IKN Mendorong Lonjakan Pajak Balikpapan

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tidak hanya membawa perubahan besar bagi wilayah tersebut, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian kota-kota sekitarnya, termasuk Balikpapan.

Salah satu dampak positif yang terlihat adalah lonjakan penerimaan pajak di Kota Balikpapan. Kehadiran IKN dengan pembangunan yang masif telah mendongkrak penerimaan pajak daerah, memberikan angin segar bagi perekonomian lokal.

Berikut IKN CENTER INDONESIA akan membahas sampai lebih mendalam tentang IKN Mendorong Lonjakan Pajak di Balikpapan.

Peningkatan Penerimaan Pajak

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penerimaan pajak di Kota Balikpapan. Kepala Sekretariat Daerah (Setdakot) Balikpapan, Muhaimin, menyatakan bahwa penerimaan pajak daerah mengalami peningkatan yang signifikan sejak dimulainya pembangunan IKN. Hingga 18 Oktober 2024, realisasi pajak daerah Kota Balikpapan telah menembus angka Rp 590,9 miliar. Peningkatan ini terutama terlihat pada sektor properti, restoran, perhotelan, dan pariwisata, di mana banyak investor yang mulai melirik Balikpapan sebagai lokasi strategis untuk berinvestasi

Selain itu, peningkatan aktivitas ekonomi di Balikpapan juga turut mendorong peningkatan penerimaan pajak. Banyak perusahaan yang membuka cabang atau memperluas bisnis mereka di Balikpapan untuk mendukung pembangunan IKN. Hal ini tidak hanya meningkatkan penerimaan pajak dari sektor properti, tetapi juga dari sektor lain seperti perdagangan, jasa, dan industri. Pemerintah Kota Balikpapan juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, termasuk melalui digitalisasi layanan pajak dan sosialisasi yang intensif. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penerimaan pajak daerah dapat terus meningkat dan mendukung pembangunan ekonomi lokal.

Baca Juga; 16 Tower Rusun ASN di IKN Segera Rampung dan Full Furnished: Siap Sambut Penghuni Baru!

Dampak Positif pada Sektor Properti

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah memberikan dampak positif yang signifikan pada sektor properti di Balikpapan. Penjualan apartemen dan properti komersial di kota ini mengalami lonjakan yang luar biasa. Data menunjukkan bahwa penjualan apartemen meningkat sebesar 51,58% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini tidak hanya memberikan kontribusi pada penerimaan pajak daerah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Banyak pengembang properti yang melihat potensi besar di Balikpapan sebagai kota penyangga IKN, sehingga mereka berlomba-lomba untuk menyediakan hunian dan fasilitas komersial yang dapat memenuhi kebutuhan para pekerja dan penduduk baru yang akan datang ke Balikpapan

Selain itu, peningkatan permintaan properti juga mendorong pengembang untuk membangun lebih banyak proyek di Balikpapan. Kawasan-kawasan strategis di kota ini kini dipenuhi dengan proyek-proyek baru yang menawarkan hunian modern dan fasilitas lengkap. Hal ini termasuk apartemen, perumahan, dan pusat perbelanjaan yang dirancang untuk menarik pendatang baru serta investor. Dengan percepatan pembangunan IKN, Balikpapan menjadi magnet bagi para investor dan pendatang, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan akan hunian dan properti komersial di kota ini. Dampak positif ini diharapkan dapat terus berlanjut, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Balikpapan.

Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menjadi magnet bagi investasi di Kota Balikpapan. Pada tahun 2023, realisasi investasi di Balikpapan mencapai Rp 25 triliun, melampaui target yang ditetapkan. Investasi ini mencakup berbagai sektor, termasuk properti, infrastruktur, dan layanan publik. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi, menyatakan bahwa posisi strategis Balikpapan sebagai gerbang menuju IKN membuatnya sangat menarik bagi investor. Peningkatan investasi ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi Balikpapan juga mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2023, ekonomi Balikpapan tumbuh sebesar 6,49%, didorong oleh peningkatan investasi dan aktivitas ekonomi yang meningkat. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Balikpapan mencapai Rp 143,17 triliun, dengan PDRB per kapita sebesar Rp 201,64 juta. Peningkatan ini mencerminkan dampak positif dari pembangunan IKN terhadap perekonomian Balikpapan. Pemerintah kota terus berupaya untuk menarik lebih banyak investasi dengan memberikan berbagai insentif dan kemudahan bagi para investor, serta memastikan bahwa infrastruktur dan layanan publik dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

Dukungan Pemerintah

Pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui berbagai kebijakan dan insentif. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah penerapan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk mempercepat penyediaan infrastruktur di IKN. Melalui skema ini, pemerintah berupaya menarik partisipasi sektor swasta dan sumber dana non-pemerintah untuk berinvestasi dalam pembangunan IKN. Selain itu, pemerintah juga menyediakan berbagai fasilitas penyiapan dan pelaksanaan transaksi proyek, penjaminan pemerintah, serta pemrosesan dokumen skema pengembalian investasi. Dukungan ini bertujuan untuk memberikan kepastian dan kenyamanan bagi para investor.

Selain skema KPBU, pemerintah juga memberikan insentif fiskal seperti pembebasan dan keringanan pajak serta fasilitas kepabeanan untuk menarik investasi. Pemerintah pusat, melalui berbagai kementerian dan lembaga, bekerja sama untuk memastikan bahwa seluruh proses administrasi investasi berjalan lancar dan memberikan kepastian bagi para investor. Dukungan ini mencakup penyediaan lahan, sarana prasarana, dan asistensi bagi pelaku usaha. Dengan dukungan yang komprehensif ini, diharapkan pembangunan IKN dapat berjalan sesuai rencana dan menjadi pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan. Ketahui juga tentang berita-berita terbaru yang ada di indonesia hanya dengan klik link berikut keppoo.id.