7 Investor Groundbreaking Di Ibu Kota Nusantara Bulan Depan
7 Investor Groundbreaking – Bulan September yang akan datang dilaksanakan peletakan batu pertama atau Groundbreaking investor ke delapan di Nusantara.
Akan ada 7 perusahaan yang melangsungkan Groundbreaking. Ini sudah disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono. “Ada 7 perusahaan yang melangsungkan peletakan batu pertama” Ucap Basuki saat ditemui di Rapat Kerja bersama dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta. Rabu 21 Agustus 2024.
Untuk minat investasi senditi lewat letter of intent atau LOI berjumlah 472. Dari jumlah itu yang dikelompokan oleh Basuki sebagai real Investor dan memiliki kemungkinan merealisasikan pembangunan di IKN ada 220 LOI. “Selebihnya kontraktor, supplier, konsultan. 220 dievalunasi ada 60 yang memang mau investasi. Dari total 60 kemarin sudah ada 5 investasi, mudah-mudahan bulan depan 7/8 lagi” Ucapnya. Secara menyeluruh IKN sudah mengantongi investasi senilah Rp 56 Triliun dari Groundbreaking tahap 1-7 yang sudah di gelar. Untuk dana APBN yang sudah diguyurkan di IKN totalnya ada Rp 85 Triliun.
Baca Juga: Dalam Waktu 15 Hari Perumahan Di IKN Nusantara Selesai
7 Investor Groundbreaking, Siapa Saja?
Basuki menjelaskan sektor dari ke 7 investor yang akan groundbreaking bulan depan adalah pendidikan, hotel, properti dan pusat olahraga atau sport center. Tetapi ia belum bisa menafsirkan nilai investasi tersebut.
OIKN juga mencatat bahwa ada total 45 investor yang telah melangsungkan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking pada tahap 1 sampai ditahap 6. Sedangkan pada groundbreaking tahap ke-7 yang dilaksanakan 12 Agustus 2024 melibatkan empat investor. Peletakan batu pertama untuk investor tahap ke-7 ini diikuti oleh empat investor swasta dalam negeri, antara lain yaitu BCA, Swiss-Belhotel, Royal Golden Eagle, dan Intiland. Proses pembangunan di IKN telah berdampak pada pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar Ibu Kota.
Apa itu Groundbreaking?
Groundbreaking” merujuk pada sesuatu yang inovatif atau revolusioner, yang menandai awal dari ide, metode, atau teknologi baru. Istilah ini sering digunakan dalam beberapa konteks, seperti:
- Proyek Konstruksi: Dalam konteks ini, “groundbreaking” mengacu pada upacara peletakan batu pertama untuk menandai dimulainya pembangunan sebuah proyek besar, seperti gedung atau infrastruktur.
- Inovasi dan Penemuan: Dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, atau seni, “groundbreaking” digunakan untuk menggambarkan penemuan atau inovasi yang membawa perubahan besar dan menetapkan standar baru dalam bidangnya.
Contohnya, sebuah penemuan teknologi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat digital bisa dianggap “groundbreaking”. Ini karena dampaknya yang signifikan terhadap industri tersebut.