Rehabilitas Hutan IKN Gunakan Jutaan Bibit Persemaian Mentawir

bagikan

Rehabilitas Hutan IKN memproduksi 8 juta bibit yang akan digunakan untuk merehabilitasi hutan dan lahan di Ibu Kota Nusantara.

Rehabilitas-Hutan-IKN-Gunakan-Jutaan-Bibit-Persemaian-Mentawir

bibit dari persemaian Mentawir telah dimanfaatkan untuk kegiatan rehabilitas hutan dan lahan di wilayah IKN, pengangan lahan kritis, rawan bencana dan pemulihan ekosistem di wilayah Kalimantan Timur. Selain itu juga digunakan untuk kegiatan penghijauan lingkungan oleh masyarakat di sekitar IKN dan akan menyebar sampai ke Kalimantan.

Dukung Proses Rehabilitas Hutan IKN

Rehabilitasi Hutan Di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan salah satu langkah penting dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di kawasan tersebut. Penggunaan jutaaan bibit dari persemaian Mentawir menjadi bagian dari proyek ini untuk memastikan penanaman pohon yang beragam dan sesuai dengan kondisi lokal. Dengan rehabilitasi hutan yang dilakukan menggunakan jutaaan bibit dari persemaian Mentawir, diharapkan dapat menciptakan kembali kawasan hijau yang fungsional, mendukung keberagaman hayati, serta berkontribusi pada penyerapan karbon yang penting dalam mengatasi perubahan iklim. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya-upaya rehabilitasi hutan di daerah lain di Indonesia. Proses rehabilitasi hutan di IKN melibatkan beberapa tahapan, antara lain:

  1. Identifikasi Lokasi: Menentukan area yang perlu direhabilitasi, termasuk area yang terdegradasi akibat aktivitas manusia atau bencana alam.
  2. Pengadaan Bibit: Menggunakan bibit-bibit berkualitas yang dihasilkan dari persemaian Mentawir. Bibit yang akan ditanam harus sesuai dengan jenis vegetasi asli daerah tersebut untuk mendukung biodiversitas.
  3. Penanaman: Melakukan kegiatan penanaman dengan melibatkan masyarakat lokal, sehingga mereka juga turut serta dalam menjaga dan merawat pohon yang ditanam.
  4. Pemeliharaan: Setelah penanaman, tahap pemeliharaan dilakukan untuk memastikan agar tumbuhan dapat tumbuh dengan baik.
  5. Monitoring dan Evaluasi: Melakukan pemantauan secara berkala untuk mengevaluasi pertumbuhan tanaman dan dampak rehabilitasi terhadap ekosistem.

Baca Juga: 12 Tower Rusun ASN Di IKN Nusantara Siap Dihuni

Wujudkan Konsep Forest City Di IKN

Wujudkan-Konsep-Forest-City-Di-IKN

Pembangunan Ibu Kota Nusantara mengusung konsep Forsest City atau kota Rimba. Untuk mewujudkannya, pemerintah melalui Kementerian LHK melakukan rehabilitasi hutan dan lahan. Dengan kegiatan penanaman, pembangunan pusat persemaian, dan pemulihan lahan bekas tambang. Penanaman di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur adalah bagian dari upaya untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang ramah untuk warga. Beberapa kegitan penanaman yang dapat dilakukan di area tersebut meliputi:

  1. Penanaman Pohon: Penanaman pohon secara massal untuk meningkatkan penghijauan, mengurangi polusi, dan menjaga keseimbangan ekosistem.
  2. Pengembangan Kebun Raya: Membuat kebun raya yang bukan hanya berfungsi sebagai tempat konservasi tetapi juga sebagai tempat edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya flora dan fauna.
  3. Pertanian Berkelanjutan: Mengembangkan pertanian organik dan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan lokal, termasuk penanaman sayur-sayuran dan buah-buahan yang sesuai dengan iklim lokal.
  4. Rehabilitasi Lahan: Melakukan rehabilitasi lahan kritis dengan menanam vegetasi asli yang dapat membantu memulihkan kondisi tanah dan ekosistem.
  5. Program Edukasi Lingkungan: Mengadakan program pendidikan bagi masyarakat dan anak-anak tentang pentingnya konservasi lingkungan dan peran mereka dalam menjaga alam.
  6. Agrowisata: Mengembangkan kawasan agrowisata yang memadukan kegiatan pertanian dan penanaman pohon dengan wisata edukatif.
  7. Kegiatan Kebersihan dan Penghijauan: Melibatkan masyarakat dalam kegiatan bersih-bersih dan penghijauan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Program-program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, mendukung keberlanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di IKN. Penanaman yang dilakukan Di IKN juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekologi, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *