Brantas Abipraya: Raih Dua Rekor MURI Dalam Pembangunan Hunian ASN 4 di IKN
Brantas Abipraya telah sukses mencatatkan prestasi penting dalam pembangunan Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) 4. Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meraih dua penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Prestasi ini tidak hanya mencerminkan komitmen Brantas Abipraya terhadap pembangunan infrastruktur yang berkualitas, namun juga menunjukkan implementasi sistem. Lean construction untuk efisiensi dan kecepatan dalam proyek. Dengan total 480 unit hunian yang dibangun, perusahaan ini bertekad untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur IKN. Mendukung pemerintahan dalam mewujudkan visi pembangunan nasional. Dibawah ini IKN CENTER INDONESIA akan membahas dan menggali informasi perkembangan IKN Nusantara.
Latar Belakang Brantas Abipraya
PT Brantas Abipraya (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pada tanggal 12 November 1980 di Malang, Jawa Timur. Perusahaan ini awalnya dibentuk sebagai bagian dari usaha pengembangan wilayah dan pengelolaan sumber daya air di Sungai Brantas. Nama “Brantas” sendiri diambil dari nama sungai tersebut, yang memiliki makna yang erat kaitannya dengan proyek yang dijalankan perusahaan.
Pendirian Brantas Abipraya berangkat dari Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai Kali Brantas, di mana pemerintah Indonesia pada masa itu. Mengusulkan pemekaran proyek tersebut menjadi organisasi yang lebih fokus pada konstruksi. Dengan adanya keputusan pemerintah untuk mendirikan perusahaan konstruksi baru, Brantas Abipraya lahir sebagai langkah strategis dalam memperkuat sektor konstruksi di Indonesia.
Pencapaian Prestasi
PT Brantas Abipraya (Persero) mencapai prestasi luar biasa pada tanggal 2 Oktober 2024 dengan meraih dua penghargaan. Dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dalam proyek pembangunan Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) 4 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Penghargaan tersebut mencakup kategori pembangunan Kamar Mandi Prefabrikasi Terbanyak dalam satu kawasan dan pembangunan kamar mandi prefabrikasi untuk rumah susun tercepat. Proyek pembangunan Hunian ASN 4 ini merupakan kontribusi nyata Brantas Abipraya dalam memenuhi kebutuhan hunian yang berkualitas di IKN.
Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo, menyatakan bahwa penghargaan ini bukan hanya menjadi pengakuan bagi perusahaan. Tetapi juga memberi motivasi bagi seluruh karyawan untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas dalam membangun negeri. Penerapan sistem Lean construction dalam proyek ini dinyatakan sebagai salah satu faktor yang mendorong efisiensi waktu dan sumber daya dalam pelaksanaan pembangunan. Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur, termasuk hunian bagi aparatur sipil negara dan pegawai pertahanan keamanan.
Detail Proyek Pembangunan
Proyek pembangunan Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) 4 yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) berlokasi di Sepaku, Kalimantan Timur, dan mencakup pembangunan delapan tower yang masing-masing terdiri dari 60 unit hunian. Total hunian yang dibangun mencapai 480 unit, di mana setiap unit memiliki tipe luas 98 m². Proyek ini dirancang dengan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja, serta menerapkan konsep bangunan hijau untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Setiap tower dibangun setinggi 12 lantai, di mana lantai 1 dan 2 dimanfaatkan sebagai podium untuk fasilitas umum seperti ruang fitnes, area publik, dan sebagainya. Sepuluh lantai berikutnya akan digunakan sebagai unit hunian, menghadirkan kenyamanan yang diperlukan bagi para penghuninya. Desain ini tidak hanya berfokus pada visual tetapi juga bertujuan untuk menciptakan ruang yang fungsional dan ramah lingkungan.
