Guru Besar UI Bahas Implementasi Ekosistem Darat di IKN

bagikan

Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) turut ambil bagian dalam memberikan kajian terkait implementasi ekosistem darat di IKN.

Guru Besar UI Bahas Implementasi Ekosistem Darat di IKN

Indonesia kini sedang menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan infrastruktur dan kelestarian lingkungan dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. IKN, yang terletak di Kalimantan Timur, direncanakan sebagai pusat pemerintahan baru yang mengusung konsep ramah lingkungan, inovatif, dan berkelanjutan.

Diskusi ini tidak hanya melibatkan para akademisi, tetapi juga berbagai pihak terkait yang memiliki kepentingan dalam keberlanjutan pembangunan IKN. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran IKN CENTER INDONESIA.

Pengenalan IKN Nusantara

Guru Besar UI ambil bagian IKN Nusantara adalah proyek ambisius yang bertujuan untuk merelokasi ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Keputusan ini tidak hanya didorong oleh kebutuhan untuk mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan. Tetapi juga untuk menciptakan ibu kota yang lebih efisien, terorganisir, dan berbasis pada prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan.

Salah satu aspek penting dalam pengembangan IKN adalah perencanaan ekosistem darat yang berkelanjutan. Dalam perencanaan IKN, pemerintah telah menekankan pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan dan mengintegrasikan konsep ekosistem yang dapat mendukung kelestarian alam. Ekosistem darat di IKN diharapkan bisa menjadi model bagi kawasan lainnya. Dengan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan yang melibatkan aspek ekologis, sosial, dan ekonomi secara seimbang.

Tujuan Ekosistem Darat di IKN

Tujuan utama Guru Besar UI dari pengembangan ekosistem darat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah untuk menciptakan lingkungan yang seimbang antara pembangunan infrastruktur dan kelestarian alam. Ekosistem darat yang terencana dengan baik akan berfungsi sebagai pelindung terhadap keberagaman hayati dan menjaga kestabilan ekologi daerah tersebut.

Hal ini mencakup perlindungan terhadap hutan, lahan, serta pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana. Dengan pendekatan ini, IKN diharapkan dapat menjadi kota yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap alam, seperti kerusakan hutan atau pencemaran.

Selain itu, pengembangan ekosistem darat di IKN bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui ruang terbuka hijau yang cukup, pengelolaan air yang efisien, dan penerapan teknologi ramah lingkungan.

Dengan menciptakan ruang yang lebih hijau, udara yang bersih, dan lingkungan yang sehat, IKN dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi penduduknya. Mengurangi polusi, serta mengurangi dampak perubahan iklim. Tujuan ini juga mencakup pembentukan sistem yang dapat mengintegrasikan keberlanjutan sosial dan ekonomi. Dengan mendorong penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan sumber daya alam secara sirkular.

Baca Juga: Menggali Sejarah Desa Budaya Pampang Rumah Adat dan Warisan Budaya

Strategi Pengembangan Ekosistem Darat

Strategi Pengembangan Ekosistem Darat
Strategi pengembangan ekosistem darat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara perlu mencakup berbagai pendekatan yang terintegrasi, memperhatikan aspek ekologis, sosial, dan ekonomi. Berikut adalah beberapa strategi utama dalam pengembangan ekosistem darat di IKN:

1. Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang Luas: Salah satu strategi penting adalah memastikan adanya ruang terbuka hijau yang memadai untuk mendukung keseimbangan ekosistem. RTH dapat berfungsi sebagai paru-paru kota, mengurangi polusi udara, dan memberikan ruang bagi keanekaragaman hayati.

2. Penerapan Teknologi Hijau dan Energi Terbarukan: Menggunakan teknologi hijau dalam pembangunan infrastruktur di IKN sangat penting untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Penerapan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

3. Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan: Untuk menjaga keseimbangan ekosistem darat, penting untuk mengelola sumber daya alam secara bijaksana, termasuk pengelolaan lahan, air, dan hutan. Praktik pertanian, kehutanan, dan pemanfaatan air harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan.

4. Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat: Keberhasilan pengembangan ekosistem darat juga bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Strategi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, pengelolaan sampah, dan konservasi alam perlu diintegrasikan dalam program pembangunan IKN.

5. Restorasi dan Konservasi Keanekaragaman Hayati: Mengingat pentingnya keanekaragaman hayati bagi keseimbangan ekosistem, strategi pengembangan ekosistem darat di IKN harus mencakup upaya konservasi dan restorasi habitat alami.

Peran Pemangku Kepentingan

Peran pemangku kepentingan dalam pengembangan ekosistem darat di IKN Nusantara sangat krusial untuk memastikan bahwa rencana pembangunan berjalan sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Pemerintah sebagai pengambil kebijakan memiliki peran utama dalam merumuskan peraturan dan regulasi yang mendukung pelestarian ekosistem. Seperti kebijakan perlindungan lahan hijau, pengelolaan sumber daya alam yang efisien, serta pembangunan infrastruktur ramah lingkungan.

Selain itu, pemerintah juga bertanggung jawab dalam menyediakan pendanaan dan sumber daya untuk implementasi berbagai program lingkungan, seperti reboisasi, pemanfaatan energi terbarukan, dan pengelolaan sampah. Partisipasi pemerintah dalam merancang kebijakan yang inklusif juga sangat penting untuk mengintegrasikan keberlanjutan sosial dan ekonomi dalam pembangunan IKN.

Sementara itu, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat juga memegang peranan penting dalam pengembangan ekosistem darat. Perusahaan swasta yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi di IKN harus berkomitmen untuk menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Seperti penggunaan bahan bangunan berkelanjutan dan teknologi ramah lingkungan.

Akademisi, khususnya para peneliti dan ahli dari lembaga pendidikan seperti Universitas Indonesia. Berperan dalam memberikan kajian ilmiah, rekomendasi kebijakan, serta solusi teknologi yang dapat mengoptimalkan pengelolaan ekosistem. Masyarakat juga memiliki tanggung jawab dalam mendukung program pelestarian lingkungan. Seperti ikut serta dalam kegiatan penghijauan, pengelolaan sampah, serta menjaga kelestarian alam di sekitar tempat tinggal mereka.

Rencana Aksi dan Roadmap

Rencana aksi pengembangan ekosistem darat di IKN dimulai dengan tahap perencanaan yang melibatkan kajian mendalam tentang kondisi ekosistem lokal. Keanekaragaman hayati, dan sumber daya alam yang ada. Dalam dua tahun pertama, dilakukan studi dampak lingkungan (AMDAL) untuk memahami potensi kerusakan dan merumuskan kebijakan serta regulasi yang mendukung keberlanjutan ekosistem.

Selain itu, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya perlu menyusun program edukasi lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Setelah itu, pada fase implementasi yang berlangsung antara tahun ketiga hingga kelima. Pengembangan infrastruktur ramah lingkungan dan rehabilitasi lahan harus dimulai, termasuk reboisasi, pembangunan ruang terbuka hijau.

Roadmap ini juga mencakup jangka panjang, di mana pada tahap lima tahun ke depan. Pembangunan IKN difokuskan pada penguatan sistem ekosistem darat yang mendukung ketahanan pangan. Pengelolaan air yang efisien, dan pengurangan emisi karbon melalui penerapan energi terbarukan. Upaya konservasi keanekaragaman hayati juga akan menjadi prioritas.

Kesimpulan

Pengembangan ekosistem darat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan ramah terhadap alam. Dengan tujuan menjaga keseimbangan ekologis, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang hijau.

Melalui perencanaan yang matang, kebijakan yang mendukung, serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat. IKN diharapkan dapat menjadi model kota masa depan yang mengintegrasikan pembangunan dengan pelestarian lingkungan. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di POS VIRAL.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *