Konsep Nusarimba, IKN Kota Paling Hijau Di Dunia
Kota Paling Hijau Di Dunia diklaim jadi kota paling hijau didunia, Pembangunan IKN harus mengedepankan aspek ramah lingkungan.
Nusarimba adalah sebuah nama yang mengandung makna mendalam, menjadi filosofi utama dalam pembangunan ibu kota nusantara (IKN). Lebih dari sekedar nama, nusarimba merepresentasikan komitmen indonesia untuk membangun kota yang mengedepankan aspek hijau serta ramah pada lingkungan. Dalam acara asosiasi pemerintahan kota seluruh indonesia yang kini diadakan pada selasa 4/6/2024 lalu. Presiden joko widodo sendiri yang mengeklaim IKN akan menjadi kota paling hijau di dunia. Nantinya IKN ini akan menjadi ibu kota yang kini konsepnya ibu kota terhijau di dunia karena konsepnya kota nusarimba, betul-betul hijau. Klik link berikut ini IKN CENTER INDONESIA.
Konsep IKN Kota Hijau Tercermin Sejumlah Fasilitas
Berdasarkan penuturan pada jokiwi, IKN memang harus menjadi kota hijau yang teduh bagi pejalan kaki dan ramah unuk bersepeda. Untuk memujudkan hal tersebut, di IKN nantinya akan disediakan sejumlah fasilitas publik seperti hutan kota, alun-alun, dan taman yang luas.
Namun kini, dan apabila kota sudah terlanjur dibangun dengan banyaknya gedung dan beton ya memang harus kita mencarikan artinya me redesign lagi kota, ungkpannya akan dikutip dari laman. Pada proses redesigning mungkin saja diperlakukan pengurangan beberapa gedung dan kemudian lahannya akan dijadikan taman kota.
Sinopsis
IKN Ibu Kota Negara Indonesia, yang berlokasi di Kalimantan Timur, direncanakan untuk menjadi salah satu kota paling hijau di dunia dengan mengimplementasikan konsep Nusarimba. Konsep ini adalah visi ambisius untuk menciptakan kota yang tidak hanya berfungsi secara efektif sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga memprioritaskan keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem.
Konsep Nusarimba
Nusarimba adalah filosofi dan desain urban yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi, keberlanjutan, dan keharmonisan dengan lingkungan. Konsep ini berfokus pada penciptaan ruang perkotaan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan manusia tetapi juga memelihara dan melestarikan ekosistem alami.
Manfaat Dari Konsep Nusarimba
Kualitas hidup yang lebih baik dengan banyaknya ruang hijau, udara yang lebih bersih, dan akses ke fasilitas ramah lingkungan, kualitas hidup penduduk IKN akan meningkat secara signifikan. Model global untuk kota berkelanjutan IKN berpotensi menjadi contoh global bagi kota-kota lain dalam hal penerapan prinsip keberlanjutan dan desain hijau, menginspirasi inisiatif serupa di seluruh dunia.
Perlindungan lingkungan konsep ini membantu melindungi ekosistem lokal dan memitigasi dampak negatif dari urbanisasi, menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam. Inovasi teknologi penerapan teknologi hijau dan inovasi dalam desain kota akan mendorong kemajuan teknologi dan praktik terbaik dalam keberlanjutan.
Baca Juga: Ibu Kota Nusantara – Menganalisi Dampak Dan Apa Visi Masa Depan Dari IKN
Semen Hijau Dalam Pembangunan
Pembangunan IKN menjadi salah satu strategi yang dilakukan untuk mencapai target ekonomi indonesia di tahun 2045. Adapun target tersebut berupa pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan inklusif. Cara yang dapat dilakukan untuk merealisasikan target ini ialah menerapkan pada pembangunan yang kini lebih hemat energi, memanfaatkan energi terbarukan, serta mampu menurunkan emisi karbon.
Sebagai salah satu pada kementeran yang diberi tugas untuk pembangunan IKN, Kementerian PUPR ingin mendorong pasokan sumber daya material dan peralatan konstruksi berbasis industri kini dalam negeri yang mampu mendukung prinsip pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dengan kata sekretaris jenderal kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah dalam laman. Pihak pemerintahan kini telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pembangunan IKN berjalan dengan konsep yang diusung. Salah satunya dengan menggunakan material semen hijau.
