Prabowo: IKN Dipilih karena Pesisir Jawa Terancam Tenggelam

bagikan

Prabowo Subianto IKN Dipilih karena Pesisir Jawa Terancam Tenggelam dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang mengancam banyak kawasan

Prabowo: IKN Dipilih karena Pesisir Jawa Terancam Tenggelam

Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, telah mengungkapkan berbagai alasan di balik keputusan besar ini, terutama yang berkaitan dengan dampak perubahan iklim yang mengancam banyak wilayah di Indonesia, termasuk pesisir Jawa. Di IKN CENTER INDONESIA kami akan membahas tentang Prabowo IKN dipilih karena pesisir jawa terancam tenggelam.

Contextualizing Indonesia’s Capital Relocation

Jakarta, sebagai ibukota Indonesia, telah lama menghadapi banyak masalah, mulai dari kemacetan lalu lintas yang parah hingga polusi udara yang ekstrem. Namun, salah satu masalah paling mendesak yang dihadapi Jakarta adalah faktor geologis dan lingkungan, yaitu meningkatnya risiko tenggelam akibat kibarat perubahan iklim dan penurunan tanah yang disebabkan oleh penggunaan air tanah secara berlebihan. Prabowo Subianto menekankan bahwa keputusan untuk memindahkan ibukota bukan hanya langkah strategis untuk mengurangi beban Jakarta, tetapi juga upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Alasan Perubahan Iklim

Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan menyatakan bahwa dampak perubahan iklim di Indonesia sangat nyata. Salah satu ucapan pentingnya adalah pernyataannya yang menyebutkan bahwa laut yang mengelilingi Indonesia, terutama di pesisir Jawa, telah mengalami kenaikan permukaan laut yang signifikan. Ia mencatat bahwa di pesisir utara Jawa, permukaan laut naik sekitar lima sentimeter per tahun, yang mengakibatkan hilangnya ribuan hektar lahan pertanian dan pemukiman.

Kenaikan permukaan laut ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pemanasan global yang menyebabkan pencairan es di kutub dan ekspansi termal air laut. Jakarta sendiri menghadapi risiko yang lebih tinggi karena sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut dan mengalami penurunan tanah akibat ekstraksi air tanah yang tidak terkontrol. Beberapa laporan bahkan mengindikasikan bahwa Jakarta dapat tenggelam sepenuhnya pada tahun 2050 jika tindakan pencegahan tidak segera diambil.

Tantangan Sosial dan Ekonomi

Menurut Prabowo. Pemindahan ibukota juga merupakan langkah untuk menyebar kekayaan dan mengurangi ketimpangan pembangunan antara Jawa dan pulau-pulau di Indonesia yang lain. Kenaikan permukaan laut dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat di pesisir telah menyebabkan banyak petani dan nelayan kehilangan sumber penghidupan mereka. Dalam jangka panjang, ini berpotensi menciptakan masalah kemiskinan yang lebih dalam dan berkelanjutan di daerah-daerah yang terkena dampak.

Selain dampak ekonomi. Ada pula tantangan sosial yang signifikan. Prabowo menyatakan bahwa lebih dari seribu desa di pesisir utara Jawa telah tenggelam atau terancam tenggelam. Banyak masyarakat yang terpaksa bermigrasi ke daerah lain. Menciptakan ketegangan sosial dan memecah jaringan komunitas yang sudah ada. Ini menjadi masalah tidak hanya bagi komunitas yang dipindahkan tetapi juga bagi masyarakat baru yang harus menyerap imigran dari daerah luar.

 Baca Juga: Dukungan Korea Selatan, Katalisator Pembangunan IKN Bersama Prabowo

Ancaman bagi Pesisir Jawa

Ancaman bagi Pesisir Jawa

Sementara Jakarta menghadapi ancaman langsung dari banjir dan tenggelam, pesisir Jawa juga semakin terancam oleh kenaikan permukaan laut. Menurut berbagai studi, diperkirakan lebih dari 30 juta orang yang tinggal di pesisir Jawa berisiko kehilangan rumah mereka akibat kenaikan permukaan laut yang terus meningkat. Aktivitas penambangan pasir, pemukiman yang tidak terencana, dan perubahan penggunaan lahan semakin memperburuk situasi ini.

Beberapa daerah di pesisir seperti Demak dan Muara Gembong. Telah kehilangan berbagai fasilitas serta lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat. Mangrove yang dulunya melindungi wilayah pesisir dari gelombang tinggi dan erosi juga telah banyak berkurang, membuat daerah tersebut semakin rentan terhadap serangan gelombang dan banjir.

Upaya Mitigasi dan Solusi

Dalam konteks perubahan iklim global dan tantangan yang dihadapi oleh wilayah pesisir, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo dan yang lainnya telah merencanakan berbagai upaya untuk mitigasi. Salah satunya adalah peningkatan infrastruktur yang lebih berkelanjutan di IKN, yang direncanakan akan menjadi model untuk pembangunan kota ramah lingkungan di masa depan. Prabowo menekankan pentingnya jaringan transportasi dan sistem energi terbarukan sebagai bagian dari inisiatif ini.

Pengadaan tanah untuk pembangunan IKN juga dipastikan akan dilakukan dengan cara yang bersih dan jelas. Dengan keterlibatan penuh masyarakat lokal dan mengikuti prinsip keberlanjutan lingkungan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada pembangunan infrastruktur tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.

Menerima Kritikan dan Tantangan

Meski pemindahan ibukota sudah direncanakan. Prabowo dan pemerintah Indonesia tidak terlepas dari kritik. Beberapa pakar lingkungan dan organisasi hak asasi manusia fokus pada potensi dampak negatif dari pemindahan ini. Termasuk pemindahan paksa masyarakat lokal dan dampak ekologis pada hutan hujan Kalimantan. Prabowo mengakui bahwa tantangan untuk melindungi hak-hak individu harus dihadapi dengan dialog yang terbuka dan jelas.

Selain itu. Masalah pendanaan untuk membangun IKN juga merupakan isu penting. Proyek ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar $32 miliar, dan pemerintah mengandalkan investasi dari sektor swasta untuk menutupi sebagian besar biaya. Jika tidak ada investasi yang konsisten dan transparan, maka keberlanjutan pemindahan ibukota ini bisa terancam.

Kesimpulan

​Pemindahan ibukota Indonesia ke Nusantara adalah langkah penting yang diambil oleh pemerintahan Prabowo Subianto dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang mengancam banyak kawasan, termasuk pesisir Jawa.​ Dengan meningkatnya risiko tenggelamnya banyak daerah di pesisir dan dampak sosial yang ditimbulkan. keputusan ini menjadi penting bukan hanya untuk masa depan kota Jakarta, tetapi juga untuk pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Prabowo dan pemerintah dituntut untuk merencanakan dan mengeksekusi pemindahan ini dengan baik. Memastikan bahwa hak-hak masyarakat terlindungi dan lingkungan tetap terjaga. Di sisi lain, kesadaran dan keterlibatan aktif dari masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah yang tepat dan kolaborasi yang kuat. Klik link berikut untuk mengetahui apa saja yang akan kami update mengenai berita IKN dan berita viral.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *