|

Hotel Qubika Dukung Konsep Go Green di IKN dan Optimis

bagikan

Hotel Qubika di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur mendukung konsep go green dan eco-friendly yang selaras dengan bangunan-bangunan pemerintahan di IKN.

Co-Founder Hotel Qubika, Ferry Angkawidjaya, menyatakan optimisme terhadap potensi investasi di IKN, mengingat pesatnya perkembangan wilayah inti dan penyangga IKN. Dengan 206 kamar, 8 area meeting room, dan 1 ballroom, Hotel Qubika siap memenuhi kebutuhan akomodasi yang tinggi di IKN. Di IKN CENTER INDONESIA kami akan selalu membahas semua berita IKN yang terbaru terupdate dan selalu kunjungi website kami.

Pengelolaan Energi

Pengelolaan energi di Ibu Kota Nusantara (IKN) berfokus pada penerapan energi hijau dan terbarukan untuk menciptakan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sistem tenaga listrik di IKN dirancang untuk menggunakan sumber energi hijau yang dikembangkan dalam tiga tahap. Pada jangka pendek (2022-2023), fokusnya adalah pada pemasangan panel surya di atap (PV Rooftop) dan dukungan kendaraan listrik di tempat umum dan komersial.

Pada jangka menengah (2024-2025), akan dibangun ladang angin dengan kapasitas 70 MW dan ladang surya dengan kapasitas 50 MW. Dalam jangka panjang (2026-2045), rencananya adalah membangun pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 910 MW. Selain itu, IKN juga mengembangkan program pengolahan sampah menjadi energi (waste to energy) untuk memanfaatkan limbah sebagai sumber energi alternatif. Dengan langkah-langkah ini, IKN bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Pengelolaan Air

Pengelolaan air di Ibu Kota Nusantara (IKN) berfokus pada penerapan sistem yang cerdas dan ramah lingkungan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang berkelanjutan. Salah satu langkah utama adalah pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air penduduk IKN dan sekitarnya. Bendungan ini akan membantu mengatasi masalah kekeringan yang sering terjadi di wilayah Penajam Paser Utara dengan menyediakan pasokan air yang stabil.

Selain itu, IKN juga mengimplementasikan konsep infrastruktur hijau, seperti penggunaan hutan, dataran banjir, dan penghijauan untuk mendukung pengelolaan air. Sistem ini tidak hanya membantu dalam penyediaan air minum yang mumpuni, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap banjir dan kekeringan. Pengelolaan air limbah di IKN menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), yang memungkinkan pengolahan air limbah domestik secara efisien dan ramah lingkungan.

Dengan langkah-langkah ini, IKN berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan memastikan bahwa kebutuhan air bersih bagi penduduk dapat terpenuhi dengan baik.

Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah di Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang untuk menjadi sistem yang cerdas dan berkelanjutan. Sistem ini mencakup pemilahan sampah dari sumbernya, pengumpulan, dan pengolahan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) atau Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). Sampah dipilah menjadi lima kelompok utama dan diolah sesuai jenisnya, seperti dijadikan pupuk, biogas, atau material daur ulang. Sampah residu yang tidak dapat diolah akan dikelola lebih lanjut sebelum dibuang.

Selain itu, IKN juga mengadopsi teknologi modern seperti Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) untuk pengolahan air limbah, yang terintegrasi dengan sistem pengelolaan sampah. Dengan pendekatan ini, IKN berupaya mengurangi dampak lingkungan dan mendukung prinsip kota berkelanjutan.

Desain Bangunan Hijau

Desain bangunan hijau di Ibu Kota Nusantara (IKN) berfokus pada penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dan efisiensi energi untuk menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu konsep utama yang diterapkan adalah Smart Forest City, yang mengintegrasikan teknologi cerdas dengan lanskap hijau untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas hidup. Bangunan hijau di IKN dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan energi, air, dan material, serta memastikan aksesibilitas universal dan ketahanan terhadap bencana.

Selain itu, desain bangunan hijau di IKN juga mencakup penggunaan material ramah lingkungan dengan jejak karbon rendah, serta penerapan teknologi cerdas dan adaptif yang memungkinkan akses internet untuk semua. Area hijau di IKN direncanakan mencakup 50%-70% dari total lahan, dengan konservasi tanaman lokal Kalimantan dan Indonesia. Penerapan sistem modular dan partisi yang dapat dipindahkan juga menjadi bagian dari desain ini untuk meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi ruang.

Dengan pendekatan ini, IKN bertujuan untuk mencapai net zero emission pada tahun 2045 dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi penduduknya.

Baca JugaBukit Bangkirai – Konservasi Hutan ke Daya Tarik Wisata di IKN

Edukasi dan Keterlibatan Tamu

Hotel Qubika di Ibu Kota Nusantara (IKN) berkomitmen untuk mendukung konsep go green dan eco-friendly, serta mengedukasi tamu tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyediakan informasi dan program edukasi mengenai praktik ramah lingkungan yang diterapkan di hotel, seperti penggunaan material daur ulang dan pengelolaan energi yang efisien.

Selain itu, Hotel Qubika juga mengajak tamu untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung keberlanjutan. Seperti program daur ulang, pengurangan penggunaan plastik, dan partisipasi dalam kegiatan penghijauan di sekitar IKN. Dengan cara ini, hotel tidak hanya menyediakan akomodasi yang nyaman. Tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan tamu dan masyarakat sekitar.

Kerja Sama dengan Komunitas Lokal

Hotel Qubika di Ibu Kota Nusantara (IKN) berkomitmen untuk menjalin kerja sama. Yang erat dengan komunitas lokal sebagai bagian dari upaya mendukung konsep go green dan keberlanjutan. Salah satu bentuk kerja sama ini adalah dengan melibatkan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dalam penyediaan produk dan layanan yang dibutuhkan oleh hotel. Dengan cara ini, Hotel Qubika tidak hanya mendukung perekonomian lokal tetapi juga. Memastikan bahwa produk yang digunakan ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.

Selain itu, Hotel Qubika juga mengadakan berbagai program pelatihan. Dan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang perhotelan dan pariwisata. Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Kerja sama ini juga mencakup kegiatan sosial dan lingkungan. Seperti program penghijauan dan pengelolaan sampah yang melibatkan partisipasi aktif dari komunitas lokal.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Hotel Qubika di Ibu Kota Nusantara (IKN) berkomitmen untuk mendukung konsep go green dan keberlanjutan melalui berbagai inisiatif. Hotel ini tidak hanya menerapkan praktik ramah lingkungan dalam operasionalnya. Tetapi juga mengedukasi tamu tentang pentingnya keberlanjutan dan mengajak mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang mendukung lingkungan.

Selain itu, Hotel Qubika menjalin kerja sama erat dengan komunitas lokal, termasuk melibatkan. UMKM dalam penyediaan produk dan layanan, serta mengadakan program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, Hotel Qubika berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan. Di IKN dan memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar. Klik link berikut untuk mengetahui apa saja yang akan kami update untu berita viral dan berita IKN keppoo.id.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *