Target Menhub Bandara IKN Bakal Komersial Sebelum 2028
Target menhub bandara IKN bakal komersial sebelum 2028 melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Bandara Ibu Kota Nusantara IKN.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat beroperasi secara komersial sebelum tahun 2028. Saat ini, bandara tersebut masih berstatus sebagai Bandara Very Very Important Person (VVIP) yang khusus melayani penerbangan pejabat tinggi negara.
Perkembangan Terkini Pembangunan Bandara IKN
Pada Sabtu 01 Maret 2025, Dudy Purwagandhi mengungkapkan rencana untuk mengubah status Bandara IKN menjadi bandara komersial. Ia berharap langkah ini akan meningkatkan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam memudahkan akses perjalanan umrah dan haji.
Dengan status komersial, kapasitas penumpang bandara diperkirakan meningkat dari 200.000 menjadi 7 juta per tahun.
Menindaklanjuti rencana tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara VVIP IKN dapat beroperasi pada 1 Agustus 2024. Ia optimistis bahwa uji coba operasional dapat dilakukan pada Juli 2024, sehingga bandara siap digunakan pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Lebih lanjut, progres pembangunan Bandara VVIP IKN dipercepat dan ditargetkan selesai pada Maret 2025, lebih cepat dari jadwal yang sebelumnya ditentukan. Dengan rampungnya pembangunan, langkah selanjutnya adalah mengubah status bandara menjadi komersial.
Baca Juga: Mengenal Sertifikat Hak Atas Tanah IKN yang Dikantongi 4 Perusahaan
Tantangan Proses Perubahan Status Bandara
Proses perubahan status Bandara IKN dari VVIP menjadi komersial tidaklah sederhana dan menghadapi sejumlah tantangan signifikan. Salah satu tantangan utama adalah revisi regulasi yang diperlukan untuk memastikan bandara memenuhi standar operasional dan pelayanan publik yang lebih luas.
Status VVIP yang selama ini hanya melayani pejabat tinggi negara memiliki ketentuan dan prosedur yang berbeda dibandingkan dengan bandara komersial yang melayani penerbangan masyarakat umum. Oleh karena itu, pemerintah harus menyesuaikan regulasi dan prosedur operasional, termasuk aspek keselamatan, pelayanan penumpang, dan pengelolaan lalu lintas udara.
Hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk menyesuaikan regulasi, infrastruktur, dan operasional agar sesuai dengan standar pelayanan publik.
Langkah-Langkah Selanjutnya
Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah perlu melakukan beberapa langkah strategis, antara lain:
- Revisi Regulasi: Mengubah peraturan yang mengatur status dan operasional bandara agar sesuai dengan standar bandara komersial.
- Peningkatan Infrastruktur: Memastikan fasilitas bandara memenuhi kebutuhan penerbangan komersial, termasuk terminal penumpang, ruang tunggu, dan fasilitas pendukung lainnya.
- Pelatihan Sumber Daya Manusia: Meningkatkan kompetensi petugas bandara dalam melayani penerbangan komersial.
- Sosialisasi kepada Masyarakat: Memberikan informasi mengenai perubahan status bandara dan layanan yang tersedia kepada masyarakat luas.
Dampak Perubahan Status Perekonomian dan Mobilitas
Perubahan status Bandara IKN menjadi komersial diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dan nasional. Aksesibilitas yang lebih baik akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di wilayah Kalimantan Timur.
Selain itu, peningkatan kapasitas penumpang akan mendukung mobilitas masyarakat dan konektivitas antar wilayah.
Kesimpulan
Transformasi Bandara IKN dari status VVIP menjadi komersial merupakan langkah penting dalam meningkatkan konektivitas dan perekonomian Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan dan perubahan status bandara sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, diharapkan Bandara IKN dapat beroperasi secara komersial sebelum tahun 2028, memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang informasi IKN CENTER INDONESIA yang akan kami berikan setiap harinya.