Jembatan Pulau Balang Di IKN Siap Diresmikan Oleh Jokowi
Jembatan Pulau Balang di kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, jembatan ini akan menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara.
Saat itu Jokowi terlihat di dampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk meresmikan jembatan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya jembatan tersebut, maka jarak tempuh dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara busa dipersingkat.
Jokowi Resmikan Jembatan Pulau Balang
Jembatan Pulau Balang di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Jembatan ini merupakan salah satu infrastruktur penting yang dibangun untuk mendukung aksesibilitas dan konektivitas di wilayah IKN. Dengan panjang sekitar 1.200 meter, jembatan ini diharapkan dapat memperlancar transportasi antar wilayah serta meningkatkan potensi ekonomi di kawasan tersebut. Peresmian jembatan ini menjadi momen penting dalam pembangunan IKN, yang bertujuan untuk memindahkan pusat pemerintahan dan menciptakan kota yang berkelanjutan.
Pemerintah berharap jembatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mengedepankan aspek lingkungan dalam setiap pembangunan yang dilakukan. Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, jembatan ini juga mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau. Jembatan tipe cable stayed ini dibangun berdasarkan kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur, dan beberapa Pemerintah lainnya.
Baca Juga: Air Keran Di IKN Nusantara Dinyatakan Bisa Langsung Diminum
Kembaran Jembatan Penunjang IKN
Proyek di Kalimantan Timur, Indonesia, adalah salah satu proyek infrastruktur yang penting untuk meningkatkan konektivitas antar pulau dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Jembatan ini diharapkan dapat memudahkan transportasi, mempercepat pergerakan barang dan orang, serta mengurangi ketergantungan pada transportasi laut. Pembangunan jembatan ini sering kali menjadi sorotan karena skalanya yang besar dan dampak yang diharapkan pada masyarakat setempat. Anggaran pembebasan lahan serta pembangunan duplikasi bentang pendek jembatan Pulau Balang itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN. Karena kabupaten hanya membantu dalam proses pembebasan lahan saja, tetapi besaran anggaran tanah belum diketahui karena belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat.
Selain itu, duplikasi bentang pendek jembatan Pulau Balang dilakukan untuk mencegah kemacetan lalu lintas Di IKN. Disaat jembatan penghubung Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Balikpapan dioperasikan pada 2024. Pengerjaan bentang pendek ini sepanjang 470 meter telah rampung pada 2015 dengan menggunakan APBD Provinsi Kalimantan Timur sekitar Rp425 miliar. Sedangkan pengerjaan bentang panjang jembatan Pulau Balang sepanjang 804 meter selesai pada akhir 2020, dilakukan Kementerian PUPR menggunakan APBN lebih kurang Rp1,3 triliun dengan pola kontrak tahun jamak.