya mengumumkan lokasi calon ibu kota baru RI. Ia memutuskan negara akan berada di wilayah Kalimantan Timur. Hasil kajian menyimpulkan lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian besar kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Tumur. Ia pun menjelaskan terdapat setidaknya 5 alasan pemerintah memilih Kalimantan Timur menjadi IKN ibu kota baru RI, berikut adalah rinciannya.
- Risiko bencana alam yang minimal, baik banjir, tsunami, kebakaran hutan, gunung merapi maupun tanah longsor
- Lokasi yang strategis dan ada di tengah-tengah Indonesia
- Lokasi yang berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang seperti Balikpapan dan Samarinda
- Infrastruktur relatif lengkap
- Tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180 ribu hektar.