ART dan Sustainable Transportation: Mengubah Paradigma Mobilitas di IKN

bagikan

ART dan Sustainable Transportation telah disiapkan untuk pembangunan IKN dengan potensi memajukan Ibu Kota Negara baru Indonesia.

ART-dan-Sustainable-Transportation-Mengubah-Paradigma-Mobilitas-di-IKN

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sedang dalam proses pembangunan yang ambisius untuk menjadi kota pintar, hijau, dan berkelanjutan. Salah satu elemen kunci dalam mewujudkan visi ini adalah pengembangan sistem transportasi yang ramah lingkungan. Autonomous Rail Transit (ART) menjadi salah satu solusi inovatif yang diharapkan dapat mengubah paradigma mobilitas di IKN. Mari kita telusuri lebih dalam tentang ART dan perannya dalam menciptakan transportasi berkelanjutan di IKN.

Penjelasan Tentang ART

ART adalah sistem transportasi massal perkotaan yang dikembangkan oleh perusahaan asal China, CRRC Corp., Ltd. Berbeda dengan kereta konvensional, ART tidak menggunakan rel, kabel, atau roda besi. Sebaliknya, ART menggunakan ban karet dan beroperasi di jalan raya melalui lintasan virtual yang telah ditentukan sebelumnya. Sistem ini dikendalikan secara otomatis oleh unit kendali pusat yang menerima perintah dari sensor yang mengidentifikasi lintasan virtual di jalan.

ART pertama kali diperkenalkan di Kota Zhuzhou, Provinsi Hunan, China, pada Oktober 2017 dan mulai beroperasi pada 2018. Sejak itu, ART telah dioperasikan di beberapa kota lain di China, seperti Chengdu dan Yibin, serta beberapa kota lainnya.

Keunggulan ART

Salah satu keunggulan utama ART adalah kemampuannya untuk beroperasi tanpa rel, yang berarti biaya pengadaan dan pemeliharaan infrastruktur dapat ditekan. Selain itu, ART menggunakan tenaga listrik yang disalurkan melalui baterai, menjadikannya sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan dengan emisi karbon yang rendah.

ART juga dilengkapi dengan sistem persinyalan yang memprioritaskan ART pada persimpangan jalan raya. Sistem ini memastikan bahwa ART dapat melewati persimpangan dengan aman dan cepat, mengurangi potensi kemacetan lalu lintas.

Implementasi ART di IKN

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengumumkan rencana untuk menghadirkan ART di IKN. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan bahwa ART akan beroperasi di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur IKN. Pembangunan rute ART di IKN akan dilakukan dalam dua fase, dengan target penggunaan sebagian rutenya pada bulan Agustus 2024.

Implementasi ART di IKN merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan sistem transportasi yang bersih dan terintegrasi. Dengan adanya ART, diharapkan mobilitas warga IKN akan menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Masjid Negara – Progres Terkini di IKN Menuju Selesai

ART dan Transportasi Berkelanjutan

Penggunaan ART di IKN sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan kota yang berkelanjutan. Transportasi berkelanjutan adalah sistem transportasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. ART, dengan emisi karbon yang rendah dan efisiensi energi yang tinggi, merupakan contoh nyata dari transportasi berkelanjutan.

Selain itu, ART juga mendukung pengembangan kota yang ramah lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Dengan sistem transportasi massal yang efisien, warga IKN akan lebih terdorong untuk menggunakan transportasi umum, yang pada akhirnya akan mengurangi tingkat polusi udara dan kemacetan lalu lintas.

Tantangan dan Solusi

Meskipun ART dan Sustainable Transportation menawarkan banyak keunggulan, implementasinya di IKN juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah penyiapan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya dan lintasan virtual. Pemerintah perlu memastikan bahwa semua infrastruktur ini siap sebelum ART mulai beroperasi.

Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga penting untuk memastikan bahwa warga IKN memahami dan menerima penggunaan ART sebagai moda transportasi utama. Kampanye kesadaran tentang manfaat ART dan transportasi berkelanjutan dapat membantu mengatasi resistensi awal dari masyarakat.

Masa Depan Transportasi di IKN

Dengan implementasi ART, IKN diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan sistem transportasi yang berkelanjutan. ART tidak hanya menawarkan solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga mendukung visi IKN sebagai kota pintar yang mengutamakan teknologi dan inovasi.

Selain ART, pemerintah juga berencana untuk mengembangkan berbagai moda transportasi ramah lingkungan lainnya di IKN, seperti bus listrik dan taksi listrik. Integrasi berbagai moda transportasi ini akan menciptakan sistem transportasi yang holistik dan terhubung, memudahkan mobilitas warga dan mengurangi dampak lingkungan.

Kesimpulan

Autonomous Rail Transit (ART) adalah langkah besar menuju transportasi berkelanjutan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan keunggulan teknologi dan efisiensi energinya, ART diharapkan dapat mengubah paradigma mobilitas di IKN, menciptakan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan efisien. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, dengan perencanaan dan implementasi yang tepat, ART dapat menjadi solusi transportasi masa depan yang mendukung visi IKN sebagai kota pintar, hijau, dan berkelanjutan.

Sekian informasi yang kami berikan kepada kalian tentang ART dan Sustainable Transportation. Jika anda tertarik dengan penjelasan yang kami berikan, maka kunjungi juga kami tentang penjelasan yang lainnya hanya dengan klik link viralfirstnews.com.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *