Selama Nataru, Jumlah Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Naik 27 Persen

​Selama Nataru tahun 2024-2025, Bandara SAMS Sepinggan mengalami lonjakan dalam jumlah penumpang sebesar 27 persen.

Pertumbuhan ini terjadi dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, di mana total penumpang yang dilayani mencapai angka yang menggembirakan. Peningkatan ini didorong oleh faktor-faktor seperti diskon tarif pesawat, penambahan frekuensi penerbangan, serta tingginya permintaan untuk perjalanan selama liburan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran IKN CENTER INDONESIA.

Pertumbuhan Signifikan Selama Nataru

Selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024-2025, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah penumpang. ​Data menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang dilayani meningkat sebesar 27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.​

Total penumpang yang melalui bandara selama periode tersebut mencapai angka yang sangat tinggi, mencerminkan antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan selama liburan. Puncak arus mudik tercatat pada tanggal 22 Desember 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 20.926 orang, diikuti oleh puncak arus balik yang terjadi pada tanggal 3 Januari 2025, dengan total 18.843 penumpang.

Pertumbuhan ini tidak terlepas dari strategi yang diterapkan oleh berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan yang menambah frekuensi penerbangan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan. Diskon tarif pesawat yang ditawarkan selama periode Nataru juga menjadi faktor penentu, menarik lebih banyak wisatawan untuk merencanakan perjalanan mereka.

Selain itu, kehadiran pelayanan kargo yang baik selama periode ini mendukung pertumbuhan kinerja bandara secara keseluruhan. Keberhasilan dalam mengelola arus penumpang yang meningkat ini menunjukkan bahwa Bandara SAMS Sepinggan telah siap untuk memenuhi tantangan dan kebutuhan masyarakat urban yang berkembang pesat.

Frekuensi Penerbangan

Dalam periode Nataru, bandara ini juga mengalami peningkatan frekuensi penerbangan yang mencakup sekitar 15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Total penerbangan yang dilakukan selama periode ini mencapai 2.756 penerbangan.

Kenaikan jumlah penerbangan ini sebagian besar disebabkan oleh maskapai yang menambahkan jumlah penerbangan ekstra untuk memenuhi permintaan masyarakat yang meningkat. Maskapai seperti Wings Air, Super Air Jet, Citilink, dan Garuda Indonesia telah berkontribusi signifikan dengan menambah frekuensi penerbangan demi memberikan kemudahan bagi penumpang.

Penambahan penerbangan ekstra menjadi salah satu strategi yang penting untuk mengatasi lonjakan jumlah penumpang, terutama menjelang penerbangan pada hari-hari puncak. Ini menunjukkan bahwa para operator maskapai mampu merespons dengan cepat terhadap permintaan pasar.

Memastikan bahwa penumpang dapat bepergian dengan lebih nyaman dan efisien. Dengan demikian, hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan penumpang, tetapi juga membantu penerbangan dalam hal manajemen operasional yang lebih baik.

Baca Juga: IKN Dikunjungi 7.300 Wisatawan Saat Momen Libur Natal

Peningkatan Kargo

Selama periode Nataru, pencapaian dalam sektor kargo juga menunjukkan pertumbuhan, mencatatkan kenaikan sebesar 19 persen dengan total mencapai 3.225.868 kilogram. Peningkatan volume kargo ini mencerminkan permintaan yang tinggi untuk pengiriman barang-barang selama liburan.

Permintaan barang, terutama dalam sektor makanan dan minuman, menjadi faktor utama dalam pertumbuhan kargo di bandara ini. Keberhasilan sektor kargo menunjukkan bahwa Bandara SAMS Sepinggan tidak hanya melayani penumpang.

Tetapi juga berfungsi sebagai pusat logistik yang penting bagi perdagangan di Kalimantan Timur dan sekitarnya. Layanan pengiriman barang yang efisien selama periode ini sangat krusial. Mengingat banyaknya produk yang harus didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat merayakan Nataru.

Tujuan Favorit Penumpang

Berdasarkan data yang tersedia, tujuan favorit bagi penumpang selama periode Nataru adalah Jakarta, yang dilayani melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Jumlah penumpang yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 122.511 orang, menjadikannya sebagai destinasi terpopuler di antara para pelancong dari Bandara SAMS Sepinggan.

