ADB dan AIIB Salurkan Rp16,6 Triliun Dukung Pembangunan IKN
ADB dan AIIB telah dukung pendanaan besar senilai total Rp16,6 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat lembaga internasional dalam mendukung proyek strategis nasional Indonesia. Bertujuan memindahkan pusat pemerintahan ke lokasi baru yang lebih modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Dibawah ini IKN CENTER INDONESIA akan membahas pendanaan tersebut tidak hanya memperkuat aspek infrastruktur, tetapi juga menegaskan pengakuan global terhadap visi Indonesia mengembangkan kota masa depan yang inklusif dan berdaya saing.
Peran ADB Dalam Perencanaan Kota Hutan
ADB telah mengalokasikan dana sebesar Rp75 miliar yang difokuskan khusus untuk perencanaan pembangunan kota hutan dengan konsep netral karbon di IKN. Dana ini digunakan untuk membantu pemerintah dan Otorita IKN dalam merancang tata kelola kota yang mengedepankan prinsip berkelanjutan.
Pengurangan emisi karbon melalui penanaman dan pelestarian hutan kota. Komitmen ini diresmikan melalui nota kesepahaman yang ditandatangani pada Mei 2023, menandai langkah awal ADB dalam mendukung IKN sebagai kota hijau masa depan yang dapat menjadi contoh bagi dunia.
Komitmen & Potensi Besar Dari AIIB
Asian Infrastructure Investment Bank menunjukkan minat yang sangat besar dalam pembangunan infrastruktur IKN dengan potensi pendanaan hingga USD 1 miliar atau setara dengan Rp16,3-16,6 triliun. AIIB telah mengajukan Letter of Interest sejak Agustus 2023 dan menindaklanjuti komitmen tersebut.
Dengan kunjungan Presiden AIIB ke Jakarta serta pertemuan bilateral dengan Otorita IKN pada Maret 2025. Pertemuan ini menghasilkan indikasi potensi persetujuan pinjaman yang akan digunakan untuk mendukung proyek strategis pembangunan infrastruktur inti di IKN.
Baca Juga:
Fokus Pada Pembangunan Infrastruktur Inti IKN
Pendanaan dari AIIB dan ADB difokuskan pada pembangunan infrastruktur strategis dan berkelanjutan yang mendukung terwujudnya IKN sebagai ibu kota negara yang modern dan efisien. Pembangunan gedung-gedung parlemen bersama ekosistem pendukungnya menjadi prioritas utama dalam memindahkan pusat pemerintahan pada periode 2025-2029.
Selain itu, pengembangan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dikombinasikan dengan integrasi hunian sosial dan komersial untuk menciptakan lingkungan yang dinamis dan ramai di kawasan tersebut. Upaya ini sejalan dengan visi IKN sebagai kota dengan konsep ramah lingkungan dan berdaya saing global.
Kesiapan Administratif & Teknis Otorita IKN
Untuk memastikan pengelolaan dana internasional yang transparan dan profesional. Otorita IKN bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional telah menggelar program capacity building. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan administratif dan teknis pegawai Otorita IKN dalam menyusun dokumen usulan proyek berkualitas.
Serta mengelola pembiayaan luar negeri yang masuk dalam Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM/Blue Book). Langkah ini penting untuk menjaga tata kelola pembiayaan yang baik, mulai dari pengajuan hingga pelaksanaan proyek IKN agar berjalan sesuai prinsip transparansi dan keberlanjutan.
Dampak Terhadap Pembangunan IKN
Dukungan pembiayaan dari lembaga internasional seperti ADB dan AIIB merupakan bukti nyata kepercayaan dunia terhadap proyek pembangunan IKN. Pendanaan ini memperkuat langkah Indonesia dalam membangun ibu kota baru dengan standar global. Tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan.
Kolaborasi dengan mitra strategis ini mempercepat proses pembangunan, meningkatkan kualitas proyek. Membuka peluang investasi dari sektor swasta yang dapat memperkuat ekonomi daerah sekitar IKN.
Progres pembangunan tahap pertama kawasan ekosistem IKN di KIPP 1A, yang mencakup Kawasan Istana. Kantor kementerian strategis, juga menunjukkan kemajuan signifikan yang diharapkan selesai pada pertengahan 2025.
Kesimpulan
Membangun ibu kota baru seperti IKN tentu menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pengelolaan dana yang besar, teknis pembangunan, hingga koordinasi lintas kementerian dan pihak terkait. Namun, komitmen dari ADB dan AIIB, serta dukung berbagai pembangunan IKN dan lembaga internasional lainnya.
Menunjukkan bahwa visi IKN sebagai kota dunia yang inklusif dan berkelanjutan mendapat perhatian dan kolaborasi global. Pemerintah Indonesia dan Otorita IKN terus berupaya menjalankan tata kelola yang transparan dan inklusif. Memastikan bahwa setiap tahap pembangunan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun.
Kerja sama ini menegaskan bahwa IKN bukan sekadar proyek nasional, melainkan juga proyek global yang memiliki dampak jangka panjang bagi kemajuan dan keseimbangan regional. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap yang kami berikan dalam membahas IKN CENTER INDONESIA setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari economy.okezone.com
- Gambar Kedua dari balpos.com
