Harga Tanah Ring 1 IKN, Mulai Rp 800.000/m Ini Waktu yang Tepat!

Harga Tanah Ring 1 IKN, Mulai Rp 800.000/m Ini Waktu yang Tepat!

bagikan

Harga tanah di Ring 1 Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini masih tergolong sangat terjangkau, dengan harga tertinggi hanya mencapai Rp 800.000 per meter persegi.

Harga Tanah Ring 1 IKN, Mulai Rp 800.000/m Ini Waktu yang Tepat!

Angka ini merupakan informasi yang disampaikan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan menjadi kabar hangat yang menarik perhatian banyak investor serta publik yang penasaran akan perkembangan tanah di pusat pemerintahan baru Indonesia.

Di bawah ini akan membahas fakta menarik mengenai harga tanah termahal di Ring 1 IKN yang masih sangat terjangkau serta potensi investasi menjanjikan di pusat pemerintahan baru Indonesia.

tebak skor hadiah pulsa  

Harga Tanah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN

Ring 1 IKN merujuk pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang menjadi jantung kegiatan administratif dan pemerintahan negara baru di Kalimantan Timur. Harga tanah di area ini memiliki variasi cukup signifikan, mulai dari harga Rp 100.000 per meter persegi hingga Rp 800.000 per meter persegi, tergantung pada lokasi.

Menurut Basuki, harga tersebut termasuk sangat kompetitif jika dibandingkan dengan harga tanah di pusat kota besar lain di Indonesia. Misalnya, harga tanah di Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta mencapai Rp 150 juta sampai Rp 200 juta per meter persegi, yang merupakan selisih sangat besar jika dibandingkan dengan harga di Ring 1 IKN saat ini.

Peluang Investasi Menjanjikan di IKN

Basuki menyebut kondisi harga tanah di IKN sebagai “super miring,” yang berarti harga masih sangat rendah dan memberikan kesempatan besar untuk investor maupun pengembang properti. Pembangunan tahap kedua yang tengah berlangsung menitikberatkan pada hunian dan perkantoran, sehingga peluang investasi di lahan strategis ini sangat terbuka lebar.

Dengan latar belakang IKN sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendapat dukungan pemerintah pusat secara penuh. Investasi di wilayah ini dinilai sebagai langkah strategis untuk masa depan. Harga yang terjangkau dan posisi lokasi yang strategis akan menjadi nilai tambah yang kuat untuk mendorong kenaikan nilai tanah dalam jangka panjang.

Variasi Harga Tanah di IKN

Menurut penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), harga tanah di kawasan Ring 1 IKN bervariasi tergantung lokasi. Di area strategis dekat Rumah Sakit Hermina, harga tanah mencapai Rp 800.000 per meter persegi. Sementara itu, di lokasi yang sedikit lebih ke dalam namun masih dalam kawasan inti, harga tanah bisa lebih rendah.

Beberapa area menawarkan harga mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 200.000 per meter persegi. Bahkan ada yang masih terjangkau dengan harga Rp 100.000 per meter persegi. Variabilitas harga ini sesuai dengan zonasi dan lokasi, memberikan fleksibilitas bagi berbagai skala investasi, dari usaha kecil hingga pengembangan komersil besar.

Baca Juga:

Perbandingan Harga Tanah IKN dan Kota Besar

Harga Tanah Ring 1 IKN

Harga tanah di IKN saat ini jauh lebih murah dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Seperti Balikpapan yang mencapai Rp 15 juta per meter persegi. Bahkan, harga tanah di Jakarta sudah menembus ratusan juta per meter persegi. Sebelumnya, tanah di wilayah Ring 1 IKN memiliki harga sekitar Rp 5.000 per meter persegi.

Kini, harga tanah di wilayah tersebut melonjak signifikan menjadi Rp 350.000 per meter persegi. Kenaikan harga ini menunjukkan bahwa tanah di Ring 1 IKN sangat kompetitif. Ini membuka peluang besar bagi masyarakat dan investor untuk berkontribusi serta meraih keuntungan dari pengembangan ibu kota baru.

Kolaborasi dan Ajakan Investasi Dari Pemerintah

Pemerintah dan Otorita IKN gencar mengajak pihak swasta serta pengembang properti untuk berperan aktif dalam pembangunan ibu kota baru. Basuki menegaskan bahwa Otorita IKN tidak hanya menjual tanah, tetapi juga mengundang investasi untuk membangun kota yang tidak hanya fisik. Tetapi juga berkaitan dengan kehidupan dan masa depan yang lebih baik.

Dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2024, Kepala Otorita IKN kini memiliki kewenangan dalam menetapkan nilai tanah yang menjadi acuan pengelolaan aset. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pengelolaan dan transaksi tanah berlangsung secara transparan dan profesional.

Keterlibatan pihak swasta diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan ibu kota baru. Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kualitas kehidupan masyarakat di masa depan.

Status Kepemilikan dan Hak Guna Bangunan di IKN

Salah satu aspek penting dalam pengelolaan tanah di IKN adalah status lahan yang jelas dan terjamin. Otorita IKN memiliki wewenang untuk memberikan hak guna bangunan (HGB) di atas hak pengelolaan lahan (HPL) kepada investor dan pelaku usaha.

Dengan hak HGB ini, pengusaha dapat mengelola tanah untuk jangka waktu yang sangat panjang. Hingga 190 tahun, dengan dua kali perpanjangan. Hal ini memberikan jaminan keamanan investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan bagi para investor. Status lahan ini juga menawarkan fleksibilitas dalam kepemilikan dan pengelolaan, membuka berbagai peluang untuk investasi.

Fasilitas tersebut tentunya menjadi daya tarik utama bagi pengembang properti baik nasional maupun internasional. Dengan adanya kejelasan status hukum dan dukungan dari pemerintah, IKN menjadi salah satu destinasi investasi properti yang sangat menjanjikan.

Kesimpulan

Harga tanah di Ring 1 IKN saat ini masih sangat rendah, berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 800.000 per meter persegi. Hal ini memberikan kesempatan emas bagi calon investor untuk membeli lahan di pusat pemerintahan baru Indonesia dengan harga yang sangat terjangkau.

Perbedaan harga yang signifikan dibandingkan dengan kota-kota besar dan kawasan sekitar IKN menunjukkan potensi keuntungan besar di masa depan. Dukungan kuat dari pemerintah dan aturan legalitas yang jelas semakin memperkuat posisi IKN sebagai tujuan investasi yang menjanjikan.

Berbagai kemudahan investasi yang ditawarkan semakin menarik minat investor untuk terlibat dalam pembangunan IKN. IKN tidak hanya menawarkan peluang investasi properti, tetapi juga kesempatan untuk menjadi bagian dari proyek pembangunan masa depan bangsa.

Dengan berinvestasi di IKN sekarang, Anda dapat meraih keuntungan di masa depan sekaligus mendukung perkembangan wilayah Kalimantan Timur. Simak dan ikuti terus IKN CENTER INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi berita menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari ikn.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari www.rumah123.com
Menjadi Global City for All: Peluang IKN Memimpin Inovasi Dunia

Menjadi Global City for All: Peluang IKN Memimpin Inovasi Dunia

6 Investor Tanam Rp 3,6 Triliun di IKN, Ada Pusat Komersial dan Sekolah

6 Investor Tanam Rp 3,6 Triliun di IKN, Ada Pusat Komersial dan Sekolah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *