Presiden Jokowi Singgung IKN Jakarta-Bogor Bau KOLONIAL
Presiden Jokowi (Joko Widodo) membandingkan Istana yang berada di Jakarta dan Bogor dengan yang ada di Nusantara/IKN, Kalimantan Timur.
Ia mengatakan bahwa baru IKN Nusantara saja yang dibangun sendiri oleh bangsa ini. Istana yang sebelumnya, seperti Istana Merdeka Jakarta dan Istana Bogor adalah peninggalan Hindia-Belanda. Istana tersebut merupakan tempat huni Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Bahkan Jakarta sendiri sebagai kota yang dulunya merupakan peninggalan Hindia-Belanda juga.
Dirinya memamparkan bahwa Istana Negara dihuni oleh Gubernur Jenderal Pieter Gerardus Van Overstraten. Kemudian Istana Merdeka dihuni oleh Gubernur Jenderal Johan Willem Van Landsbarge dan juga Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff. Selama hampir 10 tahun menjabat sebagai seorang Presiden, Jokowi merasa bau-bau kolonial masih ada dan membayanginya.
“Saya hanya mau menyampaikan bahwa itu sekali lagi adalah bekas Gubernur Jenderal Belanda dan sudah kita tempati selama 79 tahun. Bau kolonialnya selalu saya rasakan setiap hari, Saya seperti dibayang-bayangi” Ucap Pak Jokowi. Ia berkata saat ini Indonesia mau menunjukan kepada dunia bahwa bangsa kita ini mampu membangun Ibu Kota Sendiri. Termasuk juga dengan Istananya yang merupakan simbol baru Indonesia yang ada di Nusantara terdapat juga Istana Negara dan Istana Garuda.
“Sekali lagi kita ingin tunjukkan kalau kita punya kemampuan untuk bangun Ibu Kota Negara sesuai dengan kemauan kita, keinginan dan sesuai desain kita” Ujar Pak Jokowi. Tetapi, membangun IKN yang baru membutuhkan waktu yang panjang. Sejak dibangun pada tahun 2022, mungkin IKN perlu waktu untuk masa pembangunan selama 10-15 tahun agar menjadi kota yang sempurna. “Ini memang masih sangat panjang, jika bapak/ibu lihat, ini baru awal saja, belum selesai, jangan keliru ini baru 20% an saja” Tegas Pak Jokowi.
Baca Juga: Ibu Kota Nusantara 100% Energi Hijau – Kendaraannya Listrik
Presiden Jokowi: Ini Baru Awal Jangan Keliru
Pak Jokowi memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara. Jokowi mengatakan pembangunan IKN ini masih 10-15 tahun lagi, jangan sampai keliru. “Kita harus tunjukkan bahwa kita punya kemampuan untuk membangun Ibu kota sesuai dengan yang kita mau dan sesuai dengan desain yang kita inginkan. Tapi emang membutuhkan waktu yang panjang” Ucap pak Jokowi di Istana Garuda, IKN, Sekasa 13 Agustus 2024.
“Ini jika bapak/ibu Gubernur, Bupati dan Wali kota nanti melihat. Semua ini baru awal, belum selesai, jangan keliru, mungkin ini baru 20%. Titik spot yang dibangun disini (IKN Nusantara) bukan hanya Kawasan Inti Pemerintahan yang ada di Istana Presiden dan Wakil presiden, Kemenko, dan Kementerian. Banyak yang masih belum dibangun, namun di luar dari pada ini, sudah banyak kawasan yang sudah dibangun, seperti hotel, rumah sakit, dan Universitas” Ujarnya lagi.
