Kebutuhan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diperkirakan akan menembus angka 1 Terawatt hour (TWh) pada tahun 2034.
Menandai peran strategis IKN dalam ekosistem energi nasional dan kesiapan energi hijau yang akan menerangi masa depan Indonesia. Dibawah ini IKN CENTER INDONESIA akan membahas dengan desain kawasan yang ramah lingkungan dan teknologi mutakhir, IKN merupakan model kota masa depan yang mengandalkan energi bersih dan terbarukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan listriknya.
Proyeksi Kebutuhan Listrik di IKN hingga 2034
Pada tahun 2034, kebutuhan listrik di IKN diperkirakan mencapai 1 TWh, sebuah angka signifikan yang mencerminkan ekspansi dan pertumbuhan kota baru ini sebagai pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi.
Kebutuhan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jumlah penduduk yang dipindahkan ke IKN dan kebutuhan instalasi infrastruktur publik serta kawasan industri dan perkantoran. Dengan angka konsumsi listrik per kapita yang lumayan tinggi, IKN akan membutuhkan suplai listrik yang kokoh dan berkelanjutan.
Energi Terbarukan Sebagai Pilar Utama
IKN didesain sebagai kota yang sepenuhnya menggunakan sumber energi baru dan terbarukan (EBT) dengan target karbon netral pada tahun 2045. Saat ini berbagai sumber energi hijau, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 50 Megawatt (MW), telah mulai dioperasikan.
Selain PLTS, potensi dari pembangkit hidro, panas bumi, dan energi angin juga sedang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di kawasan ini. Penggunaan seluruh pembangkit yang berbasis energi ramah lingkungan menunjukkan komitmen kuat IKN terhadap energi bersih.
Baca Juga:
Infrastruktur Jaringan Listrik Canggih
Untuk menunjang kebutuhan listrik besar tersebut, IKN mengembangkan infrastruktur jaringan listrik yang sangat modern dan andal. Seluruh jaringan kelistrikan dibangun menggunakan teknologi digital canggih dan dipasang di bawah tanah yang tidak hanya meningkatkan kehandalan tetapi juga menjaga estetika kota.
Sistem smart grid diimplementasikan untuk memonitor dan mengelola konsumsi listrik secara real-time melalui teknologi seperti Advanced Metering Infrastructure (AMI) dan Grid Monitoring and Control, yang mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan listrik.
Peran Strategis PLTS Nusantara Untuk Energi Hijau
Proyek PLTS Nusantara di kawasan IKN merupakan tonggak penting dalam pengembangan energi bersih nasional dengan kapasitas produksi listrik sebesar 50 MW yang dimulai pada awal 2024 dan sudah menyuplai listrik ke kawasan inti pusat pemerintahan serta hunian.
PLTS ini mampu mengurangi emisi karbon hingga lebih dari 104.000 ton per tahun, setara dengan penanaman ribuan pohon. Selain menghasilkan listrik bersih, PLTS ini juga memberikan dampak sosial positif dengan menyerap tenaga kerja lokal hingga ratusan orang.
Tantangan & Masa Transisi Energi di IKN
Meski IKN mengusung visi energi hijau 100 persen, saat ini kebutuhan listrik sebesar 200 MW baru. Sebagian terpenuhi oleh energi terbarukan, sementara kekurangan sekitar 150 MW. Masih diisi oleh pasokan listrik dari jaringan Sistem Mahakam yang sebagian besar mengandalkan pembangkit berbahan bakar batu bara.
Kondisi ini mencerminkan fase transisi energi yang masih harus dijalani IKN secara bertahap dan terencana agar bisa mencapai target kota netral karbon sepenuhnya pada tahun 2045. Pemerintah dan PLN terus mengupayakan percepatan pembangunan pembangkit EBT. Serta pengembangan teknologi penyimpanan energi seperti baterai dan hidrogen hijau untuk stabilitas pasokan listrik.
Kesimpulan
Kesimpulannya, kebutuhan listrik IKN yang mencapai 1 TWh pada 2034 bukan hanya sekadar angka konsumsi. Melainkan simbol kesiapan Indonesia menghadirkan kota pemerintahan masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan dukungan teknologi smart grid, pemanfaatan sumber energi terbarukan.
Komitmen menjaga keberlanjutan, IKN siap menerangi masa depan Republik Indonesia dan menjadi tonggak transformasi energi hijau nasional. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap yang kami berikan dalam membahas IKN CENTER INDONESIA setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari ikn.kompas.com
- Gambar Kedua dari lestari.kompas.com