Setelah Jakarta, dua tujuan berikut yang juga diminati adalah Bandara Internasional Djuanda Surabaya dengan 83.290 penumpang dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan 48.783 penumpang. Kenaikan jumlah penumpang ke berbagai destinasi ini menunjukkan bahwa masyarakat memilih melakukan perjalanan ke kota-kota besar.

Diskon Tarif Pesawat

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penumpang selama periode Nataru adalah adanya diskon tarif pesawat sebesar 10 persen. CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan, menyatakan bahwa harga tiket diskon cukup berpengaruh terhadap perkiraan jumlah penumpang.

Ini menunjukkan bahwa kebijakan dari maskapai untuk menawarkan harga tiket yang lebih terjangkau memberikan dampak signifikan terhadap keputusan orang untuk bepergian selama liburan. Diskon tarif pesawat menjadi daya tarik bagi penumpang, terutama bagi mereka yang merencanakan perjalanan jarak jauh atau mengunjungi sanak saudara. Kemudahan akses tiket dengan harga yang lebih murah membuat masyarakat lebih berani untuk merencanakan perjalanan mereka.

Situasi Selama Periode Nataru

Meskipun terjadi lonjakan jumlah penumpang, Handy juga mencatat bahwa selama momen libur Nataru, tidak ada kejadian menonjol yang terjadi. Semua situasi dapat diatasi dengan baik, menunjukkan bahwa manajemen operasional di Bandara SAMS Sepinggan mampu menangani arus penumpang yang meningkat dengan baik.

Keberhasilan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang selama periode sibuk ini berkontribusi untuk menciptakan pengalaman positif bagi seluruh pengunjung bandara. Hanya ada beberapa penerbangan yang dialihkan demi keselamatan penumpang, tetapi langkah ini dianggap wajar dalam dunia penerbangan.

Terutama saat mengatasi kemungkinan cuaca buruk atau situasi lain yang tidak terduga. Kebijakan yang ketat terhadap keselamatan tetap menjadi prioritas utama bagi semua operator bandara dan maskapai. Sehingga penumpang merasa aman dan nyaman selama perjalanan mereka.

Pertumbuhan Kinerja Tahun 2024

Secara keseluruhan, pertumbuhan yang dicatatkan selama Nataru juga mencerminkan peningkatan yang lebih besar dalam matriks kinerja tahun 2024. Jumlah penumpang selama tahun 2024 meningkat 9 persen, dengan total mencapai 5.551.608 orang, dibandingkan dengan 5.102.038 penumpang pada tahun 2023. Pertumbuhan berkelanjutan dalam jumlah penumpang ini menunjukkan bahwa Bandara SAMS Sepinggan semakin menjadi pilihan utama bagi pelancong di Kalimantan Timur dan sekitarnya.

Proses manajemen dan peningkatan layanan di bandara menjadi faktor penting dalam mempertahankan pertumbuhan ini. Melalui inovasi dan peningkatan operasional, bandara menunjukkan bahwa ia dapat memenuhi permintaan yang meningkat dari masyarakat sambil menjaga standar yang tinggi dalam hal layanan dan keselamatan.

Kesimpulan

Peningkatan jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan selama periode Nataru tahun 2024-2025 mencerminkan keberhasilan kolaborasi antara berbagai pihak. Baik operator penerbangan, PT Angkasa Pura Indonesia, maupun masyarakat.

Data yang menunjukkan kenaikan sebesar 27 persen dalam jumlah penumpang, serta peningkatan frekuensi penerbangan dan volume kargo. Menggambarkan pertumbuhan yang menggembirakan bagi sektor penerbangan. Penting bagi bandara dan maskapai untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tuntutan pasar.

Dengan mempertahankan layanan yang berkualitas serta memberikan kemudahan bagi penumpang. Bandara SAMS Sepinggan diharapkan dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bandara utama di Indonesia. Sekaligus berkontribusi pada perekonomian lokal hingga ke tingkat nasional di masa mendatang. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih dalam lagi informasi Mengenai Bandara SAMS Sepinggan.