Desain Gedung Legislatif dan Yudikatif IKN Direvisi Atas Permintaan Prabowo
Desain gedung legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah direvisi atas permintaan Presiden Prabowo Subianto.
Revisi ini mencakup berbagai aspek desain, termasuk atap gedung dan desain interior. Prabowo juga mengusulkan penambahan museum atau galeri di lobi gedung untuk menampilkan sejarah dan perkembangan demokrasi di Indonesia. IKN CENTER INDONESIA akan membahas lebih dalam lagi mengenai desain gedung legislatif dan yudikatif IKN yang direvisi atas permintaan Prabowo.
Alasan Revisi Desain
Presiden Prabowo Subianto meminta agar gedung legislatif dan yudikatif di IKN memiliki museum atau galeri yang menampilkan unsur demokrasi. Prabowo menilai desain atap sebelumnya terlalu mewah dan meminta untuk diubah. Selain itu, Prabowo mengusulkan agar desain interior gedung mengacu pada bangunan-bangunan di India yang memiliki unsur-unsur yang mirip dengan Indonesia, seperti penggunaan kayu dan warna-warna tertentu.
Prabowo menekankan pentingnya desain yang tidak hanya estetis tetapi juga mencerminkan nilai filosofis Indonesia sebagai negara besar dengan sejarah dan budaya yang kuat, serta memenuhi standar universal dan berkelas dunia.
Baca Juga: IKN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten PPU Tertinggi di Kaltim
Detail Revisi Desain
Beberapa aspek desain yang direvisi antara lain atap gedung. Presiden juga menyampaikan untuk melengkapi kawasan entrance atau lobby dengan galeri atau museum. Mengenai interior, Prabowo menyarankan untuk melihat referensi dari Gedung Parlemen India.
Karena banyak kesamaan terkait penggunaan ornamen dan ukiran. Selain itu, akan dilakukan peningkatan pemanfaatan solar panel pada gedung-gedung perkantoran legislatif dan yudikatif di IKN, dari semula 4% menjadi sekitar 11%.
Anggaran dan Proses Persetujuan
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan bahwa revisi ini tidak akan menambah biaya pembangunan. Saat ini, desain yang telah direvisi masih menunggu persetujuan akhir dari Presiden Prabowo. Setelah proses penyesuaian desain pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di IKN selesai, Kementerian terkait akan segera menyampaikan kembali kepada Presiden Prabowo.
Tujuan dan Harapan
Revisi desain ini menunjukkan perhatian Prabowo terhadap detail pembangunan IKN, khususnya gedung-gedung yang akan menjadi simbol lembaga negara. Penambahan museum atau galeri demokrasi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Presiden Prabowo mengharapkan Indonesia bisa menjadi rujukan bagi negara lain melalui IKN, dengan kawasan yang secara eksterior dan interiornya melambangkan Indonesia sebagai negara besar yang penuh dengan sejarah dan budaya yang kuat, namun tetap memenuhi standar universal dan berkelas dunia.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi berita terbaru dan meanrik lainnya tentang IKN hanya di IKN CENTER INDONESIA.