Pusat Perbelanjaan Terbesar yang pernah menjadi ikon pusat perbelanjaan di Kalimantan Timur, kini menghadapi masa depan yang tidak pasti.
Kalimantan, pulau terbesar ketiga di dunia, dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya. Namun, di tengah gemerlapnya pembangunan, beberapa pusat perbelanjaan megah mengalami masa sulit. Salah satunya adalah Grand Tarakan Mall, yang kini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan eksistensinya.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran IKN CENTER INDONESIA.
Grand Tarakan Mall
Grand Tarakan Mall, yang terletak di Tarakan, Kalimantan Utara, pernah menjadi ikon pusat perbelanjaan di wilayah tersebut. Dengan bangunan 11 lantai, lima di antaranya digunakan untuk pusat perbelanjaan, mall ini sempat menjadi destinasi favorit masyarakat.
Namun, sejak awal 2010-an, mall ini mulai kehilangan daya tariknya. Banyak tenant yang hengkang, dan aktivitas pengunjung menurun drastis. Bahkan, mall ini pernah dijuluki sebagai “mall paling sepi di dunia” karena minimnya aktivitas.
Pada Januari 2023, PT Gusher Tarakan, pengelola Grand Tarakan Mall, dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Surabaya. Keputusan ini menambah beban bagi mall yang sudah mengalami penurunan sejak lama. Meski demikian, beberapa tenant masih bertahan, seperti Cinema XXI yang dibuka pada Desember 2022, menjadi satu-satunya bioskop di Kalimantan Utara.
Plaza Mulia Samarinda
Plaza Mulia, yang pernah menjadi pusat perbelanjaan favorit di Samarinda, Kalimantan Timur, kini menghadapi masa sulit. Bank Kaltimtara resmi melelang mal ini dengan nilai mencapai Rp 501,170 miliar.
Pelelangan ini mencakup tanah seluas 11.355 m² dan bangunan seluas 53.268 m², termasuk hotel dan mal Plaza Mulia. Penurunan jumlah pengunjung, terutama setelah pandemi Covid-19, menjadi faktor utama di balik keputusan ini.
Kondisi Plaza Mulia semakin memprihatinkan dengan tutupnya sejumlah tenant besar, seperti Hypermart, yang resmi berhenti beroperasi pada Februari 2022. Pengamat ekonomi dari Universitas Mulawarman, Aji Sofyan Effendi, menyarankan perlunya penyegaran konsep untuk mengembalikan daya tarik mal ini.
Baca Juga: IKN Dapat Investor Baru, Siap Bangun Apartemen dan Supermarket Modern
Duta Mall Banjarmasin
Big Mall Samarinda, yang dibuka pada 2015, menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Timur. Dengan jumlah kunjungan mencapai 25.000 orang pada akhir pekan, mal ini menunjukkan potensi besar sebagai pusat ekonomi dan hiburan. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga konsistensi jumlah pengunjung dan menghadapi persaingan dengan pusat perbelanjaan lainnya.
Meski beberapa gerai seperti apotek dan toko kebutuhan pokok tetap buka, sebagian besar tenant lainnya tutup. Penutupan ini berdampak signifikan terhadap ekonomi lokal dan aktivitas masyarakat.
Kapan Akan Kembali Beroperasi Normal?
Kembalinya operasional penuh pusat perbelanjaan di Kalimantan tergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi, minat investor, dan strategi manajemen mal. Pemerintah daerah dan pengelola mal perlu bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan menarik kembali pengunjung.
Inovasi dalam konsep mal, seperti integrasi teknologi dan penawaran pengalaman belanja yang unik, dapat menjadi kunci kebangkitan pusat perbelanjaan di Kalimantan.
Kesimpulan
Kondisi pusat perbelanjaan di Kalimantan mencerminkan dinamika ekonomi dan sosial yang kompleks. Meskipun beberapa mal menghadapi tantangan besar, ada pula yang menunjukkan potensi untuk bangkit dan berkembang.
Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, pusat perbelanjaan di Kalimantan dapat kembali menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang vital bagi masyarakat.
Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang informasi IKN CENTER INDONESIA yang akan kami berikan setiap harinya.
- Gambar Utama dari ikn.kompas.com
- Gambar Kedua dari kaltim.jadesta.com