Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini tengah menggalakkan upaya mendesak terkait pelebaran jalan yang menjadi akses utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bupati PPU, Mudyat Noor, secara terbuka meminta dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Ia menekankan pentingnya percepatan pelebaran jalan menuju kawasan IKN. Hal ini dikarenakan posisi strategis PPU sebagai pintu masuk IKN dan meningkatnya aktivitas kendaraan yang memengaruhi mobilitas serta keselamatan jalan.
Di bawah ini IKN CENTER INDONESIA akan membahas upaya mendesak pelebaran jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai akses utama menuju Ibu Kota Nusantara beserta upaya yang dilakukan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Jalan Antardaerah yang Semakin Mendesak Untuk Diperlebar
Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten PPU terutama yang menghubungkan ke IKN sudah tidak lagi memadai. Beberapa ruas jalan rawan kecelakaan akibat permukaan yang berlubang, bergelombang, dan lebar jalan yang sempit menjadi satu kendala besar. Bahkan, di beberapa titik, badan jalan hanya cukup dilintasi satu kendaraan roda empat bermuatan besar saja.
Hal ini tentu sangat menghambat kelancaran lalu lintas, terlebih dengan bertambahnya kendaraan yang mengangkut material serta aktivitas pembangunan IKN yang semakin padat. Bupati Mudyat Noor menegaskan bahwa jalan penghubung ini bukan hanya jalur lokal, melainkan jalur strategis berskala provinsi yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi dan pusat.
Oleh karena itu, pengajuan pelebaran jalan ke Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi langkah tepat dan harus mendapat dukungan serius dari pemerintah pusat.
Usulan Pelebaran Jalan Provinsi dan Jalan Silkar
Secara rinci, usulan pelebaran mencakup dua jalan utama, yaitu Jalan Provinsi yang membentang dari Kilometer Nol di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam sampai Desa Rintik di Kecamatan Babulu, yang merupakan perbatasan antara Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser.
Jalan ini merupakan bagian dari penghubung antar provinsi Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan dan memiliki status sebagai jalan nasional. Selain itu, Pemkab PPU juga mengajukan pelebaran jalan Silkar, yang menghubungkan Kelurahan Petung di Kecamatan Penajam dengan kawasan IKN di Kecamatan Sepaku.
Jalan Silkar berstatus jalan provinsi dan langsung terhubung ke wilayah ibu kota negara Indonesia yang baru ini. Dengan posisi tersebut, pelebaran kedua jalur ini sangat strategis demi mendukung kelancaran konektivitas dan mobilitas logistik hingga masyarakat yang beraktivitas dengan IKN.
Bupati Mudyat menambahkan bahwa sebelumnya kedua jalan ini berfungsi sebagai penghubung antar provinsi dan kabupaten/kota saja. Namun dengan berdirinya IKN, fungsinya semakin vital sebagai akses utama yang mendukung pembangunan dan aktivitas ibu kota negara baru.
Oleh sebab itu, usulan pelebaran jalan ini diharapkan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat, bahkan Presiden RI, agar realisasinya dapat segera terlaksana.
Baca Juga: Sepaku, Pintu Gerbang IKN: Wajah Baru Nusantara Dari Dana APBN
Kondisi Jalan Sekarang Memerlukan Perhatian Serius
Kondisi terkini jalan menuju IKN terlihat jelas di Kecamatan Sepaku. Permukaan jalan yang berlubang dan penuh debu akibat aktivitas pembangunan menjadi perhatian utama. Lingkungan sekitar pun ikut terdampak oleh kondisi jalan yang buruk. Material konstruksi IKN yang diangkut melalui jalan tersebut meninggalkan kotoran di sepanjang ruas.
Hal ini berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan. Mudyat Noor menyatakan bahwa Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) tidak memiliki kewenangan langsung atas jalan itu. Namun sebagai pengguna utama, Pemkab merasa bertanggung jawab atas keamanan warganya.
Karena itu, Pemkab terus mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk segera melebarkan jalan tersebut. Pelebaran jalan dianggap sebagai solusi jangka panjang yang mendesak. Saat ini, risiko kecelakaan di ruas jalan yang sempit sangat tinggi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menghambat pembangunan IKN dan mengancam keselamatan masyarakat.
Sinergi Pemerintah Daerah dan Pusat Diperlukan
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) telah mengajukan permintaan dukungan kepada Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud. Dukungan tersebut berkaitan dengan upaya pelebaran jalan yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat. Sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat dinilai sangat penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur.
Pelebaran jalan dibutuhkan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah. Hal ini juga mendukung visi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang modern dan terintegrasi. Pemerintah daerah berharap pemerintah pusat memberikan respons positif terhadap usulan ini.
Mereka menilai proyek ini bukan sekadar pembangunan biasa, tetapi merupakan investasi strategis jangka panjang bagi kemajuan daerah dan nasional. Simak dan ikuti terus IKN CENTER INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi berita menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kaltim.suara.com
- Gambar Kedua dari ikn.kompas.com
