Presiden Jokowi Sebut Bandara di IKN Siap Terima Pesawat Besar Desember 2024
Presiden Jokowi mengatakan dengan adanya pembangunan infrastruktur transportasi merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu proyek strategis yang sedang dalam tahap penyelesaian adalah Bandara Nusantara. Di tengah kemajuan pembangunan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keyakinannya bahwa bandara tersebut akan siap menerima pesawat berbadan lebar pada bulan Desember 2024. Pernyataan ini disampaikan dalam konteks meningkatkan konektivitas serta mempercepat mobilitas masyarakat di IKN dan sekitarnya. Artikel IKN CENTER INDONESIA akan membahas mengenai bandara yang akan menerima pesawat besar pada bulan Desember 2024 ucap Jokowi.
Progres Pembangunan Bandara
Bandara Nusantara di IKN, yang terletak di Kalimantan Timur, telah memasuki tahap finalisasi. Jokowi menginformasikan bahwa dengan selesainya pembangunan terminal dan perpanjangan runway, bandara diharapkan dapat berfungsi maksimal pada akhir tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan pentingnya kesiapan bandara sebagai syarat untuk meningkatkan volume lalu lintas penerbangan ke dan dari IKN, yang merupakan langkah strategis dalam pengembangan ekonomi daerah. Tidak hanya bandara, pemerintahan juga melakukan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya, seperti akses jalan dan transportasi umum, untuk meningkatkan konektivitas.
Langkah ini penting untuk memastikan bahwa Bandara Nusantara terhubung dengan baik tidak hanya dengan IKN, tetapi juga dengan kota-kota besar lainnya. Upaya tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bepergian ke IKN, sehingga dapat menarik calon investor dan wisatawan. Presiden Jokowi memproyeksikan bahwa pada Desember 2024, Bandara Nusantara sudah dapat dibuka untuk umum, menandai perpindahan status dari bandara VVIP menjadi bandara komersial. Dengan perubahan ini, bandara akan melayani lebih banyak penerbangan, termasuk penerbangan haji dan umrah, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
Manfaat Berdirinya Bandara Nusantara
Salah satu manfaat utama dari keberadaan Bandara Nusantara adalah peningkatan konektivitas antara IKN dan daerah lain di Indonesia. Jokowi menilai bahwa bandara ini akan menjadi penghubung penting yang akan mendukung mobilitas masyarakat. Dengan adanya penerbangan langsung dari dan ke IKN, waktu perjalanan akan lebih efisien, mendorong interaksi antara masyarakat dan berbagai stakeholder. Bandara Nusantara diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas transportasi, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi.
Dengan bertambahnya frekuensi penerbangan, diharapkan ada peningkatan dalam sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi. Pemindahan status bandara menjadi komersial akan mengundang perhatian investor yang dapat berkontribusi lebih kepada pengembangan ekonomi lokal. Ketersediaan transportasi udara yang lebih variatif juga diharapkan dapat meningkatkan mobilitas sosial masyarakat di IKN. Dengan akses yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah untuk melakukan perjalanan dalam rangka bisnis, pendidikan, atau berwisata. Hal ini tidak hanya akan mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.
Baca Juga: Pendapat Jowoki Perdana Mendarat Mulus di Bandara IKN
Persiapan Penerbangan Perdana
Penerbangan perdana di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur telah berlangsung sukses pada tanggal 24 September 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendarat menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 dengan lancar, menandai momen bersejarah bagi perkembangan infrastruktur di ibu kota baru ini. Persiapan penerbangan perdana di Bandara IKN telah dilakukan selama beberapa minggu sebelum pelaksanaan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa berbagai uji coba terbang dan pendaratan telah dilaksanakan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Sebelum momen ini, verifikasi dan kalibrasi bandara juga dilakukan pada 8-10 September 2024 oleh Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan. Penerbangan ini bukan hanya sekadar penerbangan biasa, tetapi merupakan simbol vital bagi IKN. Presiden Jokowi mendarat di Bandara Nusantara pada pukul 16.12 WITA, dan pendaratannya disambut dengan prosesi water salute sebagai tanda penghormatan. Dalam keterangan pers setelah mendarat, Jokowi mengungkapkan rasa syukur karena pendaratan pertama ini berjalan lancar dan sesuai harapan. Dengan panjang landasan pacu yang saat ini mencapai 2.200 meter dan direncanakan mencapai 3.000 meter pada akhir tahun 2024, Bandara Nusantara diharapkan mampu melayani pesawat berbadan besar di masa mendatang.
Jokowi juga menyatakan bahwa bandara ini akan beralih status dari VVIP ke bandara komersial. Nantinya akan mendukung mobilitas masyarakat luas dan meningkatkan konektivitas. Tentu saja, pembangunan infrastuktur baru seperti ini menghadapi tantangan. Namun dengan komitmen pemerintah dan dukungan masyarakat, IKN berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial baru di Indonesia. Prospek ke depan sangat menjanjikan, dengan harapan agar Bandara Nusantara dapat memenuhi kebutuhan penerbangan umum dan meningkatkan aktivitas pariwisata di kawasan tersebut.
Rencana Jangka Panjang
Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur ditargetkan untuk beroperasi penuh sebagai bandara komersial pada Desember 2024. Rencana jangka panjang ini tidak hanya mencakup pengembangan infrastruktur. Tetapi juga menargetkan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan bandara demi mendukung konektivitas yang lebih baik. Rencana jangka panjang bagi Bandara IKN meliputi kemampuan untuk melayani hingga 7 juta penumpang per tahun setelah dioperasikan secara penuh.
Pada tahap awal, kapasitas yang direncanakan adalah 200 ribu penumpang hingga Desember 2024. Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat memenuhi meningkatnya permintaan perjalanan udara, baik untuk perjalanan bisnis maupun pariwisata. Pada bulan September 2024, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Perhubungan untuk mengubah status Bandara IKN dari VVIP menjadi bandara komersial. Dengan perubahan ini, bandara tidak hanya akan melayani kepentingan pemerintah tetapi juga masyarakat umum, termasuk penerbangan haji dan umrah. Hal ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di sekitar IKN.
Infrastruktur pendukung, termasuk akses jalan tol dan transportasi darat, juga menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang. Proyek ini direncanakan mencakup luasan 2.600 hektar dan terintegrasi. Dengan sistem transportasi lain untuk memastikan konektivitas yang baik ke berbagai tujuan dalam dan luar negeri. Desain terminal Bandara IKN akan memadukan unsur budaya lokal Kalimantan dan berorientasi ramah lingkungan, menunjukkan komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan. Dengan memadukan budaya dan inovasi, rencana ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan investor ke IKN, serta menciptakan ekosistem yang lebih hidup dan dinamis di kawasan tersebut.
Tantangan dan Solusi
Meskipun langkah-langkah telah diambil untuk menyelesaikan pembangunan bandara dan infrastruktur yang menyertainya, masih ada tantangan berupa waktu dan anggaran. Proyek sebesar ini seringkali mengalami keterlambatan serta pembengkakan biaya. Jokowi menekankan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa proyek tetap pada jalurnya.
Aspek lingkungan juga harus menjadi perhatian utama dalam pembangunan infrastruktur baru. Jokowi berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar IKN, dan mengharapkan bahwa pembangunan bandara tidak merusak ekosistem lokal. Berbagai langkah mitigasi akan diterapkan untuk mengurangi dampak negatif bagi lingkungan, termasuk pengelolaan limbah dan penggunaan teknologi ramah lingkungan.
Kesimpulan
Pembangunan Bandara Nusantara di IKN adalah langkah monumental dalam upaya memperkuat jaringan transportasi nasional. Dengan proyeksi bahwa bandara akan siap menerima pesawat berbadan lebar pada Desember 2024, langkah ini diharapkan dapat menghadirkan banyak manfaat baik bagi masyarakat lokal maupun untuk perekonomian secara keseluruhan.
Pengembangan bandara akan membawa IKN ke tahap selanjutnya sebagai pusat pemerintahan baru, yang lebih terintegrasi dan modern. Seiring berjalannya waktu, diharapkan Bandara Nusantara tidak hanya menjadi sarana transportasi. Tetapi juga simbol kemajuan dan keberhasilan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dengan dukungan seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat, investor, dan pemerintah, cita-cita menjadikan IKN sebagai ibu kota yang berkelanjutan dapat segera terwujud. Kamu selalu ketinggalan berita? silahkan kunjungi keppoo.id untuk mendapatkan informasi lainnya yang ter-update dan menarik setiap hari.