Destinasi Wisata Menawan di Ibu Kota Nusantara, Beginilah Pesonanya
Destinasi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun di Kalimantan Timur tidak hanya menawarkan kemegahan sebagai pusat pemerintahan, namun juga memiliki beragam pemandangan wisata yang menawan.
Lokasi IKN yang dikelilingi oleh hutan-hutan lebat, sungai, dan pegunungan membuka potensi bagi pengembangan pariwisata berbasis alam dan budaya. Seiring dengan kemajuan pembangunan infrastruktur di IKN, berbagai tempat wisata di sekitarnya juga semakin dikembangkan untuk menarik minat pengunjung. Destinasi-destinasi ini tidak hanya menyajikan keindahan alam yang memukau, namun juga menawarkan kesempatan untuk mempelajari budaya dan sejarah Kalimantan Timur. Artikel IKN CENTER INDONESIA akan menjelajahi beberapa destinasi unggulan yang wajib dikunjungi saat berwisata di Ibu Kota Nusantara. Dari hutan tropis yang masih terjaga hingga desa budaya yang kaya akan tradisi, IKN memiliki banyak hal yang dapat dieksplorasi oleh para wisatawan.
Goa Tapak Raja
Salah satu destinasi terpopuler di dekat IKN adalah Goa Tapak Raja. Terletak hanya 30 kilometer dari pusat Nusantara, gua ini menawarkan keindahan alam yang masih terjaga. Gua yang ditemukan pada tahun 1983 ini memiliki luas sekitar dua hektar, dengan stalaktit dan stalakmit yang menghiasi lorong-lorongnya. Pengunjung dapat menjelajahi kedalaman gua sambil menikmati suasana sejuk di dalam.
Selain eksplorasi gua, Goa Tapak Raja juga dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung, seperti area pujasera dan pusat suvenir. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk bersantai, berbelanja, dan menikmati kuliner khas daerah.
Desa Wisata Mentawir
Menyusuri hutan mangrove yang membentang di sepanjang pesisir, pengunjung akan menemukan Desa Wisata Mentawir. Terletak sekitar 40 kilometer dari pusat IKN, desa ini menawarkan keindahan alam dan pengalaman ekowisata yang memukau.
Dengan luas mencapai 2.300 hektare, Desa Mentawir menyajikan beragam atraksi, mulai dari arung jeram di Sungai Mentawir, hutan bambu, hingga hutan tropis yang masih alami. Di antara daya tarik utamanya adalah hutan mangrove seluas 300 hektare yang dapat ditelusuri melalui jalur trekking. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal dan mempelajari gaya hidup serta tradisi mereka. Desa Wisata Mentawir menjadi tempat yang ideal untuk menikmati keselarasan antara alam dan budaya.
Gunung Parung
Bagi para pecinta alam dan pendaki, Gunung Parung adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Terletak sekitar 24 kilometer dari pusat IKN, gunung ini menawarkan tantangan bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan luas dari puncaknya.
Meskipun akses menuju Gunung Parung saat ini masih cukup sulit, namun pemandangan yang ditawarkan sangat memukau. Dari puncak gunung, pengunjung dapat melihat pemandangan IKN dan Teluk Balikpapan yang membentang luas. Selain menawarkan keindahan alam, Gunung Parung juga menjadi habitat bagi beragam flora dan fauna khas Kalimantan. Pendakian di sini dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menambah wawasan tentang kekayaan alam di sekitar IKN.
Air Terjun Tembinus
Tersembunyi di dalam kawasan hutan konservasi, Air Terjun Tembinus menawarkan pemandangan alami yang memukau. Berlokasi sekitar 41 kilometer dari pusat IKN, air terjun ini dapat ditempuh dalam perjalanan sekitar dua jam. Air terjun setinggi 20 meter ini dikelilingi oleh vegetasi hijau yang masih terjaga. Suara gemersik air yang jatuh menambah kesan sejuk dan damai di tempat ini. Bagi pengunjung yang ingin menyegarkan diri, berenang di kolam di bawah air terjun dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas lain, seperti trekking menyusuri hutan konservasi di sekitarnya. Destinasi ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjauh dari hiruk-pikuk kota dan kembali dekat dengan alam.
Baca Juga: Panorama Keindahan Ibu Kota Nusantara yang Ada di Kalimantan Timur
Bukit Bengkirai
Salah satu ikon alam lainnya di IKN adalah Bukit Bengkirai. Terletak sekitar 47 kilometer dari pusat Nusantara, kawasan ini menawarkan panorama hutan tropis yang masih asri dan terjaga. Bukit Bengkirai memiliki luas hutan mencapai 510 hektare, di mana pengunjung dapat menikmati beragam aktivitas seperti trekking, bersepeda, dan menjelajahi wahana petualangan.
Salah satu daya tarik utama adalah jembatan kayu sepanjang 30 meter yang menghubungkan beberapa pohon bangkirai raksasa, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menyaksikan keindahan hutan dari ketinggian. Selain panorama alam, Bukit Bengkirai juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti area bermain, tempat makan, dan penginapan. Destinasi ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu di alam terbuka sambil menikmati beragam aktivitas seru.
Desa Budaya Pampang
Bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam tentang budaya Kalimantan Timur, Desa Budaya Pampang adalah tempat yang wajib dikunjungi. Terletak sekitar dua jam dari pusat IKN, desa ini menjadi rumah bagi masyarakat Suku Dayak Apo Kayan dan Dayak Kenyah.
Di Desa Budaya Pampang, pengunjung dapat menyaksikan beragam pertunjukan tari tradisional, seperti tari Hudoq, Kanjet Anyam Tali, Ajay Piling, dan Nyalama Sakai. Selain itu, pengunjung juga dapat mengeksplorasi artefak budaya, rumah adat, dan aktivitas keseharian masyarakat lokal. Selain menikmati atraksi budaya, pengunjung juga dapat bersantai menyusuri Sungai Pampang yang mengalir di dekat desa. Suasana tenang dan asri di sekitar desa menjadikan Pampang sebagai destinasi yang ideal untuk mengenal lebih dalam tentang warisan budaya Kalimantan Timur.
Konservasi Beruang Madu
Bagi pencinta satwa, Konservasi Beruang Madu adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Terletak sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat IKN, kawasan ini menjadi rumah bagi beruang madu, salah satu hewan endemik Kalimantan. Di Konservasi Beruang Madu, pengunjung dapat melihat langsung aktivitas hewan-hewan tersebut di habitat alaminya. Selain itu, pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan edukasi dan konservasi, seperti melihat beruang madu makan dan memetik buah-buahan di hutan.
Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat konservasi, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran bagi pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan satwa liar. Melalui kunjungan ke Konservasi Beruang Madu, diharapkan kesadaran akan perlindungan lingkungan semakin meningkat.
Kesimpulan
Ibu Kota Nusantara tidak hanya menawarkan kemewahan sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga menyimpan beragam destinasi wisata yang menawan. Dari hutan tropis yang masih terjaga hingga desa budaya yang kaya akan tradisi, IKN menjadi tempat yang ideal bagi wisatawan untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan alam serta budaya Kalimantan Timur.
Dengan berbagai destinasi yang telah diuraikan, IKN dapat menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun internasional. Tidak hanya menyajikan pemandangan alam yang memukau, destinasi-destinasi ini juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengenal lebih dalam tentang budaya dan sejarah Kalimantan Timur. Peluang pengembangan pariwisata di IKN sangat besar, seiring dengan kemajuan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung di kawasan tersebut. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, destinasi-destinasi wisata di Ibu Kota Nusantara diharapkan dapat menjadi ikon baru yang memperkaya kekayaan pariwisata Indonesia. Kamu selalu ketinggalan berita? silahkan kunjungi keppoo.id untuk mendapatkan informasi lainnya yang ter-update dan menarik setiap hari.