Pembangunan IKN Mendorong Pemerataan Di Bagian Ekonomi
Pembangunan IKN akan menjadi jembatan untuk Indonesia maju dan kunci kesejahteraan rakyat dalam program kesejahteraan yang sukses.
IKN juga akan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, seperti penghematan energi, pengelolaan air dan udara, pengurangan emisi karbon, dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Mengenal Pembangunan IKN
IKN adalah singkatan dari Ibu Kota Nusantara yang merupakan nama resmi untuk ibu kota baru. Indonesia yang akan dibangun di Kalimantan Timur. Direncanakan akan menjadi kota cerdas yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif, dengan visi “Kota Dunia untuk Semua”. Hal ini akan menggantikan Jakarta yang telah menjadi ibu kota sejak 1961. Alasan pemindahan ibu kota antara lain adalah untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antara pulau-pulau di Indonesia, untuk mengatasi masalah kemacetan, banjir, polusi di Jakarta, dan untuk memperkuat identitas nasional Indonesia.
IKN menampilkan lanskap berbukit, hutan, dan teluk, yang memberikan keindahan alam dan kekayaan sumber daya. IKN akan dibangun dengan konsep smart city, yang teknologi, infrastruktur, lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk menciptakan kota yang efisien, nyaman, dan ramah. Tentunya memiliki cetak biru kota cerdas dan pedoman bangunan cerdas yang memberikan panduan strategis untuk merancang, mengimplementasikan, dan memelihara infrastruktur kota cerdas.
Manfaat Kebijakan Pemerataan Ekonomi
Ekonomi yang berkeadilan harus diperkuat agar seluruh rakyat Indonesia dapat merasakan manfaat pembangunan IKN. Agar ekonomi lebih adil dan merata, masyarakat kelas bawah membutuhkan modal untuk meningkatkan kualitas hidupnya, bukan sekadar modal atau kesamaan perlakuan.
- Bantuan Peremajaan Perkebunan: Perkebunan rakyat mendapatkan bantuan peremajaan, berupa bibit unggul, kepastian pembeli, dan skema avalis.
- Kepemilikan Lahan Bersama: Petani tanpa lahan atau yang memiliki lahan kecil, akan memiliki lahan bersama secara berkelompok.
- Optimalisasi Akses Tanah: Rakyat mendapatkan akses tanah atas pertanian, perkebunan dan usaha lainnya melalui skema reforma agraria dan hutan sosial.
- Perumahan Terjangkau Di Perkotaan: Rakyat kecil di perkotaan mendapat prioritas perumahan terjangkau yang dekat dengan transportasi publik.
- Peningkatan Ekonomi Pedagang: Peningkatan kesejahteraan pedagangan pasar tradisional melalui pengembangan pangsa pasar.
- Perlindungan kepada segmen pasar: memberikan perlindungan kepada segmen pasar tertentu dari ancaman pemain bermodal kuat.
Baca Juga: Latar Belakang Terpilihnya Nusantara Sebagai Nama IKN
Pentingnya Pemerataan Ekonomi
Perekonomian suatu Negara yang ideal pada pertumbuhan ekonomi. Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa perekonomian nasional yang berasaskan demokrasi dan berbasis ekonomi pasar yang adil harus diperkuat. Sehingga dimanapun masyarakat
Indonesia berada, semua harus mendapatkan akses terhadap barang dan kebutuhan secara mudah. Namun pemerataan ekonomi tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan. Pemerataan ekonomi itu ibarat peribahasa ada gula ada semut. Hal ini berarti masyarakat akan datang ketempat dimana aktivitas ekonomi berada.