Semen hijau atau green cement diklaim mampu menghasilkan emisi gas rumah kaca emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan semen konvensional. Contoh nyatanya adalah green cement yang diproduksi oleh PT Semen Indonesia Persero Tbk SIG yang dapat menurunkan emisi karbon hingga 38 persen per ton semen. Meskipun demikian, kinerjanya setara dengan semen konvensional yang akan digunakan untuk pembangunan gedung secara umum.
Elemen Utama Dari Konsep Nusarimba Di IKN
Konsep Nusarimba dirancang untuk menjadikan IKN sebagai kota yang paling hijau dan berkelanjutan di dunia. Berikut adalah elemen-elemen utama dari konsep ini yang akan diimplementasikan di IKN.
Penghijauan Dan Ruang Terbuka
- IKN dirancang untuk memiliki luas ruang terbuka hijau yang signifikan, termasuk taman kota, hutan kota, dan jalur hijau. Penghijauan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara, memberikan ruang rekreasi, dan menciptakan habitat bagi flora dan fauna lokal.
Bangunan Berkelanjutan
- Semua bangunan di IKN akan mengadopsi prinsip desain berkelanjutan, termasuk penggunaan bahan ramah lingkungan, efisiensi energi, dan teknologi hijau. Desain arsitektur juga akan memperhatikan integrasi dengan lanskap alami.
Sistem Pengelolaan Air Dan Limbah
- IKN akan mengimplementasikan sistem pengelolaan air yang efisien, termasuk daur ulang air hujan, pengolahan air limbah, dan sistem pengairan yang hemat air. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.
Transportasi Ramah Lingkungan
- Konsep transportasi di IKN akan mencakup jalur sepeda, transportasi publik yang efisien, dan kendaraan listrik. Ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan mobilitas yang berkelanjutan.
Keharmonisan Dengan Alam
- Perencanaan kota akan memastikan bahwa pembangunan dan aktivitas manusia tidak merusak ekosistem lokal. Ini termasuk perlindungan terhadap habitat alami, pengelolaan hutan, dan upaya konservasi spesies.
Pendidikan Dan Kesadaran Lingkungan
- IKN akan menjadi pusat untuk pendidikan lingkungan dan kesadaran publik. Program-program edukasi tentang keberlanjutan dan perlindungan lingkungan akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di kota ini.
Ulasan Singkat Konsep IKN Sebagai Kota Hijau
Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur, Indonesia, direncanakan untuk menjadi contoh utama kota hijau di masa depan. Konsep ini mengedepankan keberlanjutan, integrasi dengan lingkungan, dan inovasi teknologi untuk menciptakan lingkungan urban yang sehat dan berkelanjutan. IKN dirancang dengan luas ruang terbuka hijau, taman kota, dan hutan kota untuk meningkatkan kualitas udara. Menyediakan ruang rekreasi, dan melindungi keanekaragaman hayati.
Semua bangunan di IKN akan menerapkan prinsip desain berkelanjutan dengan bahan ramah lingkungan, efisiensi energi, dan teknik konstruksi yang minim dampak ekologis. IKN akan mengimplementasikan sistem pengelolaan air dan limbah yang efisien, termasuk daur ulang air hujan dan pengolahan limbah untuk mengurangi pencemaran dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.
Infrastruktur transportasi akan mendukung penggunaan sepeda, kendaraan listrik, dan sistem transportasi publik yang efisien, mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor dan emisi karbon. Pembangunan akan memperhatikan perlindungan habitat alami dan konservasi hutan, memastikan bahwa ekosistem lokal terjaga dengan baik.
Kesimpulan
Konsep Nusarimba bertujuan untuk menjadikan IKN sebagai kota paling hijau di dunia. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam setiap aspek perencanaan dan pembangunan. Dengan fokus pada penghijauan, efisiensi sumber daya, dan keharmonisan dengan lingkungan. IKN diharapkan dapat memberikan contoh nyata tentang bagaimana kota modern dapat berkembang secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ketahui juga tentang berita berita viral yang terjadi di indonesia hanya dengan klik link berikut ini viralfirstnews.com.