InJourney Airports Buka-bukaan Rencana Kelola Bandara IKN
InJourney Airports, atau yang dikenal sebagai PT Angkasa Pura Indonesia, telah mengungkapkan rencana mereka untuk mengelola bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Dalam sebuah wawancara khusus di Seoul, Korea Selatan, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan kesiapan perusahaan untuk mengambil alih pengelolaan bandara tersebut jika ditugaskan oleh pemerintah. Di IKN CENTER INDONESIA kami akan membahas semua yang informasi yang terbaru mengenai IKN yang menarik untuk kalian baca.
Konsep Multi-Airport System
Salah satu konsep utama yang akan diterapkan oleh InJourney Airports dalam pengelolaan bandara IKN adalah sistem multi-airport. Konsep ini memungkinkan pengelolaan beberapa bandara secara terintegrasi di bawah satu manajemen. Faik Fahmi menjelaskan bahwa bandara IKN akan dikelola bersama dengan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Balikpapan. Cara proses pengelolaannya, konsepnya multi-airport system, itu yang paling ideal, kata Faik. Dengan sistem ini, diharapkan dapat tercipta efisiensi operasional dan peningkatan konektivitas antarbandara.
InJourney Airports juga berencana untuk menerapkan konsep strategic alignment dalam pengelolaan bandara IKN. Konsep ini bertujuan untuk menyelaraskan strategi pengelolaan bandara dengan visi dan misi pemerintah dalam pembangunan IKN. Kami siap mengemban tugas di bandara IKN, bila diamanahkan pemerintah, ujar Arie Ahsanurrohim, Penanggung Jawab Sementara (Pgs.) Corporate Secretary Group Head InJourney Airports. Dengan konsep ini, diharapkan pengelolaan bandara IKN dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Kesiapan Infrastruktur dan Modal
Dalam wawancara tersebut, Faik Fahmi juga mengungkapkan bahwa modal untuk pengelolaan bandara IKN kemungkinan besar tidak akan berasal dari perusahaan sendiri. Ia mencontohkan pengelolaan Bandara Kediri yang dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk melalui PT Surya Dhoho Investama (SDHI). Dimungkinkan capex-nya bukan dari kita, ya sebagai operator aja, tuturnya. Hal ini menunjukkan bahwa InJourney Airports siap bekerja sama dengan pihak swasta atau investor lain untuk mendukung pengelolaan bandara IKN.
Selain itu, kesiapan infrastruktur di sekitar IKN juga menjadi perhatian utama. Pemerintah telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan bahwa bandara IKN dapat beroperasi dengan lancar. Jalan-jalan utama yang menghubungkan bandara dengan pusat pemerintahan dan fasilitas umum lainnya telah selesai dibangun. Sistem transportasi publik yang efisien, seperti bus listrik dan kendaraan ramah lingkungan lainnya, juga telah disiapkan untuk mendukung mobilitas di IKN.
Dukungan Pemerintah dan Legalitas
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), telah memberikan dukungan penuh terhadap rencana InJourney Airports untuk mengelola bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa pemerintah membuka peluang bagi investor asing untuk ikut serta dalam pengelolaan bandara di IKN dan Balikpapan. Kami telah menawarkan pengelolaan bandara di IKN dan Balikpapan kepada investor asing dan InJourney Airports, kata Budi. Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan keberhasilan pengelolaan bandara IKN.
Selain dukungan dari pemerintah, aspek legalitas mengenai status bandara IKN juga menjadi perhatian utama. Faik Fahmi, Direktur Utama InJourney Airports, menekankan bahwa aspek legalitas harus diperjelas sebelum pengelolaan dapat dimulai. Kami menunggu perintah resmi dari pemerintah untuk memulai pengelolaan bandara IKN, ujarnya. Ia juga menyatakan bahwa antar kementerian telah menyepakati penugasan bandara IKN kepada InJourney Airports, dan pihaknya siap untuk segera memulai pengelolaan begitu perintah resmi diterima.
Kerja sama antara pemerintah dan InJourney Airports diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam pengelolaan bandara IKN. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kepastian legalitas, InJourney Airports optimistis bahwa pengelolaan bandara IKN dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Kami siap mengemban tugas di bandara IKN, bila diamanahkan pemerintah, ujar Arie Ahsanurrohim, Penanggung Jawab Sementara (Pgs.) Corporate Secretary Group Head InJourney Airports. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat proses perpindahan ibu kota negara dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah IKN.
Baca Juga: Jumlah Menteri Era Prabowo Diprediksi Naik, Rumah Menteri di IKN Ikut Ditambah
Tantangan dan Harapan
Mengelola bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadirkan berbagai tantangan bagi InJourney Airports. Salah satu tantangan utama adalah memastikan efisiensi operasional dalam sistem multi-airport yang akan diterapkan. Koordinasi yang baik antara bandara IKN dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Balikpapan sangat penting untuk mencapai efisiensi ini. Selain itu, kondisi geografis dan infrastruktur di Kalimantan Timur yang berbeda dengan Jakarta memerlukan penyesuaian dalam desain dan teknik konstruksi.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat harapan besar bahwa pengelolaan bandara IKN oleh InJourney Airports dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Dengan konsep multi-airport system dan strategic alignment. Diharapkan pengelolaan bandara IKN dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. InJourney Airports optimistis bahwa dengan strategi yang tepat, bandara IKN dapat beroperasi dengan efisien dan mendukung mobilitas serta konektivitas yang lebih baik di kawasan tersebut.
Harapan lainnya adalah bahwa pengelolaan bandara IKN dapat menjadi model bagi pengelolaan bandara di kota-kota lain di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kerja sama dengan pihak swasta atau investor lain, InJourney Airports berkomitmen untuk menciptakan bandara yang modern, efisien, dan ramah lingkungan. Kesuksesan pengelolaan bandara IKN diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah IKN dan sekitarnya.
Kesimpulan
Rencana InJourney Airports untuk mengelola bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat mendukung perpindahan ibu kota negara dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Dengan konsep multi-airport system dan strategic alignment, pengelolaan bandara IKN diharapkan dapat berjalan efisien dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, InJourney Airports optimistis bahwa proyek ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi bangsa dan negara.
Dukungan penuh dari pemerintah, termasuk Kementerian Perhubungan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menunjukkan komitmen untuk memastikan keberhasilan pengelolaan bandara IKN. Kerja sama dengan pihak swasta atau investor lain juga menjadi kunci untuk mendukung pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan. Dengan kesiapan infrastruktur dan modal yang memadai, InJourney Airports siap untuk memulai pengelolaan bandara IKN begitu perintah resmi diterima.
Kesimpulannya, pengelolaan bandara IKN oleh InJourney Airports diharapkan dapat mendukung perpindahan ibu kota negara dan menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan efisien. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak. Tantangan yang ada dapat diatasi dan manfaat besar bagi bangsa dan negara dapat diwujudkan. Optimistis bahwa dengan konsep dan strategi yang tepat. Pengelolaan bandara IKN akan berjalan sukses dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan nasional. Ketahui juga tentang berita-berita yang ada di indonesia hanya dengan klik link berikut keppoo.id.