Pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) Dirancang Selaras Dengan Alam, Utamakan Kelestarian Lingkungan

bagikan

Pemerintah Indonesia terus melanjutkan pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur dengan semangat yang mengedepankan pelestarian lingkungan.

Pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) Dirancang Selaras Dengan Alam, Utamakan Kelestarian Lingkungan

Proyek ambisius ini bukan sekadar upaya untuk membangun infrastruktur modern, tetapi juga sebuah langkah nyata untuk menyeimbangkan perkembangan dengan kelestarian alam. Dengan pendekatan ini, IKN diharapkan dapat menyatu dengan lingkungan sekitarnya, menciptakan sebuah tempat yang harmonis bagi manusia dan alam. Mari kita galih lebih dalam mengenai proyek pada Ibu Kota Nusantara yang dirancang selaras dengan alam hanya di IKN CENTER INDONESIA.

Konsep “Kota Hutan”

Salah satu konsep utama dalam pembangunan IKN adalah idea “Kota Hutan”. Proyek ini berfokus pada integrasi antara teknologi maju dengan konservasi alam. Konsep ini dirancang untuk menciptakan lingkungan urban yang berkelanjutan, di mana penghijauan dan ruang terbuka hijau menjadi bagian penting dari desain kota.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan bahwa IKN tidak hanya tentang menciptakan ruang infrastruktur yang modern, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang sehat untuk generasi mendatang. “IKN bukan hanya tentang infrastruktur canggih, tetapi juga tentang menjaga keanekaragaman hayati,” ujar Presiden Prabowo. Dengan mengadopsi konsep ini, diharapkan masyarakat dapat berinteraksi dengan alam dan memelihara ekosistem di sekitar mereka.

Luas Wilayah dan Penataan Ruang Hijau

Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) ini mencakup area yang cukup luas, sekitar 256.000 hektar, di mana sekitar 75 persen dari wilayah tersebut akan dijadikan sebagai area hijau. ​Ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam menjadikan IKN sebagai kota yang ramah lingkungan.​

Dengan banyaknya ruang hijau yang direncanakan, harapannya kualitas udara di kota ini bisa terjaga dengan baik, dan tentunya memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi berbagai jenis flora dan fauna. Presiden Prabowo mengatakan, “Dari setiap tahap pembangunan, kami merancang agar tidak hanya melestarikan, tetapi juga memulihkan ekosistem yang ada.”

Ini menjadi langkah penting untuk melindungi keanekaragaman hayati di Kalimantan, terutama bagi spesies-spesies yang saat ini sedang terancam punah. Dengan cara ini, IKN tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.

Teknologi Ramah Lingkungan

​Pemerintah Indonesia serius banget dalam menerapkan teknologi ramah lingkungan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).​ Salah satu langkah yang diambil adalah menggunakan konsep net-zero carbon, yang artinya fokus pada energi terbarukan seperti tenaga surya dan biomassa.

Dengan cara ini, bangunan-bangunan di IKN nantinya nggak cuma modern, tapi juga dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan dan proses konstruksinya pun bakal minim dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bahkan memastikan bahwa kualitas bahan yang digunakan itu aman dan sesuai dengan standar.

“Kami juga memastikan kualitas bahan yang digunakan aman dan sesuai standar,” ujarnya. Ini semua bagian dari usaha untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi semua orang yang tinggal di IKN, jadi bukan hanya fokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga preservasi lingkungan.

Pemulihan Ekosistem yang Dapat Terpercaya

Pemulihan ekosistem jadi salah satu poin penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Setelah aktivitas manusia yang banyak dilakukan, area yang terdampak harus diperbaiki supaya ekosistem bisa kembali berfungsi seperti semula. Pemerintah Indonesia tak bekerja sendiri, tetapi berkolaborasi dengan beberapa organisasi lingkungan, baik lokal maupun internasional. Tujuannya adalah merehabilitasi hutan dan melestarikan berbagai spesies langka yang ada di sana.

