Waskita Karya tengah membangun jembatan satwa di Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), sebuah infrastruktur inovatif yang dirancang khusus.
Jembatan ini tidak hanya sebagai sarana penunjang pembangunan jalan tol, tetapi juga sebagai upaya pelestarian ekosistem yang menjadi habitat berbagai spesies langka di kawasan hutan lindung Sungai Wein. Dibawah ini IKN CENTER INDONESIA akan membahas proyek ini menjadi langkah penting dalam menggabungkan pembangunan infrastruktur dengan konservasi lingkungan.
Tujuan Pembangunan Jembatan Satwa Tol IKN
Pembangunan jembatan satwa sepanjang 81,6 meter di ruas Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung. Bertujuan untuk memberikan jalur aman bagi pergerakan satwa liar khas Kalimantan, seperti macan dahan, bekantan, beruang madu, dan orangutan.
Jembatan ini menghubungkan dua bukit di kawasan hutan lindung Sungai Wein. Sehingga hewan-hewan yang menjadi penghuni habitat tersebut dapat melintas tanpa terganggu oleh aktivitas jalan tol di bawahnya. Dengan demikian, jembatan ini membantu menjaga konektivitas habitat satwa dan mencegah fragmentasi yang seringkali menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup satwa liar.
Teknologi Konstruksi Berkelanjutan yang Digunakan
Waskita Karya menerapkan teknologi konstruksi berkelanjutan dengan menggunakan timbunan ringan atau mortar busa sebagai pengganti timbunan tanah pada terowongan jembatan satwa tersebut. Jembatan terdiri dari dua lintasan berbentuk terowongan yang kemudian ditimbun dengan material ringan agar tidak membebani struktur dan mencegah gangguan lingkungan.
Pendekatan ini mencerminkan komitmen Waskita untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus menyelesaikan proyek yang memenuhi standar teknik tinggi. Teknologi ini juga memungkinkan perlintasan satwa berlangsung dengan aman dan tanpa hambatan fisik.
Baca Juga:
Tantangan Dalam Pelaksanaan Proyek Jembatan Satwa
Proyek ini menghadapi tantangan besar karena lokasi pembangunan sangat berdekatan dengan kawasan hutan lindung di Sungai Wein yang merupakan koridor utama satwa liar. Oleh karena itu, proses konstruksi harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak mengganggu jalur alami satwa dan menjaga habitatnya tetap utuh.
Pekerjaan harus disesuaikan dengan kondisi ekosistem, memastikan hewan dapat menggunakan jembatan tanpa terganggu oleh aktivitas jalan tol yang berada di bawahnya. Meskipun ini merupakan tantangan berat, Waskita optimis proyek akan selesai sesuai jadwal dan memenuhi kualitas yang diharapkan.
Manfaat Ekologis & Konservasi
Jembatan satwa ini menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian fauna endemic Kalimantan di sekitar IKN. Dengan menyediakan jalur aman, pembangunan ini membantu mengurangi risiko kecelakaan satwa. Saat menyeberang jalan tol dan menjaga konektivitas antara habitat forest yang terpisah akibat pembangunan infrastruktur.
Ini tidak hanya bermanfaat bagi satwa seperti orangutan, macan dahan, bekantan, dan beruang madu, tapi juga mendukung keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Keberadaan jembatan satwa ini mengindikasikan kesadaran dan tanggung jawab perusahaan besar dalam menjaga kelestarian alam sambil melaksanakan pembangunan.
Proyek Dengan Nilai Investasi Signifikan
Nilai proyek pembangunan jembatan satwa yang dilaksanakan oleh PT Waskita Karya mencapai sekitar Rp2,6 triliun. Jembatan ini merupakan bagian dari paket pekerjaan Tol IKN Seksi 3B sepanjang 7,32 kilometer.
Segmen yang menghubungkan KKT Kariangau dan Simpang Tempadung di Kalimantan Timur.
Investasi besar ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan BUMN dalam mengintegrasikan pembangunan infrastruktur strategis dengan konservasi lingkungan. Selain itu, proyek ini juga dirancang memberikan dampak ekonomi positif atau multiplier effect bagi daerah sekitar.
Kesimpulan
Waskita menargetkan proyek jembatan satwa ini selesai pada Agustus 2026, sejalan dengan jadwal pembangunan Tol IKN Seksi 3B. Penyelesaian tepat waktu menjadi prioritas demi mendukung kelancaran pembangunan ibu kota negara baru. Serta menyediakan jalur perlintasan satwa yang aman sebelum jalan tol beroperasi penuh.
Dengan inovasi ini, IKN tidak hanya berkembang sebagai pusat pemerintahan modern. Tetapi juga memperlihatkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan dan perlindungan satwa liar Kalimantan. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap yang kami berikan dalam membahas IKN CENTER INDONESIA setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari riau.disway.id