Otorita IKN menjalin kerja sama internasional untuk mengakselerasi pembangunan kota cerdas yang berkelanjutan, dan pelajari teknologi Rusia.
Inisiatif ini melibatkan “perburuan ilmu” ke berbagai negara, termasuk Rusia, untuk mempelajari teknologi dan solusi inovatif dalam pembangunan kota cerdas. Dibawah ini IKN CENTER INDONESIA akan membahas kolaborasi semacam ini sangat penting untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota percontohan dalam mobilitas cerdas dan berkelanjutan di Indonesia.
Visi dan Prinsip Kota Cerdas IKN
Ibu Kota Nusantara (IKN) didesain sebagai ibu kota yang menerapkan konsep kota cerdas, berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan. Visi besar IKN adalah membangun kota cerdas berbasis teknologi digital yang terintegrasi, mendukung keberlanjutan, keamanan, dan efisiensi operasional.
Tujuan utama pembangunan kota cerdas ini adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengintegrasikan teknologi informasi untuk mengelola sumber daya secara optimal serta meningkatkan potensi lingkungan hijau. Dalam Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara, terdapat enam aspek strategis yang menjadi panduan pembangunan kota cerdas ini.
Kolaborasi Internasional Dalam Pengembangan IKN
Otorita IKN telah menjalin berbagai kolaborasi dengan perusahaan teknologi global dan negara lain untuk mewujudkan konsep kota cerdas. Salah satu inisiatif penting adalah kunjungan kerja ke St. Petersburg, Rusia, untuk menyukseskan pembangunan IKN sebagai kota cerdas yang berkelanjutan. Lima perusahaan teknologi Rusia menunjukkan minat untuk berinvestasi dalam konsep kota cerdas di IKN.
Selain Rusia, Otorita IKN juga berkolaborasi dengan perusahaan seperti Honeywell Indonesia dalam pembangunan kota cerdas di Nusantara, Kalimantan Timur. Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam upaya mengembangkan Nusantara sebagai model pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Indonesia dan Amerika Serikat juga akan melakukan uji coba solusi kota cerdas untuk IKN.
Sistem Pemantauan dan Keamanan
Command Center Nusantara, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Maret, berfungsi untuk memantau pembangunan IKN menggunakan sistem pengawasan dan pemantauan berbasis sensor, CCTV, dan integrasi layanan digital. Sistem pemantauan CCTV ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Sistem pengenalan wajah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga di ruang publik. Teknologi ini bahkan digunakan untuk mengenali orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan mencegah mereka masuk ke ruang publik, seperti yang terjadi selama perayaan Hari Kemerdekaan di IKN.
Baca Juga:
Internet of Things (IoT) dan Lingkungan
Nusantara juga menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mendukung kebutuhan operasional kota dan mencapai target pembangunan rendah karbon. Sensor peringatan dini untuk kebakaran hutan dan banjir, bersama dengan sensor kualitas udara dan smart grid, terhubung secara realtime ke Command Center Nusantara.
Sensor di muara sungai akan mengirimkan peringatan kepada pusat kendali ketika air mencapai ketinggian tertentu yang berpotensi banjir. Selain itu, sensor juga ditempatkan pada 10 titik panas di kawasan hutan Nusantara untuk mendeteksi perubahan suhu yang bisa mengarah pada terjadinya kebakaran.
Layanan Digital Terintegrasi: IKNOW
Untuk memenuhi pelayanan publik di IKN, Otorita IKN telah meluncurkan aplikasi IKNOW sebagai layanan digital terintegrasi. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur, seperti layanan kesehatan, objek wisata, peta wilayah Nusantara, aduan warga, dan informasi seputar pembangunan IKN.
Fitur-fitur IKNOW akan terus dikembangkan untuk mengintegrasikan berbagai layanan publik lainnya, termasuk pendidikan, transportasi, dan pelayanan pajak. IKNOW dirancang berorientasi pada kebutuhan warga, bukan berorientasi pada pemerintah. Sehingga memungkinkan setiap individu di IKN mendapatkan manfaat sesuai dengan kebutuhan dan profesinya.
Inisiatif Transportasi Cerdas
Program smart mobility & urban transport di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan didasarkan pada Rencana Induk (Renduk) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022. Melalui inisiatif ini, IKN diharapkan dapat menjadi pionir dan percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia dalam penerapan mobilitas cerdas dan berkelanjutan.
Otorita IKN secara aktif merencanakan pengembangan *green port* dan sistem transportasi cerdas di wilayah IKN. Mencakup berbagai moda inovatif seperti kendaraan otonom dan mobilitas udara canggih. Upaya ini sejalan dengan visi IKN untuk menciptakan ekosistem transportasi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.
Kesimpulan
Pembangunan kota cerdas Nusantara didesain secara human-centered dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup manusia. IKN pelajari teknologi kota cerdas dari Rusia untuk mengutamakan akses yang lebih baik terhadap layanan dan fasilitas, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih.
Pembangunan IKN sebagai proyek besar negara membutuhkan keterlibatan dan tanggung jawab semua elemen negara, karena tanpa kolaborasi, semua ini tidak mungkin terwujud. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap yang kami berikan dalam membahas IKN CENTER INDONESIA setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari ikn.kompas.com
- Gambar Kedua dari kaltara.tribunnews.com