Inovasi Lean Construction
PT Brantas Abipraya (Persero) telah mengadopsi konsep Lean Construction sebagai bagian dari pendekatan manajemennya untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan proyek. Inovasi ini memfokuskan pada pengurangan pemborosan, baik itu terkait dengan material, waktu, maupun sumber daya lainnya, agar proses konstruksi menjadi lebih optimal. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Lean Construction, Brantas Abipraya bertujuan untuk menghilangkan proses. Memberikan nilai tambah dan untuk meningkatkan proses yang berkontribusi terhadap kualitas hasil akhir.
Dalam implementasinya, Brantas Abipraya memanfaatkan teknologi modern dan teknik manajemen yang telah terbukti sukses di industri manufaktur. Yang selanjutnya diterapkan dalam proyek-proyek konstruksi mereka. Melalui pendekatan ini, perusahaan tidak hanya berusaha meningkatkan efisiensi waktu penyelesaian proyek. Tetapi juga memastikan bahwa hasil konstruksi memenuhi standar yang tinggi dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Brantas Abipraya Pecahkan 2 Rekor Muri dalam Pembangunan Hunian ASN 4 di IKN
Komponen Pembangunan yang Ramah Lingkungan
Proyek ini tidak hanya mengedepankan aspek fungsional tetapi juga berkomitmen pada konsep bangunan hijau. Dalam setiap unit yang dibangun, Brantas Abipraya berusaha untuk memastikan bahwa konstruksi dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan, sehingga kontribusi terhadap keberlanjutan dapat terwujud. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari proyeknya.
Hasil dari penerapan Lean Construction di Brantas Abipraya terlihat dalam kecepatan dan kualitas proyek yang ditangani. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk menyelesaikan proyek dalam waktu yang lebih singkat dan dengan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit. Dengan cara ini, tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan perumahan yang mendesak namun juga mendemonstrasikan komitmen terhadap keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan.
Kontribusi Terhadap Infrastruktur IKN
Brantas Abipraya berpartisipasi aktif dalam pembangunan infrastruktur di IKN, tidak hanya terbatas pada hunian ASN 4. Beberapa proyek lain yang juga dikerjakan oleh Brantas Abipraya meliputi Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, tempat pengolahan sampah terpadu, dan pembangunan jalan akses. Ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan IKN yang modern dan berkelanjutan.
Dari perspektif manajemen, Brantas Abipraya mengedepankan prinsip kerjasama yang sinergis di dalam timnya. Dengan personil yang berpengalaman dan berkualifikasi, tim perusahaan ini fokus pada pelaksanaan proyek dengan kecepatan dan profesionalisme. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) juga menjadi prioritas utama untuk menjaga keselamatan para pekerja selama proses pembangunan.
Implikasi Sosial Dari Proyek
Pencapaian ini menjadi motivasi bagi Brantas Abipraya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan dalam berkarya membangun negeri. Menurut Purnomo, raihan rekor ini adalah hadiah terindah untuk seluruh karyawan perusahaan, dan perusahaan akan terus mendorong para mitra dan timnya untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan produktivitas tim dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.
Proyek pembangunan hunian ASN 4 di IKN tidak hanya memiliki dampak ekonomis, tetapi juga sosial. Dengan menyediakan 480 unit hunian yang layak bagi aparatur sipil negara dan pegawai keamanan, proyek ini berkontribusi terhadap stabilitas sosial dan ekonomi di kawasan tersebut. Ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, prestasi yang diraih Brantas Abipraya adalah bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Dengan penerapan teknologi dan sistem yang efisien, Brantas Abipraya telah menunjukkan bahwa pembangunan efektif dan ramah lingkungan dapat berjalan beriringan. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di Indonesia.
Melihat pengembangan dan pertumbuhan yang pesat di IKN, Brantas Abipraya memiliki potensi untuk terus berkontribusi pada pembangunan nasional. Mendukung visi besar Indonesia untuk masa depan yang lebih baik. Mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam pembangunan infrastruktur di berbagai sektor. Ketahui lebih banyak tentang berita terkini hanya dengan klik link berikut ini viralfirstnews.com.