Iduladha Pertama di IKN: Semangat Kebersamaan di Pusat Nusantara

Iduladha Pertama di IKN: Semangat Kebersamaan di Pusat Nusantara

bagikan

Iduladha 1446 Hijriah menjadi momen bersejarah di Ibu Kota Nusantara, saat salat Id pertama digelar resmi oleh Otorita IKN di pusat pemerintahan.

Iduladha Pertama di IKN: Semangat Kebersamaan di Pusat Nusantara

Bertempat di lapangan Sentra Massa Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), salat Iduladha ini dihadiri lebih dari 700 jamaah yang terdiri dari berbagai kalangan: mulai dari pegawai Otorita IKN, para pekerja konstruksi, hingga masyarakat dari sekitar wilayah Sepaku dan bahkan Balikpapan.

Kegiatan ini tak hanya menandai perayaan hari besar umat Islam, namun juga menjadi simbol kuat dari semangat kebersamaan dan integrasi sosial yang dibangun di IKN proyek ambisius yang akan menjadi wajah masa depan Indonesia. IKN CENTER INDONESIA akan membahas momen bersejarah perayaan Iduladha pertama yang digelar di jantung IKN dengan penuh kebersamaan dan makna sosial.

tebak skor hadiah pulsa  

Suasana Hangat di Tengah Hijaunya IKN

Langit cerah dan udara segar menjadi latar sempurna bagi perayaan Iduladha di Sentra Massa KIPP. Ribuan pasang kaki berbaris rapi di atas hamparan sajadah yang digelar di lapangan, bersatu dalam takbir dan doa. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, turut hadir dan mengikuti salat bersama para jamaah.

Dalam keterangannya, Basuki mengungkapkan rasa bahagianya bisa merayakan Iduladha langsung di jantung IKN bersama masyarakat. Momen ini sekaligus menjadi gambaran nyata bahwa kehidupan mulai tumbuh di IKN. Para pegawai Otorita mulai berangsur-angsur pindah, dan denyut kehidupan masyarakat pun semakin terasa di kawasan yang tengah dibangun sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

34 Hewan Kurban Disalurkan ke Seluruh Wilayah IKN

Usai pelaksanaan salat, Otorita IKN melanjutkan kegiatan dengan penyembelihan dan distribusi hewan kurban. Total terdapat 34 hewan kurban, terdiri atas 31 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Uniknya, dua ekor sapi di antaranya merupakan sumbangan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang kemudian disalurkan ke Desa Pamaluan dan Desa Bumi Harapan di Kecamatan Sepaku.

Distribusi hewan kurban dilakukan secara merata ke berbagai wilayah di dalam IKN, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan para pekerja yang tinggal serta bekerja di sana. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • 13 ekor sapi didistribusikan ke masing-masing desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku.
  • 7 ekor sapi dan 1 ekor kambing diberikan ke hunian pekerja konstruksi, diperuntukkan bagi para pekerja pembangunan IKN.
  • 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing dipotong di lingkungan kantor Otorita IKN untuk disalurkan kepada masyarakat sekitar serta para petugas yang bertugas menjaga dan merawat fasilitas gedung.

Langkah ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan keadilan sosial yang menjadi semangat dasar pembangunan IKN. Para pekerja konstruksi yang selama ini bekerja siang dan malam pun tak luput dari perhatian. Diberikan kesempatan merasakan berkah kurban sebagaimana masyarakat pada umumnya.

Baca Juga:

Kebersamaan Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru

Iduladha Pertama di IKN

Kegiatan salat Id dan pemotongan kurban ini menjadi bukti nyata bahwa IKN bukan hanya sekadar proyek infrastruktur. Lebih dari itu, IKN tengah tumbuh sebagai ruang hidup yang inklusif, mempertemukan berbagai lapisan masyarakat, etnis, dan profesi dalam satu semangat: membangun masa depan Indonesia.

Basuki menambahkan bahwa pemotongan hewan kurban juga dilakukan di kantor Otorita IKN sebagai bentuk rasa syukur atas progres pembangunan dan harapan akan keberkahan di tengah proses transformasi besar yang sedang dijalani bangsa.

“Kami sendiri di kantor akan memotong sapi juga, supaya mendapat berkah” ucapnya.

Simbolisme ini memperlihatkan bahwa pembangunan IKN tak hanya fokus pada beton dan baja, tetapi juga pada pembangunan nilai-nilai, solidaritas sosial, dan kehidupan beragama yang harmonis.

IKN Lebih Dari Sekadar Kota, Ini Adalah Rumah Bersama

Dengan salat Iduladha yang sukses diselenggarakan dan distribusi hewan kurban yang menyentuh seluruh lapisan. IKN mulai menunjukkan jati dirinya sebagai lebih dari sekadar pusat pemerintahan baru. Ia menjadi rumah bagi semua: pejabat, pekerja, dan warga sipil yang ingin mengambil bagian dalam sejarah baru negeri ini.

Dalam suasana spiritual Iduladha yang penuh pengorbanan dan keikhlasan, semangat gotong royong di IKN terasa hidup. Di tengah proyek raksasa yang sedang dibangun, kehangatan hubungan antar-manusia tetap menjadi prioritas. Momen ini bukan hanya mempererat hubungan sosial, tapi juga menyatukan visi: bahwa IKN dibangun oleh semua, dan untuk semua.

Kesimpulan

Perayaan Iduladha 1446 H di IKN menjadi tonggak penting dalam perjalanan kota baru ini. Bukan hanya menjadi ajang ibadah, momen ini memperlihatkan bahwa IKN sedang tumbuh sebagai ekosistem sosial yang berfungsi dengan baik. Salat Iduladha yang diikuti ratusan orang dan pembagian kurban yang merata menandai babak baru bahwa IKN kini benar-benar hidup.

Di sinilah masa depan Indonesia dibangun, tidak hanya dari tiang pancang, tapi dari semangat kebersamaan yang mengakar kuat. Simak dan ikuti terus IKN CENTER INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi berita menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari poskaltim.id
  2. Gambar Kedua dari mediakaltim.com
ASN Mulai Digeser Tiga Gedung Kemenko di IKN Siap Ditempati

ASN Mulai Digeser Tiga Gedung Kemenko di IKN Siap Ditempati

Pendataan Penduduk IKN Dimulai, Meliputi 55 Desa di 8 Kecamatan

Pendataan Penduduk IKN Dimulai, Meliputi 55 Desa di 8 Kecamatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *