Deratan Investor IKN Nusantara Dan Daftar Proyeknya
Investor IKN kawasan yang digadang-gadang menjadi kota masa depan Indonesia ini mampu menarik banyak investor. Tujuan utamanya tak terlepas untuk menciptakan ekonomi di seluruh Indonesia.
Sudah terdapat 4 tahapan Grounbreaking yang dilakukan di IKN. Total pembangunan yang telah dilakukan di IKN nilai investasinya sudah mencapai Rp 47,51 triliun. Sejumlah investasi tersebut meliputi 8 sektor, mulai dari hotel, hunian, perkantoran, pendidikan, kesehatan, logistik, ruang terbuka hijau, hingga energi dan transportasi. Dari berbagai informasi, sebanyak 252.000 hektare luas IKN, yang dibangun hanya 25% sebanyak 60% akan menjadi area hutan kembali.
Daftar Investor Untuk IKN Nusantara
Pemerintah telah memberikan berbagai insentif dan kompensasi kepada korporasi yang berminat berinvestasi di IKN yang diatur pada tahun 2023 tentang pemberian perizinan berusaha, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal bagi usaha di ibu kota nusantara. Pembangunan IKN tak hanya menjajikan kemajuan ekonomi, melainkan turut melesatarikan lingkungan. Konsep kota pintar berkawasan lingkungan sebagai kota hutan menjadi prioritas. Menandakan komitmen terhadap masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Adapun sejumlah Investor IKN yang telibat dalam pembangunan IKN adalah sebagai berikut:
Investor IKN Tahap I
Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Nusantara adalah sebagai berikut:
- Proyek Konsorsium Nusantara, investor yang terlibat yaitu Adaro, Sinar Mas, Pulau Intan, Astra, Mulia Group, Barito Pacific, Kawan Lama, Alfamart, Agung Sedayu Group, dan Salim Group.
- Proyek pusat kesehatan, investor yang terlibat yaitu Rumah Sakit Abdi Waluyo.
- Proyek tempat pelatihan sepak bola internasional dengan investor yang terlibat, yaitu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
- Proyek hotel, investor yang terlibat yaitu Vasanta Group.
Investor IKN Tahap II
Tahap kedua ada pengembangan kawasan perumahan dan komersial, berikut daftarnya:
- Proyek rumah sakit dengan investor Rumah Sakit Mayapada dan Rumah Sakit Hermina.
- Mixed use dari Pakuwon Group.
- Sekolah internasional milik Jakarta International School..
- Proyek revitalisasi sekolah negeri milik Astra International.
- Kementerian Perhubungan dengan proyek bandara VVIP.
- Kantor pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
- Perusahaan Listrik Negara (PLN).
- Bank Indonesia.
Baca Juga: Arti Logo IKN Nusantara, Lambang Sumber Kehidupan Masyarakat
Tahap III
Ada pembangunan Infrastruktur Teknologi dan Energi, ini daftarnya:
- Penghijauan dan rehabilitasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
- Mixed use milik The Pakubuwono, PT Wulandari Bangun Laksana, Balikpapan Superblock dan BSH.
- Bluebird dengan proyek layanan transportasi hijau.
- Rumah sakit dari Kementerian Kesehatan.
- Kantor Polres khusus IKN.
Tahap IV
Tahap 4 melalui pembangunan fasilitas umum, yaitu sebagai berikut:
- Proyek pergudangan milik PT Wulandari Bangun Laksana dan SUN Hub.
- Hotel milik Jambuluwuk Group.
- Kementerian PUPR bangun Masjid Negara, Beranda Nusantara, dan Memorial Park.
- Pos Indonesia dengan proyek logistics hub.