“Pemulihan ekosistem adalah prioritas, terutama untuk spesies langka seperti orangutan Kalimantan dan burung enggang,” ujar Diana. Dengan bekerja sama dengan organisasi lingkungan. Pemerintah berharap bisa menciptakan lingkungan yang aman untuk satwa-satwa tersebut, sehingga habitat mereka tetap terjaga. Ini adalah langkah besar untuk memastikan bahwa keseimbangan alam tetap terpelihara di tengah perkembangan IKN.

Baca Juga:
Setelah Kegagalan Trem Otorom China, Belum Ada Lagi yang Poc di IKN

Fokus Pada Koridor Ekologi

Fokus Pada Koridor Ekologi

Dalam pembangunan IKN, sangat penting untuk menjaga koridor ekologi yang berfungsi sebagai jalur bagi satwa liar. Hal ini bertujuan agar pembangunan tidak mengganggu jalur migrasi dan habitat alami hewan-hewan tersebut. Dengan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan ekosistem, kita bisa memastikan bahwa flora dan fauna tetap bisa hidup dengan baik.

Diana menekankan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melestarikan alam. Pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan hati-hati, sehingga tidak merusak habitat asli. Ini penting agar ekosistem yang ada tetap terjaga dan tidak terganggu oleh aktivitas pembangunan yang dilakukan.

Inovasi dalam Infrastruktur: Perlintasan Satwa

Salah satu inovasi yang sedang diterapkan dalam pembangunan IKN adalah pembangunan perlintasan satwa yang terintegrasi dengan Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara. Pembangunan perlintasan ini dilakukan di Seksi 2B segmen Kariangau-Simpang Tempadung. Perlintasan ini dirancang untuk memfasilitasi pergerakan satwa liar yang harus melintasi jalan tol.

Diana Kusumastuti menambahkan, “Perlintasan satwa menggunakan pelat baja bergelombang (Corrugated Steel Plate) dengan desain menyerupai habitat alami.” Dengan adanya perlintasan ini, diharapkan satwa-satwa dapat bergerak dengan aman tanpa risiko tertabrak kendaraan. Ini adalah langkah konkret untuk melindungi flora dan fauna di wilayah sekitar IKN.

Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan

​Keterlibatan masyarakat jadi salah satu hal yang sangat diperhatikan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).​ Pemerintah ingin masyarakat lokal berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mendukung proyek IKN yang sedang berjalan. Dengan melibatkan mereka dalam program-program konservasi, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan di sekitar mereka.

“Ini adalah langkah bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar dia. Melalui berbagai program edukasi dan kegiatan komunitas. Masyarakat bisa ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian ekosistem serta memantau perkembangan proyek agar sejalan dengan tujuan keberlanjutan. Ini adalah kesempatan bagus bagi masyarakat untuk terlibat langsung dan merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan.

Kesimpulan

​Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi contoh nyata dari upaya pemerintah untuk menciptakan keseimbangan antara pembangunan modern dan pelestarian lingkungan.​ Dengan menerapkan konsep “Kota Hutan” dan fokus pada teknologi ramah lingkungan, proyek ini diharapkan tidak hanya menciptakan infrastruktur canggih. Tetapi juga menjaga keanekaragaman hayati dan memberikan lingkungan yang sehat untuk generasi mendatang.

Melalui berbagai langkah nyata, mulai dari pemulihan ekosistem hingga keterlibatan masyarakat, IKN menyajikan harapan baru bagi masa depan yang lebih berkelanjutan di Indonesia. IKN bukan hanya sekadar lokasi baru bagi pusat pemerintahan. Tetapi juga sebuah simbol dari komitmen untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Masyarakat dan pemerintah bersama-sama dapat menciptakan lingkungan yang lestari.

Dan semoga bisa menjadi contoh bagi proyek pembangunan lainnya di seluruh dunia. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di IKN CENTER INDONESIA.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *