Progres Landasan Pacu Bandara IKN Hampir Beres
Landasan Pacu Bandara IKN – Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Sedang mengebut penyelesaian proyek landasan pacu/runway Bandara IKN.
Danis H Sumadilaga yang merupakan Ketua satuan tugas pelaksanaan Pembangunan IKN. Ia mengatakan bahwa progres pengaspalan sudah mencapai 1.375 M (meter) dari total seharusnya panjang runway 2.200 M. Targetnya adalah pengaspalan ini bisa rampung pada pekan pertama bulan September 2024. Tetapi apabila cuaca tidak memungkin , ditargetkan pengaspalan runway selambat-lambatnya 14 September 2024.
Sebelumnya Bandara Ibu Kota Nusantara di targetkan bisa digunakan untuk peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan NKRI 17 Agustus kemarin. Namun karena kendala cuaca, bandara itu batal untuk digunakan. Jadi para tamu kenegaraan masih harus turun di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Di kesempatan yang sama juga Danisa menjelaskan bahwa progres pembangunan infrastruktur dasar IKN batch 1 sudah capai 92%. Bandara ini berjarak 23 Kilometer dari titik 0 IKN dan 120 kilometer dari Balikpapan.
Baca Juga: Kontroversi Rancangan Istana Garuda Di IKN
Bandara IKN
Nusantara, direncanakan memiliki luas yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan mendorong perkembangan kawasan. Namun, detail spesifik mengenai luas bandara tersebut bisa bervariasi, tergantung pada rencana dan pengembangan yang dikelola pemerintah. Uji coba dilakukan dengan memakai pesawat kalibrasi jenis king air tipe 200 PK CAO. Presiden RI Jokowi sampaikan bahwa, kehadiran bandara ini sangat penting demi mengantisipasi semakin padatnya kegiatan di IKN, dan semakin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke Ibu Kota Nusantara
Bandara IKN yang letaknya di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur ini adalah Bandar Udara khusus, yang gunanya untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas. “Bandara ini akan menjadikan kawasan Nusantara semakin terbuka, konektivitas semakin baik dan semakin mudah dijangkau dari manapun. Saya yakin Bandara IKN ini bisa meningkatkan daya saing IKN, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pengembangan potensi di daerah, dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses,” Ucap Joko Widodo.
Dikesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ini merupakan komitmen pemerintah mewujudkan pemerataan pembangunan melalui paradigma Indonesia Sentris. Bandara ini ditargetkan bisa melayani minimal operasi penerbangan pada Juli 2024 dan melayani operasi penuh penerbangan pada Desember 2024. “Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380,” Kata Menhub. Pembangunan dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak dimulai pada Tahun Anggaran 2023 hingga 2024. Pembangunan Fasilitas Sisi Darat dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Kemudian Pembangunan Fasilitas Sisi Udara dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bahkan konsep desain Terminal Bandara IKN akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan tetapi tetap modern, serta berorientasi alam dan ramah lingkungan.