IKN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten PPU Tertinggi di Kaltim

bagikan

IKN dorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalimantan Timur (Kaltim), mencapai 30,68 persen pada tahun 2024.

IKN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten PPU Tertinggi di Kaltim

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi faktor signifikan yang mendorong pertumbuhan ini, terutama pada sektor konstruksi di Kabupaten PPU. IKN CENTER INDONESIA akan membahas lebih dalam lagi mengenai IKN yang dorong pertumbuhan ekonomi tertinggi di kaltim.

tebak skor hadiah pulsa  

Pertumbuhan Ekonomi PPU Tertinggi di Kaltim

Kabupaten PPU mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Kaltim, yaitu 30,68 persen pada tahun 2024, meningkat dari 29,4 persen pada tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi tertinggi ini terjadi seiring dengan masifnya pembangunan IKN hingga menjelang akhir tahun.

Kabupaten Kutai Timur berada di urutan kedua dengan pertumbuhan 9,82 persen, diikuti Kota Samarinda di urutan ketiga dengan pertumbuhan 8,66 persen. Total pertumbuhan ekonomi Kaltim pada tahun 2024 mencapai 6,17 persen.

Kontribusi Ekonomi dan Sektor Unggulan

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto, merinci kontribusi ekonomi masing-masing kabupaten/kota di Kaltim pada tahun 2024. Kabupaten Kutai Kartanegara menyumbang 24 persen, Kabupaten Kutai Timur 20 persen, Kota Balikpapan 17 persen, Kota Samarinda 11 persen, Kota Bontang 8 persen, dan Kabupaten Paser 7 persen.

Kemudian, Kabupaten Berau 6 persen, Kabupaten Kutai Barat 5 persen, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 2 persen, dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 0 persen. Setiap kabupaten/kota di Kaltim memiliki sektor unggulan yang mendominasi perekonomiannya.

Samarinda didominasi oleh konstruksi dan lapangan usaha lainnya, sementara Bontang dan Balikpapan ditopang oleh industri pengolahan. Kutai Kartanegara, Paser, Kutai Timur, Berau, dan Kutai Barat ditopang oleh pertambangan. Penajam Paser Utara ditopang sektor konstruksi, dan Mahakam Ulu didominasi sektor pertanian dan perkebunan.

Baca Juga: Jalan Tol IKN Siap Dilintasi Saat Idul Fitri Tahun 2025

Dampak IKN dan Diversifikasi Ekonomi

Dampak

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur (Kaltim), terutama di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Timur, Slamet Brotosiswoyo, menyatakan bahwa adanya IKN berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang meningkat hingga 7,26%.

Sektor utama yang mendongkrak perekonomian di antaranya sektor transportasi, UMKM, logistik, perhotelan, hingga konstruksi.  Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024, okupansi hotel dan jasa transportasi di kawasan ini meningkat.

Budi menekankan pentingnya diversifikasi ekonomi agar Kaltim tidak hanya bergantung pada pertambangan. Sektor industri manufaktur dan pertanian perlu dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi daerah. Kabupaten Mahulu memiliki potensi tinggi dalam pengembangan perkebunan kakao.

Peluang dan Perhatian Pasca-HUT RI

Masyarakat dan pengusaha di sekitar IKN harus menangkap peluang ini dengan baik untuk meraup keuntungan. Masyarakat juga harus mempersiapkan kedatangan 8.000 peserta upacara nantinya. Pemerintah perlu memperhatikan ekonomi di sekitaran IKN pasca-HUT RI.

Ekonomi Kaltim harus bisa berlanjut dan menjadikan Kaltim sebagai destinasi wisata yang menarik wisatawan. Apindo menilai bahwa pengusaha di Kaltim belum banyak terlibat dalam pembangunan IKN. Pemerintah harus berkolaborasi dengan masyarakat di Kaltim untuk membangun IKN ini, agar orang Kaltim juga ikut menikmati pembangunan IKN.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi berita IKN terbaru dan menarik lainnya hanya di IKN CENTER INDONESIA.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *